Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi anak menyapu (pexels.com/EKATERINA BOLOVTSOVA)

Kita tahu bahwa penting untuk mengajari anak tentang tanggung jawab dan kemandirian. Salah satu caranya ialah dengan mengajaknya mengerjakan tugas rumah tangga. Selain bermanfaat buat pendidikan karakter serta meningkatkan skill anak, orangtua juga terbantu sehingga tidak repot sendiri.

Anak perlu dibiasakan untuk membantu pekerjaan di rumah. Tantangannya, anak terkadang ogah-ogahan dan gak tertarik dengan tugas yang diberikan. Ada beberapa cara buat menumbuhkan semangat anak dalam mengerjakan tugas domestik.

Seperti orangtua memberi contoh, menjanjikan hadiah kalau anak mau dan mampu mengerjakan tugas dengan baik, serta memilih pekerjaan rumah tangga yang tepat untuknya. Anak bakal lebih antusias kalau tugasnya menarik minatnya. Enam pekerjaan rumah di bawah ini bisa menjadi ide.

1. Mencuci pakaian

ilustrasi mencuci pakaian (pexels.com/cottonbro studio)

Mencuci pakaian biasanya lebih disukai anak ketimbang mencuci peralatan makan dan memasak. Peralatan memasak terlalu besar untuk tangannya yang mungil. Tumpukan lemak juga menyulitkan anak dalam membersihkannya.

Anak umumnya merasa jijik jika tangannya lengket dan berminyak. Sedang piring serta gelas menjadi begitu licin ketika terkena sabun. Anak masih kesulitan untuk memegangnya dengan kuat. 

Lain dengan pakaian yang meski sama-sama terkena sabun tak lantas sukar dipegang. Baik mencuci dengan tangan maupun mesin terasa cukup menyenangkan buat anak. Pada mesin cuci ada tombol-tombol yang mesti dipencet, waktu tunggu, bunyi ketika pencucian selesai, dan prosesnya yang dapat diamati dari luar.

Sementara itu, mencuci dengan tangan bikin anak sekalian main air dan busa. Anak pasti betah sekali diajak membantu mencuci. Mengingat tenaganya terbatas, minta anak mengucek dan memeras pakaiannya sendiri saja yang berukuran kecil.

2. Memasak

Editorial Team

Tonton lebih seru di