Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tanda Tingkat Protektifmu pada Adik Sudah Kelewat Batas

ilustrasi pasangan (pexels.com/RODNAE Productions)

Bisa dibilang bahwa hampir semua sosok kakak pasti memiliki keinginan untuk menjaga adiknya, mau itu adik perempuan ataupun laki-laki. Karena perasaan ingin melindungi itu merupakan naluri yang tumbuh dengan sendirinya ketika kita lebih tua dari orang lain.

Akan tetapi meskipun niatnya baik ingin menjaga adik sebagai bentuk kasih sayang, kalau dilakukan secara berlebihan justru malah jadi toxic, lho. Karena sikap protektif yang berlebihan makin lama malah bisa jadi mengekang. Dan berikut ini adalah beberapa tandanya kalau sikap protektif mulai pada adik sudah kelewat batas. 

1. Harus selalu laporan detail tentang apa saja yang ia lakukan di luar rumah

ilustrasi anak bicara (pexels.com/Cottonbro)

Memang wajar bagi seorang kakak untuk khawatir adiknya melakukan hal yang tidak-tidak ketika di luar rumah, tapi selalu meminta laporan detail bisa dibilang berlebihan. Yang mana kamu memintanya untuk bercerita detail tentang apa yang ia lakukan di luar rumah.

Tingkat protektif yang kelewat batas ini bisa berdampak pada dua hal, pertama pada dirinya yang tidak nyaman karena seperti dibatasi. Lalu dampaknya yang kedua pada dirinya yang mungkin belajar berbohong mengarang cerita setiap kali kamu meminta laporan detail padanya. Gak baik, kan? 

2. Selalu ikut bergabung ketika adik pergi bersama teman

ilustrasi teman (pexels.com/Kampus Production)

Tingkat protektifmu pada adik juga dinilai kelewat batas kalau kamu selalu ikut kemanapun dia pergi. Bahkan ketika berkumpul dengan teman-temannya pun kamu selalu ikut bergabung.

Kalau adikmu senang selalu diikuti seperti ini tentu tak masalah, tapi mestinya kamu pun juga harus tahu batas. Jangan berlebihan seperti itu karena jadi seperti terobsesi mengekang adik, bahkan dia jadi tidak punya privasi dan kehidupan pribadinya sendiri. 

3. Sering memeriksa isi ponsel dan barang-barangnya

ilustrasi pasangan (pexels.com/Mikhail Nilov)

Sering memeriksa ponsel dan barang-barang adik juga tanda yang menunjukkan kalau tingkat protektifmu sudah kelewat batas. Yang mana hal ini termasuk pelanggaran privasi yang cukup toxic di dalam keluarga, dan sayangnya banyak yang tidak sadar tentang hal ini.

Memeriksa karena ada kecurigaan tertentu sebagai bentuk kewaspadaan boleh-boleh saja, karena bagaimanapun keamanan adik juga tanggung jawab kakak. Tapi kalau selalu memeriksa bahkan tanpa izin terlebih dulu barang-barang miliknya, tentu sudah kelewat batas, kan. Gak beretika meskipun dia adikmu sendiri. 

4. Menginterogasinya ketika kenalan dengan lawan jenis

ilustrasi bicara (pexels.com/Alex Green)

Tanda keempat yang menunjukkan tingkat protektifmu pada adik sudah berlebihan ialah kalau kamu menginterogasinya setiap kali kenalan dengan lawan jenis. Sikap seperti ini benar-benar keterlaluan, apalagi kalau adikmu sudah menginjak usia dewasa.

Kamu harus paham bahwa ada masanya dia dekat dengan lawan jenis dan kamu tidak boleh ikut campur dalam hal itu. Menginterogasinya tergolong kelewat batas karena kesannya dia harus laporan dan minta izinmu dulu untuk bisa dekat lawan jenis, padahal dia punya hak sendiri untuk itu. Belajarlah dewasa dalam hal ini. 

5. Ikut campur dalam hubungan asmaranya

ilustrasi pasangan (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Wajar bagi seorang kakak untuk khawatir adiknya menjalin hubungan dengan orang yang salah dan jadi dirugikan. Akan tetapi kekhawatiran itu tidak lantas membenarkanmu untuk ikut campur dalam hubungan asmaranya.

Ada batasan keluarga yang tidak boleh ikut campur dalam urusan asmara seseorang, termasuk kakak kepada adiknya. Karena kasihan kan kalau hubungannya kandas dan bermasalah karena kamu yang sibuk ikut campur di dalamnya. Cukup awasi dari jauh dan bimbing saja mestinya.

Sayang adik dan ingin menjaganya adalah keinginan lumrah bagi seorang kakak, tapi jangan sampai protektifmu kelewat batas, ya. Karena jadinya malah toxic kalau berakhir mengekang. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
afifah hanim
Editorafifah hanim
Follow Us