6 Tips Mengajak Anak ke Pasar Malam, Hiburan Rakyat Murah Meriah

Pasar malam merupakan hiburan rakyat yang murah meriah. Untuk sekadar melihat-lihat biasanya tidak ada tiket masuknya alias gratis. Pengunjung baru perlu membayar jika ingin menaiki wahana atau melakukan berbagai permainan. Itu pun tarifnya amat terjangkau.
Semua orang apalagi anak-anak sangat antusias melihat pasar malam. Malam yang biasanya sepi mendadak ramai sehingga suasananya menyenangkan. Pun jika anakmu belum pernah melihat pasar malam, jangan sia-siakan kesempatan ini. Makin ke sini makin jarang ada pasar malam apalagi di perkotaan.
Belum tentu hingga bertahun-tahun mendatang ada pasar malam lagi di dekat rumahmu. Ajak anak ke sana agar menjadi kenangan yang tak terlupakan. Akan tetapi, mengingat suasananya ramai dan gelap maka kamu harus sangat berhati-hati dalam membawa buah hati. Di bawah ini enam tips aman mengajak anak ke pasar malam yang tak boleh diabaikan.
1. Datang lebih awal dan perhatikan cuaca

Menghindari puncak kepadatan pengunjung penting ketika kamu membawa anak ke pasar malam. Biasanya, makin malam bakal makin ramai. Datanglah tak lama setelah pasar malam dimulai sekitar jam 17.00 atau selepas sembahyang Magrib untukmu yang muslim. Di jam-jam itu pasar malam masih cukup sepi.
Jika anak ingin bermain menjadi dapat sepuasnya. Tidak perlu menunggu antrean panjang. Begitu pula dengan pedagang jajanan yang belum dikerumuni pembeli. Pun bila kalian datang lebih malam, udara menjadi lebih dingin. Anginnya gak bagus untuk anak meski ia sudah mengenakan jaket.
Ketika kalian pulang pun sudah tambah malam dan bisa mengganggu waktu tidurnya. Selain itu, perhatikan cuaca sebelum berangkat ke pasar malam. Kalau sudah tampak mendung tebal dan prediksinya akan hujan, mending besok saja. Pasar malam umumnya diselenggarakan selama sepekan. Masih ada banyak waktu.
2. Gandeng atau gendong anak

Jangan biarkan anak terlepas dari pegangan dan pandanganmu. Sebab di tengah keramaian dan keadaan yang gelap, ia dapat dengan mudah tersesat. Masalahnya, di pasar malam sering kali tidak ada petugas keamanan seperti di mal yang dapat segera dimintai tolong untuk mencari anak hilang. Juga gak ada CCTV di lapangan tersebut.
Jangan sampai anak tak sekadar tersesat, melainkan dibawa kabur oleh orang yang berniat buruk. Kalaupun anak sudah cukup besar untuk membedakan siapa orang yang boleh diikutinya dan tidak, tetap jangan lepaskan pengawasanmu. Dia barangkali aktif dan ingin bermain bersama teman-teman.
Orangtua harus tetap berjaga di sekitarnya. Jangan malah kamu jalan-jalan sendiri. Bahaya bisa terjadi pada anak semenit saja setelah ia lepas dari pantauanmu. Sementara itu, anak yang belum duduk di sekolah dasar wajib terus digandeng atau digendong biar gak terdesak oleh orang-orang dewasa di sekitarnya.
3. Batasi jajanan dan mainan yang dibeli

Di pasar malam ada banyak sekali pedagang jajanan serta mainan. Ini seperti surganya anak-anak, tempat mereka bisa bermain dan jajan sepuasnya. Akan tetapi, sebaiknya kamu tetap membatasi jenis dan jumlah jajanan serta mainan yang boleh dibelinya.
Sebab belum tentu semua jajanan yang dijual aman untuk kesehatan. Hindari jajanan dengan warna yang terlalu mencolok atau gak usah memakai saus apabila mereknya tidak jelas. Jajanan manis seperti es krim pun perlu dibatasi agar anak tidak batuk atau mulai besok selalu menginginkan makanan dan minuman manis.
Mainan yang boleh dibeli pun cukup 1 atau 2 dan usahakan di rumah belum ada. Artinya, jatah uang untuk anak jajan dan beli mainan juga mesti dibatasi. Kamu saja yang membawa uangnya biar anak tidak sembarangan membelanjakannya. Sepakati besaran uangnya sejak di rumah.
4. Tidur siang dan makan dulu di rumah

