4 Dosa Suami Terhadap Istri, Ternyata Gak Disukai Allah!

Kehidupan rumah tangga dalam agama Islam dibangun atas dasar saling mencintai, menghormati, serta mendukung antara suami dan istri. Namun, terkadang dalam perjalanan rumah tangga, suami bisa melakukan kesalahan yang dapat merugikan istri. Beberapa kesalahan ini biasanya gak disukai oleh Allah, sehingga bisa menjadi dosa.
Oleh sebab itu, bagi kamu yang merupakan suami atau calon suami, wajib mengetahui beberapa dosa ini. Jangan sampai kamu melakukan hal ini karena akan berdampak buruk pada keberkahan pernikahan. Ini dia beberapa dosa suami terhadap istri yang gak disukai oleh Allah.
1. Gak menafkahi istri

Pertama adalah suami gak menafkahi atau menghidupi sang istri. Hal tersebut akan menjadi dosa karena suami memiliki tanggung jawab untuk menafkahi keluarganya. Sebagaimana yang disebutkan dalam surat Al-Baqarah ayat 233.
"Dan ibu-ibu hendaklah menyusui anak-anaknya selama dua tahun penuh, bagi yang ingin menyusui secara sempurna. Dan kewajiban ayah menanggung nafkah dan pakaian mereka dengan cara yang patut. Seseorang tidak dibebani lebih dari kesanggupannya. Janganlah seorang ibu menderita karena anaknya dan jangan pula seorang ayah (menderita) karena anaknya. Ahli waris pun (berkewajiban) seperti itu pula. Apabila keduanya ingin menyapih dengan persetujuan dan permusyawaratan antara keduanya, maka tidak ada dosa atas keduanya. Dan jika kamu ingin menyusukan anakmu kepada orang lain, maka tidak ada dosa bagimu memberikan bayaran dengan cara yang patut. Bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan."
Dalam ayat di atas, dikatakan bahwa seorang suami memang memiliki kewajiban untuk menafkahi keluarganya. Di ayat itu, sudah disebutkan juga secara jelas peran suami dan istri dalam sebuah keluarga. Selain itu, kewajiban suami untuk menafkahi keluarganya pun dijelaskan dalam hadis,
"Seseorang dipandang berdosa bila ia menelantarkan belanja orang yang menjadi tanggung jawabnya," (HR Abu Daud, Muslim, Ahmad, dan Thabrani).
"Bertakwalah kepada Allah pada penunaian hak-hak para wanita, kewajiban kalian bagi istri kalian adalah memberi mereka nafkah dan pakaian dengan cara yang baik," (HR Muslim).
Dalam buku nikah di bagian sighat taklik, ada juga poin yang menyebutkan bahwa "Tidak memberi nafkah wajib kepadanya 3 (tiga) bulan lamanya" maka akan jatuh talak satu. OIeh sebab itu, dapat disimpulkan bahwa seorang suami memang wajib menafkahi keluarganya. Jika hal ini gak dilakukan, maka sang suami bisa saja mendapatkan dosa.
2. Gak mengajarkan ilmu agama kepada istri atau keluarga

Dosa kedua adalah ketika suami gak mengajarkan ilmu agama kepada istrinya atau justru keluarga. Banyak orang yang masih beranggapan bahwa kewajiban suami hanyalah memberi nafkah saja. Padahal, mengajarkan ilmu agama pun kewajiban seorang suami.
Seorang suami wajib mengajarkan pemahaman dasar terkait ilmu agama kepada istri. Kalau suami gak bisa, maka wajib hukumnya mencari orang lain yang bisa mengajarkan istrinya. Kalau suami benar-benar gak mengajarkan ilmu agama, maka hukumnya akan menjadi dosa. Hal ini disebutkan dalam surat At-Tahrim ayat 6 dan Taha ayat 132.
"Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, dan keras, yang tidak durhaka kepada apa yang Allah perintahkan kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan."
"Dan perintahkanlah keluargamu melaksanakan salat dan sabar dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezeki kepadamu, Kamilah yang memberi rezeki kepadamu. Dan akibat (yang baik di akhirat) adalah bagi orang yang bertakwa."
3. Menyebarkan aib istri dan bersikap buruk kepada istri

Baik suami maupun istri, sebenarnya sudah seharusnya menyimpan rapat-rapat perkara rumah tangga. Suami gak boleh menyebarkan aib istri kepada orang lain, begitu juga sebaliknya. Hal ini sudah disebutkan juga dalam sebuah hadis berbunyi:
Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya di antara orang yang paling buruk kedudukannya di sisi Allah pada hari kiamat adalah seseorang yang menggauli istrinya dan istrinya menggaulinya kemudian dia menyebarkan rahasia-rahasia istrinya." (HR Muslim).
Selain itu, suami juga gak diperbolehkan untuk memperlakukan istrinya dengan buruk, apalagi jika suami malah bersikap lebih baik kepada orang lain. Suami jangan pernah menyakiti istri secara fisik atau bahkan psikis karena hal itu bertentangan dengan hadis:
"Mukmin yang paling sempurna adalah yang paling baik akhlaknya. Dan sebaik-baik kalian adalah yang paling baik terhadap istrinya," (HR AT-Tirmidzi, dishahihkan oleh Syaikh Albani).
4. Enggan membantu pekerjaan rumah tangga

Banyak orang yang masih berpikir bahwa pekerjaan rumah tangga merupakan tanggung jawab istri secara penuh. Padahal, suami juga memiliki tanggung jawab dalam pekerjaan rumah tangga. Sebagaimana yang dilakukan oleh Rasulullah, beliau kerap membantu istrinya dalam persoalan rumah tangga.
"Beliau (Rasulullah) membantu pekerjaan istrinya dan jika datang waktu salat, maka beliau pun keluar untuk salat," (HR Bukhari).
Itu dia beberapa dosa suami kepada istri dalam rumah tangga. Masih ada beberapa dosa lainnya seperti menyakiti istri secara fisik, memberikan tempat tinggal gak aman, hingga poligami tanpa memperhatikan syariat Islam. Semoga informasi di atas bisa jadi pengetahuan baru untukmu, ya!