Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Bagian Botol Susu yang Sering Terlewat Dibersihkan

ilustrasi botol susu (freepik.com/valeria_aksakova)
ilustrasi botol susu (freepik.com/valeria_aksakova)
Intinya sih...
  • Karet tutup botol bisa menyimpan sisa susu dan lembap yang bikin jamur mudah tumbuh.
  • Leher botol sering terlewat, gunakan sikat khusus untuk membersihkannya secara maksimal.
  • Lubang kecil di dot gampang tersumbat, rendam dot di air hangat dan bersihkan dengan sikat dot kecil atau tusuk gigi.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Meski kelihatannya sepele, membersihkan botol susu bayi butuh perhatian ekstra. Soalnya, sisa susu yang gak dibersihin dengan benar bisa jadi sarang bakteri, lho. Nah, banyak orang tua sering merasa sudah bersih, padahal ada bagian-bagian kecil yang terlewat dan justru jadi tempat berkumpulnya kuman.

Kalau kamu merasa udah nyuci botol susu tiap hari tapi masih bau atau berkerak, mungkin kamu melewatkan beberapa bagian ini. Yuk, cek bareng-bareng!

1. Cincin karet (ring) tutup botol

ilustrasi botol susu (freepik.com/fabrikasimf)
ilustrasi botol susu (freepik.com/fabrikasimf)

Bagian ini sering banget diabaikan karena nyaris gak kelihatan. Padahal, karet ini bisa menyimpan sisa susu dan lembap yang bikin jamur mudah tumbuh.

Setiap kali cuci botol, pastikan kamu lepas bagian karet ini dari tutup botol, ya. Cuci pakai air mengalir dan sikat lembut supaya kotoran gak numpuk diam-diam.

2. Leher botol yang sempit

ilustrasi botol susu anak (freepik.com/wirestock)
ilustrasi botol susu anak (freepik.com/wirestock)

Leher botol biasanya sempit dan gak bisa dijangkau tangan, jadi sering cuma disiram air atau dicuci sekilas. Padahal, di sinilah sisa susu suka menempel.

Gunakan sikat botol khusus yang bisa masuk sampai ke bagian dalam. Gerakkan memutar biar semua permukaan tersentuh dan bersih maksimal.

3. Lubang dot

ilustrasi botol susu anak (freepik.com/KamranAydinov)
ilustrasi botol susu anak (freepik.com/KamranAydinov)

Lubang kecil di dot gampang banget tersumbat sisa susu. Kalau gak dibersihin, bisa jadi keras dan susah dipakai bayi lagi.

Rendam dot di air hangat, lalu bersihkan dengan sikat dot kecil atau tusuk gigi bersih. Jangan lupa cek apakah lubangnya masih lancar setelah dibersihin.

4. Bagian dalam tutup botol

ilustrasi bayi dan botol susu (pexels.com/Anna Shvets)
ilustrasi bayi dan botol susu (pexels.com/Anna Shvets)

Tutup botol yang tertutup rapat bisa jadi tempat lembap sempurna buat bakteri. Kadang orang tua cuma bilas bagian luar, padahal bagian dalamnya juga penting banget buat dibersihin.

Buka tutup botol, lalu sikat bagian dalamnya pakai sabun khusus bayi. Bilas sampai bersih dan keringkan sebelum digunakan lagi.

5. Dasar botol yang berlekuk

ilustrasi bayi dan botol susu (pexels.com/Keira Burton)
ilustrasi bayi dan botol susu (pexels.com/Keira Burton)

Kalau botolnya punya desain berlekuk di bagian bawah, itu bisa jadi tempat ngumpetnya sisa susu. Walau kelihatan bersih, kadang kerak tipis tetap nempel.

Gunakan sikat botol yang ujungnya fleksibel supaya bisa menjangkau sudut-sudut sempit. Periksa juga dengan cara mengangkat botol ke arah cahaya untuk memastikan gak ada sisa menempel.

Setelah semua bagian dibersihkan, pastikan kamu juga mensterilkan botol dan perlengkapannya. Bisa dengan cara direbus, pakai sterilizer elektrik, atau tablet khusus. Botol bersih dan steril, bayi pun aman dari risiko infeksi.

Mulai sekarang, jangan asal cuci, ya! Perhatikan lima bagian kecil ini supaya botol susu si kecil tetap higienis dan bebas kuman.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Siantita Novaya
EditorSiantita Novaya
Follow Us