Rumah tangga harmonis tidak cukup dibangun dengan rasa cinta saja. Rumah tangga harus diimbangi dengan tindakan nyata dan upaya bersama untuk mewujudkannya. Pasangan suami istri harus sama-sama menjaga komitmen agar kualitas hubungan terus membaik dari waktu ke waktu.
Berikut ini lima amalan yang bisa dilakukan agar rumah tangga makin harmonis menurut Islam. Wajib memuliakan pasangan, ya!
Rumah tangga yang sakinah, mawadah, dan warahmah haruslah dilandasi oleh keimanan yang kuat. Suami dan istri harus saling mengingatkan dalam kebaikan, saling menyemangati agar lebih giat dan khusyuk dalam beribadah.
Kerjakanlah ibadah bersama-sama seperti salat berjamaah, mengerjakan salat dan puasa sunah, juga bertadarus. Pasangan yang rajin beribadah bersama, akan diberkahi ketenangan batin dan rida Allah SWT dalam rumah tangganya, seperti yang tercantum pada Al-Qur'an surat Ar Rum ayat 21 yang berbunyi,
wa min âyâtihî an khalaqa lakum min anfusikum azwâjal litaskunû ilaihâ wa ja‘ala bainakum mawaddataw wa raḫmah, inna fî dzâlika la'âyâtil liqaumiy yatafakkarûn
Artinya: Di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah bahwa Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari (jenis) dirimu sendiri agar kamu merasa tenteram kepadanya. Dia menjadikan di antaramu rasa cinta dan kasih sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir.
Suami dan istri tentu memiliki peran yang berbeda dalam rumah tangga. Ada hak dan kewajiban yang perlu dijalankan sesuai porsinya masing-masing. Istri wajib patuh kepada suami, sedangkan suami wajib bersikap lembut pada istri.
Anjuran tersebut tercantum dalam hadis riwayat at-Tirmizi, dari Abu Hurairah yang berkata bahwa, "Rasulullah SAW bersabda: Mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paing baik akhlaknya dan orang yang paling baik di antara kalian adalah yang paling baik akhlaknya terhadap istrinya.
Dalam Al-Qur'an surat An Nisa ayat 19 dijelaskan tentang kewajiban seorang suami untuk bersikap baik dan memuliakan istri. Suami yang menjaga kehormatan istri, memperlakukannya dengan baik, dan bersabar terhadapnya adalah kunci keharmonisan rumah tangga.
Berikut ini lafal surat An Nisa ayat 19 dan artinya,
Yā ayyuhallażīna āmanụ lā yaḥillu lakum an tariṡun-nisā`a kar-hā, wa lā ta'ḍulụhunna litaż-habụ biba'ḍi mā ātaitumụhunna illā ay ya`tīna bifāḥisyatim mubayyinah, wa 'āsyirụhunna bil-ma'rụf, fa ing karihtumụhunna fa 'asā an takrahụ syai`aw wa yaj'alallāhu fīhi khairang kaṡīrā
Artinya: Hai orang-orang yang beriman, tidak halal bagi kamu mempusakai wanita dengan jalan paksa dan janganlah kamu menyusahkan mereka karena hendak mengambil kembali sebagian dari apa yang telah kamu berikan kepadanya, terkecuali bila mereka melakukan pekerjaan keji yang nyata. Dan bergaullah dengan mereka secara patut. Kemudian bila kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak.
Tidak ada hubungan pernikahan yang luput dari masalah. Suami istri terkadang terlibat pertengkaran yang membuat hubungan menjadi renggang. Islam mengajarkan tiap-tiap orang yang sudah menikah untuk bersabar terhadap pasangannya.
Berusahalah untuk menjaga aib pasangan, apalagi ketika sedang berselisih. Jagalah masalah dalam rumah tangga agar tetap menjadi rahasia berdua. Jangan sampai diketahui orang lain, termasuk orang tua dan kerabat.
walladzîna yaqûlûna rabbanâ hab lanâ min azwâjinâ wa dzurriyyâtinâ qurrata a‘yuniw waj‘alnâ lil-muttaqîna imâmâ
Artinya: Dan, orang-orang yang berkata, “Wahai Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami penyejuk mata dari pasangan dan keturunan kami serta jadikanlah kami sebagai pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa.”
Penggalan ayat suci Al-Qur'an surat Al Furqan ayat 74 di atas adalah doa yang sebaiknya sering dibaca oleh suami dan istri agar keharmonisan dalam rumah tangga senantiasa terjaga. Selain itu, suami dan istri harus saling mendoakan kebaikan untuk satu sama lain.
Itu tadi lima amalan yang sebaiknya dikerjakan suami istri secara kompak agar rumah tangga senantiasa harmonis dan adem ayem. Harus saling mengingatkan dalam kebaikan, ya!