5 Tips Kawal Orang Tua saat Terima Informasi Pandemi COVID-19
Pada situasi seperti ini, celah bagi hoaks akan selalu ada. Apalagi, kurangnya transparansi dari pemerintah turut membuat orang banyak berspekulasi dan membuat kesimpulan sendiri-sendiri. Tidak heran, berbagai informasi yang tidak kredibel bisa dengan mudah sampai di tangan kita.
Bagi millennials yang penduduk asli dunia digital, membedakan informasi bertanggung-jawab dan tidak tentu mudah, namun tidak bagi orang tua. Karena itulah, di saat seperti ini kita bukan cuma perlu menjaga fisik dan mental diri, tapi juga mengawal orang tua kita yang yang kebanjiran informasi. Begini 5 tipsnya!
1. Jelaskan bagaimana cara membedakan hoaks dan tidak
Kita semua yang sering mendapat pesan berantai dari orang tua tahu, bahwa kebanyakan informasi yang mereka sampaikan, sumbernya tidak jelas. Karena itu cara terbaik saat ini adalah menjelaskan pada mereka dengan narasi tersimpel, cara membedakan informasi yang sumbernya bertanggung-jawab dan tidak.
Jelaskan bentuk informasi seperti apa yang tergolong hoaks. Dan jelaskan pula bahwa penulisan sumber bisa jadi hanya dibuat-buat. Maka dari itu, lebih baik membaca langsung dari sumbernya, dan dari sumber yang dapat diandalkan tentunya.
2. Cegah orang tuamu dari latah membagikan informasi
Salah satu ciri khas dari boomers atau generasi X adalah, kegagapan dalam menerima informasi. Sehingga, mereka cenderung latah membagikan tulisan ketika mendapat sesuatu yang dirasa sebuah pencerahan. Tidak dimungkiri bahwa ketidakteraturan nalar ini dikarenakan pendidikan narasi yang kurang.
Dan mungkin akan sulit juga bagi mereka jika harus selalu menanyakan padamu apakah sebuah tulisan termasuk hoaks atau tidak. Lebih baik larang mereka untuk membagikan pesan berantai daripada mengambil risiko meski sedikit.
3. Arahkan pada mereka sumber mana saja yang dapat digunakan sebagai referensi
Tidak perlu banyak-banyak, karena orang tua kita mungkin akan sulit mengingatnya. Cukup sebutkan beberapa sumber yang mudah mereka akses dan pahami isinya.
Pastikan juga bahwa sumber yang kamu sarankan dapat dibaca dengan sekali klik, bukan yang harus beberapa klik untuk mendapat informasi penuh. Hal ini untuk memudahkan orang tuamu dan agar mereka tidak mendapat informasi secara terpotong-potong.
4. Sesekali jika kamu mempunyai informasi bagus dalam bahasa Inggris, sampaikan terjemahannya pada mereka
Kebanyakan millennial saat ini sangat familier dengan bahasa Inggris. Jadi kamu akan lebih mudah mengerti sumber-sumber berita seperti dari WHO atau lainnya.
Berita-berita terkini dari sumber internasional tentu sayang jika hanya dibagikan pada muda-mudi yang memahami bahasa Inggris. Kali ini bersikaplah dermawan tentang informasi, dengan cara membagi berita ter-update pada orang tuamu, dan tidak lupa sumbernya juga.
5. Minta orang tuamu agar menolak informasi tak jelas sumber yang datang pada mereka
Informasi dari sumber ambigu akan terus datang jika kita juga tidak tegas untuk menolak. Jelaskan pada mereka bahwa menolak informasi yang tidak jelas juga tidak apa-apa. Dengan begitu, teman-teman orang tuamu atau kerabat lain juga akan perlahan sungkan untuk mengirim sesuatu yang tak jelas sumbernya.
Itulah beberapa tips yang perlu kamu jalani untuk bahu-membahu menghadapi pandemi virus corona bersama orang tuamu. Bagaimanapun, informasi yang didapat dengan baik juga akan membuat tiap anggota keluarga menjaga dirinya dengan baik pula.
