8 Fungsi Keluarga Paling Utama yang Perlu Diketahui

Kamu pernah gak sih merasa hubungan antara kamu dan keluarga menjadi buruk? Jangan anggap sepele, ya! Itu pertanda keluarga kamu sedang tidak baik-baik saja, lho. Padahal, keluarga merupakan tempat pertama yang mengajarimu kehidupan dan membantumu saat berhadapan dengan masyarakat nanti.
Lalu, sebenarnya apa sih keluarga?
Keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat yang biasanya terdiri dari ayah, ibu, dan anak. Tidak hanya berfungsi sebagai penyemangat, keluarga juga dapat memengaruhi fisik, mental, emosional, dan kehidupan sosial setiap anggota. Kamu setuju gak, nih?
Dilansir laman Bpk, yuk, simak 8 fungsi keluarga paling utama yang diatur dalam PP Republik Indonesia Nomor 21 tahun 1994 tentang Penyelenggaraan Pembangunan Keluarga Sejahtera. Apa saja?
1. Fungsi keagamaan

Agama adalah pilar bagi kehidupan manusia. Keluarga, tempat pertama ditanamkan nilai-nilai agama, berperan penting dalam pemberian identitas keagamaan bagi seseorang. Melalui keluarga, kamu juga akan diberi nilai-nilai agama yang penting bagi kehidupan pribadi manusia.
Umumnya keluarga, khususnya orangtua akan mengajari terkait pelaksanaan ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa. Namun, tidak hanya mengatur interaksi antara manusia dan Tuhan saja, keluarga juga dapat melatihmu untuk melakukan hal-hal positif kepada lingkungan sosialmu.
2. Fungsi sosial budaya

Sejalan dengan fungsi agama yang mengatur perilaku dalam kehidupan sosial, fungsi sosial budaya yang ada dalam keluarga juga gak kalah pentingnya, lho. Keluarga sebagai tempat pertama kamu bertumbuh, juga akan mengajarimu cara berinteraksi dengan lingkungan sosial yang mungkin akan kamu temukan di luar rumah.
Fungsi ini berperan untuk mengenalkan kebiasaan, tradisi, budaya, dan adat istiadat, baik dalam keluarga maupun dunia luar. Melalui fungsi ini, kamu juga akan mempelajari budaya dan norma umum sehingga kamu lebih siap terjun ke masyarakat.
3. Fungsi cinta kasih

Rasa cinta dan saling mengasihi merupakan hal yang paling penting dalam sebuah keluarga, bener gak sih? Tentu benar, dong! Keluarga akan menciptakan kasih sayang antaranggota keluarga yang akan berdampak positif bagi kehidupan keluarga itu sendiri dan kehidupan bermasyarakat.
Gak hanya itu aja, keluarga dapat membuat kamu makin bersemangat. Kamu cenderung akan melupakan rasa sakit yang mungkin kamu alami ketika mendapat dukungan penuh dari keluarga, misalnya, kamu berhasil meraih cita-cita sebab adanya dukungan dari ayah dan ibu, baik dukungan secara finansial maupun mental.
4. Fungsi melindungi

Keluarga adalah tempat utama yang menumbuhkan rasa aman dan kehangatan, serta saling melindungi antaranggota keluarga. Fungsi melindungi sebenarnya tidak hanya menjadi tugas seorang ayah atau ibu kepada anaknya saja, tetapi juga berlaku untuk seluruh anggota keluarga.
Meskipun kamu berstatus sebagai anak, hal ini tidak menutup kemungkinan bagi dirimu untuk melindungi orang tua, kakak, adik, atau sebaliknya. Jika kamu sudah cukup dewasa, tentu melindungi keluarga adalah hal yang harus kamu lakukan, ya!
5. Fungsi reproduksi

Dengan membangun sebuah keluarga, kamu bisa merencanakan untuk melahirkan anak, sebagai generasi penerus keluarga. Meski demikian jumlah anak juga tetap harus dipertimbangkan dari segi finansial, ya karena banyak anak juga berarti akan ada banyak pengeluaran yang digelontorkan.
Selain itu, keluarga juga mampu menjadi pendidik pertama tentang pendidikan seksualitas sedini mungkin. Tentunya hal ini mampu membuat dirimu belajar, bersikap, dan bertanggung jawab atas perbuatanmu saat dewasa, ya!
6. Fungsi sosialisasi dan pendidikan

Keluarga adalah pendidik yang pertama dan utama bagi anak.
Kamu merasa gak sih kalau kutipan tersebut tidak asing? Ya, benar! Keluarga mampu memberikan pendidikan pertama, utamanya dalam hubungan antara orangtua dan anak. Namun, untuk kamu yang berstatus sebagai anak dan sudah dewasa, hal ini gak menutup kemungkinan untuk menjadi pendidik bagi anggota keluarga yang lebih muda, atau sebaliknya, lho.
Pendidikan yang ada dalam keluarga masih terbilang tahap awal dan sederhana, misalnya, pendidikan karakter. Biasanya pendidikan awal dalam keluarga mampu membentuk karakter seseorang.
7. Fungsi ekonomi

Sebagai tempat pertamamu, keluarga juga perlu bertanggung jawab dalam memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Keluarga mampu memberi kamu pakaian, makanan, tempat berlindung, dan kebutuhan yang bersifat materi lainnya.
Namun, tidak hanya itu saja, keluarga mampu memberi pendidikan dalam menanamkan nilai-nilai yang berhubungan dengan perekonomian. Misalnya, dengan melaksanakan pengaturan keuangan dan kondisi finansial keluarga.
8. Fungsi pembinaan lingkungan

Manusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri.
Keluarga memiliki fungsi untuk menciptakan keharmonisan lingkungan sekitar, baik fisik maupun non fisik, dan di lingkungan keluarga maupun sosial. Keluarga juga mampu membantu dirimu untuk membiasakan diri agar peduli dengan lingkungan keluarga maupun lingkungan sosial sekitar.
Selain itu, keluarga mampu menyadarkan kamu bahwa terdapat makhluk lain yang juga hidup bersebelahan dengan kita. Fungsi ini akan membuatmu lebih cakap untuk bersosialisasi dan berinteraksi di lingkungan sekitarmu.
Nah, sekarang kamu sudah paham kan mengenai fungsi keluarga paling utama? Tentunya keluarga mampu membantumu dalam kehidupan pribadi maupun bermasyarakat? Jangan lupa ya, sayangi keluargamu karena keluarga adalah sumber kekuatan utama!