5 Hal yang Dibutuhkan Anak Perempuan dari Ayahnya, Buat Kenangan 

2. Buatlah kenangan sebanyak mungkin 

ayah dan anak perempuan (pexels.com/Lgh_9)

Seorang anak tidak akan selamanya berada di sisi orangtua. Putri kecil akan tumbuh besar dan suatu saat akan mempunyai keluarga sendiri. Untuk itu, di masa pertumbuhannya, buatlah kenangan sebanyak mungkin bersamanya. Tak perlu yang mahal atau rumit. Isi jurnal emosional si putri kecil dengan kenangan manis bersama ayahanda tercinta.

Lakukan hal-hal kecil yang sederhana seperti makan bersama. Ikut aktivitas atau  hobi yang disukai sang putri. Ayah bisa nobar film kesukaannya, datang di setiap perlombaan yang diikutinya. Kelak ketika dia berkeluarga, sang putri pasti akan mengingat setiap momen tersebut. Ia akan meneruskan membuat kenangan indah bersama anak-anaknya nanti.

Baca Juga: 7 Aktivitas Simpel Ayah yang Bisa Dilakukan Bersama Anak, Biar Akrab!

3. Mendadaninya 

ilustrasi ayah mendandani anak perempuan (pexels.com/Tatiana Syrikova)

Ayah memang seorang laki-laki yang maskulin. Tetapi tak ada salahnya jika ayah melakukan sikap yang lembut. Cobalah belajar untuk mendandani gadis kecilmu. Tunjukkan padanya bukan hanya ibu saja yang bisa mendandani, ayah juga bisa, lho.

Aktivitas mendandani bisa menjadi hal yang sangat menyenangkan buatnya. Bagaimana ayah mengucir rambutnya, mengepang rambut putrinya, atau mix and match outfit sang putri agar terlihat cantik. Didandani ibu itu sih sudah biasa, tapi kalau didandani ayah, itu baru luar biasa. Bisa saja dengan bangga ia bercerita kepada teman di sekolahnya bahwa ayahnyalah yang membuat OOTD.

4. Menyayangi ibunya  

ilustrasi relasi ayah dan ibu (pexels.com/Gustavo Fring)

Relasi antara ayah dan ibu dalam keluarga merupakan contoh hubungan pernikahan yang dikenal anak pertama kalinya. Sikap dan perilaku ayah terhadap istri akan menjadi contoh yang diperhatikan oleh anak perempuan.

Bila dewasa kelak, anak perempuan akan mencari pasangan yang mirip dengan ayahnya. Untuk itu, hindari membuat istri menangis di hadapan anak atau bahkan melakukan kekerasan pada istri, baik verbal maupun fisik.

5. Hadir saat ia tumbuh dewasa  

ayah dan anak perempuan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Kebanyakan ayah agak sedikit menjauh ketika putri kecilnya sudah beranjak dewasa. Pasalnya ayah merasa canggung, mereka lebih menyerahkan kepada ibunya. Ayah tidak mau terlibat secara emosional dengan putri remajanya. 

Remaja putri akan mengalami menstruasi, jatuh cinta, perubahan hormon dan bentuk fisik pada tubuhnya. Janganlah menghilang ketika emosi dan tubuh mereka mulai mengalami perubahan. Mungkin saja putrimu akan membutuhkan pendapatmu tentang cinta pertamanya dan segudang permasalahan remaja lainnya. 

Kehadiran seorang ayah dalam hidup anak perempuan memengaruhi segala hal, khususnya hubungan dengan calon pasangan hidupnya kelak dan kepercayaan dirinya sebagai perempuan dewasa. She needs you, dad. Please be there for her.

Baca Juga: 5 Tanda Suamimu Merupakan Sosok Ayah Andalan untuk Anak di Rumah