Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Batasi Penggunaan Gadget bagi Anak saat Liburan

ilustrasi liburan keluarga (freepik.com/Freepik)
Intinya sih...
  • Sebelum liburan, buat kesepakatan penggunaan gadget dengan anak agar fokus pada momen bersama keluarga.
  • Sediakan berbagai aktivitas seru selama liburan untuk mengurangi ketergantungan pada gadget dan tingkatkan kreativitas anak.
  • Tentukan area atau waktu tertentu di mana gadget tidak boleh digunakan, beri reward ketika berhasil membatasi penggunaan gadget.

Di era digital seperti sekarang, tantangan terbesar yang sering dihadapi orang tua adalah mengalihkan perhatian anak dari gadget. Tanpa disadari, anak-anak bisa menghabiskan waktu berjam-jam hanya untuk menatap layar smartphone atau tablet, bahkan saat sedang berlibur di tempat yang menyenangkan.

Padahal, momen liburan adalah kesempatan emas untuk mengajak anak mengeksplorasi dunia nyata, berinteraksi langsung dengan keluarga, dan mengembangkan kreativitas tanpa tergantung pada perangkat digital. Oleh karena itu, orang tua perlu mengambil langkah bijak untuk membatasi screen time tanpa membuat anak merasa dipaksa atau tertekan. Bagaimana caranya?

Berikut ini lima tips membatasi penggunaan gadget bagi anak saat liburan keluarga. Yuk, langsung bahas tipsnya.

1. Buat peraturan penggunaan gadget sebelum berangkat liburan

ilustrasi orang tua membatasi penggunaan gadget anak (freepik.com/Lifestylememory)

Sebelum berangkat liburan, ajak anak berdiskusi tentang batasan penggunaan gadget. Jelaskan bahwa liburan adalah waktu untuk menikmati momen bersama keluarga, bukan sekadar bermain smartphone atau tablet. Buat kesepakatan bersama, misalnya gadget hanya boleh digunakan saat istirahat atau dalam durasi tertentu.

Kamu perlu melibatkan anak dalam pengambilan keputusan sehingga mereka akan merasa dihargai dan lebih mudah mematuhi aturan. Siapkan konsekuensi jika peraturan dilanggar, seperti pengurangan waktu penggunaan gadget untuk keesokan harinya. Konsistensi orang tua dalam menerapkan aturan ini sangat penting agar anak tidak mengulangi kesalahan yang sama.

2. Siapkan aktivitas seru pengganti gadget

ilustrasi aktivitas seru saat liburan bersama anak (freepik.com/Freepik)

Anak-anak yang fokus ke gadget sering kali karena tidak ada kegiatan lain yang menarik. Oleh karena itu, kamu perlu menyiapkan berbagai aktivitas seru, seperti permainan tradisional, puzzle, atau eksplorasi alam sekitar. Jika liburan ke pantai, ajak mereka membuat istana pasir atau mengumpulkan kerang.

Kegiatan fisik tidak hanya mengurangi ketergantungan pada gadget, tetapi juga meningkatkan kreativitas anak. Orang tua harus aktif berpartisipasi agar anak semakin termotivasi. Semakin seru aktivitas yang ditawarkan, semakin kecil keinginan mereka untuk memegang gadget.

3. Simpan gadget agar jauh dari pandangan anak

ilustrasi menyimpan gadget di tas (freepik.com/pressfoto)

Kamu juga bisa mencoba menyimpan gadget di tempat yang tidak terlihat, seperti dalam tas atau laci. Jika gadget tidak berada di jangkauan mata, anak akan lebih mudah teralihkan pada kegiatan lain. Kamu juga bisa mengaktifkan mode "jangan ganggu" untuk meminimalkan notifikasi yang mengganggu.

Selain itu, beri contoh dengan tidak terlalu sering memegang gadget di depan anak. Anak cenderung meniru kebiasaan orang tua, jadi jika kamu ingin mereka mengurangi gadget, mulailah dari diri sendiri. Tunjukkan bahwa interaksi langsung lebih menyenangkan daripada sekadar menatap layar.

4. Tetapkan zona bebas gadget selama liburan

ilustrasi keluarga makan bersama (freepik.com/tirachardz)

Tentukan area atau waktu tertentu di mana gadget tidak boleh digunakan, seperti saat makan bersama, jalan-jalan, atau sebelum tidur. Kamu bisa menerapkan aturan, misalnya saat makan bersama di restoran dengan mewajibkan semua anggota keluarga menaruh gadget di tengah meja dan fokus mengobrol.

Zona bebas gadget membantu anak memahami bahwa ada momen-momen penting yang harus dinikmati tanpa gangguan teknologi. Lama-kelamaan, kebiasaan ini akan membentuk kedisiplinan dan meningkatkan kepekaan sosial anak terhadap lingkungan sekitarnya.

5. Berikan apresiasi jika anak berhasil mematuhi aturan

ilustrasi orang tua memberi reward kepada anak (freepik.com/Freepik)

Jangan lupa berikan pujian atau reward ketika anak berhasil mengurangi penggunaan gadget selama liburan. Apresiasi ini bisa berupa barang, makanan, atau waktu tambahan bermain di tempat favorit mereka.

Pemberian reward ini akan membuat anak merasa usaha mereka dihargai dan termotivasi untuk terus mematuhi peraturan. Namun, pastikan bahwa reward yang diberikan tidak berbentuk tambahan waktu screen time agar tidak kontraproduktif dengan tujuan awal.

Ketika anak mulai terbiasa beraktivitas tanpa gadget, mereka perlahan akan menemukan kesenangan yang lebih bermakna, seperti menjelajahi alam, berkreasi dalam permainan, atau sekadar berbincang santai dengan keluarga. Proses ini mungkin tidak instan, tetapi setiap usaha kecil yang kamu lakukan hari ini akan membentuk kebiasaan positif untuk masa depan mereka.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Siantita Novaya
EditorSiantita Novaya
Follow Us