Anak-anak akan rewel jika tidak tidur siang. Ini karena sebetulnya ia sudah kelelahan setelah beraktivitas sejak pagi. Walaupun suasana pasar malam menyenangkan, anak yang gak tidur siang dapat tiba-tiba tantrum. Atau, dia masih baik-baik saja selama di pasar malam dan baru rewel sekali setibanya di rumah.
Lagi pula jarak antara waktu pulang sekolahnya dan pasar malam buka masih cukup lama. Tidur siang satu jam saja juga sudah memadai untuk mengisi ulang energi anak. Ia akan ceria sepanjang jalan-jalan ke pasar malam. Tiba waktunya tidur malam pun gak akan terjadi drama.
Selain tidur siang, anak juga mesti makan dulu sebelum pergi ke pasar malam. Katakanlah kalian berangkat pukul 17.00 atau 18.00, ini sudah termasuk jam makan anak. Mending makan 30 menit sebelumnya daripada anak terlambat makan malam dan masuk angin. Anak harus makan walau sedikit karena nanti sudah berencana buat jajan.
5. Juga mesti belajar dan mengerjakan PR sebelum berangkat

Jika belajar dan mengerjakan PR-nya menunggu pulang dari pasar malam nanti anak sudah mengantuk. Bila pun dia belum mengantuk, konsentrasinya telah terpecah oleh segala yang dilihatnya di pasar malam. Anak ingin kalian terus membicarakannya. Belajar bukan lagi hal yang menarik.
Begitu ada informasi akan ada pasar malam dan anak minta ke sana, sepakati bahwa ia mesti belajar serta menyelesaikan PR-nya dulu. Lakukan keduanya setelah anak tidur siang. Belajar dan mengerjakan PR selama 2 jam sudah cukup untuk anak-anak. Dengan tugas utamanya sebagai pelajar telah ditunaikan, anak dapat sepenuhnya menikmati acara jalan-jalan ke pasar malam.
Kamu pun gak perlu repot-repot menyuruh anak melakukannya di jam yang mepet dengan waktu tidurnya. Lantaran sorenya anak mesti belajar dan mengerjakan PR, berarti kebiasaannya bermain di jam ini ditiadakan dulu. Bermainnya sekalian di pasar malam saja.
6. Perhatikan keamanan wahana permainan sebelum naik

Ada banyak wahana permainan di pasar malam seperti bianglala, kora-kora, rumah hantu, dan komidi putar. Anak pun mungkin ingin mencobanya. Namun, perhatikan dulu tingkat keamanannya. Lihat apakah wahana permainan itu tampak masih bagus dan kuat atau justru tua sekali dan seperti tak terawat?
Jangan coba-coba menaiki wahana permainan yang kekuatannya tampak meragukan. Kalaupun anak menginginkannya, berikan penjelasan dan alihkan perhatiannya ke hal-hal lain. Seperti mencoba permainan yang lebih aman, misalnya melempar bola atau gelang dan naik kereta kelinci.
Adanya beberapa peristiwa kecelakaan di wahana permainan patut menjadi perhatian orangtua. Meski nasib nahas tidak ada yang tahu, bila masih dapat dicegah tentu lebih baik. Kalian cukup melihat-lihat saja dari jauh kalau suatu wahana permainan terlihat rapuh. Jangan terlalu dekat untuk mengantisipasi kalau-kalau wahana permainan mendadak ambruk.
Mengingat pasar malam dapat berlangsung selama sepekan, kepadatan pengunjung akan berlipat-lipat di malam Minggu. Jika memungkinkan, mengajak anak ke pasar malam saat hari kerja sepertinya lebih bijaksana agar tidak terlalu berdesak-desakan. Kamu pun menjadi lebih mudah mengawasinya.