7 Akhlak Baik Anak pada Orangtua yang Penting Diajarkan Sejak Dini

Kejujuran menjadi hal yang mewah hari ini, begitu mahal dan sukar didapati. Ketidakjujuran yang dipertontonkan dimana-mana bukan tanpa sebab, karena hal itu tentu bertalian dengan riwayat hidup orang yang bersangkutan yang berangkat dari nilai-nilai yang ia pahami. Maka, sepatutnya anak diajarkan kejujuran sedini mungkin sekaligus alasan kenapa mereka harus jujur dan apa yang kemudian didapatkan.

Apresiasi setiap kejujuran anak, termasuk ketika anak mendapatkan dan menunjukkan nilai pelajaran di sekolah yang kurang memuaskan, seraya memotivasi mereka agar belajar dari pengalaman untuk mendapatkan nilai yang lebih baik ke depannya. Dengan itu, diharapkan anak dapat jujur pada siapa pun dan kapan pun.

Kebahagian yang hakiki ialah ketika melihat orang bahagia. Begitu pun pada orangtua, anak seharusnya mengusahakan untuk terus berbuat sesuatu yang menyenangkan orangtua, dan orangtua harus mengajarkan ini pada anak-anak mereka. Tentu kebahagian ini tidak tanpa catatan, karena jika demikian bisa terjadi kesalahpahaman.

Kebahagiaan di sini tentu harus tetap berlandaskan suatu nilai, agar tidak ada kebahagian semu yang malah membawa kerusakan. Adalah salah ketika seorang anak dengan dalih menyenangkan orangtua mau melakukan hal-hal yang tidak dibenarkan.

Sebagai contoh, tidaklah benar anak ingin membahagiakan orangtua lantas ia berlaku curang saat ujian guna mendapatkan nilai yang baik yang diharapkan akan menyenangkan orangtua. Bahkan jika hal itu merupakan permintaan orangtua, itu tidak dibenarkan.

Berkaitan pembahasan sebelumnya, adalah baik anak menolak permintaan yang kurang baik --jika disebut tidak baik- dengan cara yang ramah sekaligus menjelaskan dengan sabar kenapa anak enggan melalukan hal (kurang baik) itu. Untuk sampai ke sana, didikan orangtua yang benar ialah kunci.

Mematuhi perintah orangtua dengan penuh cinta dan penghormatan harus diajarkan sedini mungkin. Serta pengajaran ini tidaklah patut menyelisihi kejujuran dan nilai-nilai yang ada demi mematuhi orangtua, sebaliknya, anak dapat menolak perintah orangtua yang menyelishi kejujuran dan nilai-nilai yang ada, kendati demikian anak harus tetap melakukannya dengan hormat.

Hindarilah bermuka masam pada orangtua sekali pun pada hal-hal yang tidak menyenangkan. Orangtua harus mengajarkan hal ini seraya berbesar hati mengajarkan anak untuk menolaknya jika sewaktu-waktu alpa, dengan catatan dengan tetap menghormati dan bersikap ramah.

Setiap perkataan yang terucap boleh jadi berasal dari isi kepala yang ada. Serta perkataan-perkataan yang baik perlu melalui proses pembiasaan, dengan itu diharapkan anak serta-merta membiasakan menghindari perkataan-perkataan yang tidak baik, karena telah kadung berkata yang baik-baik saja. Mengenai hal ini teladan orangtua ialah kunci.

Untuk menanamkan rasa hormat dan kecintaan antara anak dan orangtua perlu membiasakan kegiatan yang satu ini, mencium punggung tangan orangtua ketika ingin berpamitan dan datang atau bertemu orangtua. Hal ini perlu dibiasakan sedini mungkin ya.

Dengan enam pendidikan akhlak baik di atas diharapkan dapat menjadi potongan-potongan yang kelak akan membangun mozaik kehidupan manusia yang beradab. Orangtua perlu mengevaluasi cara mendidiknya, serta bagi calon orangtua perlu terus belajar.