Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Menghadapi Anak yang Susah Diatur

Menghadapi anak dengan berbagai karakter mungkin mendatangkan kesulitan tersendiri bagi banyak orangtua. Sering kali ada banyak tantangan yang harus dihadapi oleh orangtua, termasuk dalam hal ini adalah susah diatur.

Anak-anak yang susah diatur memang sering kali cukup menguras kesabaran dari orangtua dalam menghadapinya. Namun, hadapi dengan beberapa tips berikut ini apabila memiliki anak yang sulit diatur.

1. Hadapi dengan sabar

ilustrasi keluarga bahagia (pexels.com/@gustavo-fring)

Cara terbaik dalam menghadapi anak yang susah diatur tentu saja dengan banyak bersabar. Jika orangtua tak mampu sabar, maka akan cenderung mudah meledak-ledak dalam menghadapi anak. Cara kasar seperti ini jelas tidak akan menyelesaikan masalah, sebab justru akan semakin memperburuk situasinya.

2. Peringati anak sesuai usianya

ilustrasi anak marah dan egois (pexels.com/@Ketut-Subiyanto)

Sering kali mungkin orangtua kebingungan bagaimana cara menghadapi anak yang tidak bisa diperingati, sebab khawatir berlebihan. Padahal, sebetulnya orangtua dapat mencoba memperingati anak berdasarkan usia yang dimilikinya. Jangan sampai orangtua keliru dalam memperingati anak, sehingga justru berdampak kurang baik.

3. Terapkan batasan yang jelas

ilustrasi orangtua dan anak (unsplash.com/@jakobowens1)

Banyak orangtua yang sering kali gak menghargai privasi yang dimiliki anak, sebab dianggap masih kecil dan belum memahaminya. Padahal tetap saja anak berhak memperoleh privasi tersebut yang sesuai dengan takarannya. Dengan mengetahui privasi anak, maka terapkan batasan yang tepat agar anak nantinya bisa diatur kembali.

4. Jangan dimarahi di depan publik

ilustrasi memarahi anak (pexels.com/@gabby-k)

Sering kali melihat anak yang susah diatur membuat orangtua merasa hilang kendali. Hal ini secara otomatis membuat orangtua kerap memarahi anak di depan publik dengan harapan agar anaknya mau diam. Padahal, memarahi anak di depan publik justru dapat mempermalukannya, sehingga membuat anak tersinggung dan justru mengulangi perbuatannya kembali.

5. Berikan contoh yang baik pada anak

ilustrasi ayah dan anak (unsplash.com/@carolinehdz)

Orangtua harus tahu bahwa segala sesuatu yang dilakukan anak sering kali dipengaruhi oleh kedua orangtuanya. Jika anak sampai susah diatur, bisa jadi ia mencontoh apa yang dilakukan oleh orangtuanya. Itulah mengapa orangtua harus memberikan contoh yang baik pada anak, sehingga dapat senantiasa ditiru.

Ternyata memang bukan hal mudah untuk menghadapi anak yang sulit diatur. Orangtua juga harus sabar dalam menghadapinya, sehingga gak mudah terpancing emosi. Harus banyak bersabar!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tresna Nur Andini
EditorTresna Nur Andini
Follow Us