Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Manfaat Memelihara Binatang untuk Anak, Bukan Cuma Lucu

ilustrasi anak dan binatang (pexels.com/EKATERINA BOLOVTSOVA)

Anak-anak sudah biasa mendapatkan hadiah berupa benda. Akan tetapi, pernahkah kita berpikir untuk membawa pulang binatang peliharaan? Lebih dari sekadar bentuk lain hadiah, keberadaan binatang peliharaan di rumah dapat sangat berarti bagi anak.

Jenis hewannya tentu perlu disesuaikan dengan keinginan anak. Jangan asal memberi anak binatang peliharaan yang ternyata membuatnya ketakutan. Berikut manfaat yang akan diperoleh anak dengan memiliki hewan peliharaan.

1. Menghapus rasa kesepian

ilustrasi anak dan binatang (pexels.com/EKATERINA BOLOVTSOVA)

Khususnya untuk anak tunggal atau anak bungsu yang kakak-kakaknya sudah sibuk bersekolah. Kedua orangtua juga bekerja sehingga kemungkinan besar ia sering merasa kesepian di rumah.

Tentu anak dapat bermain dengan pengasuh atau teman sebaya di sekitar rumah. Namun, hewan peliharaan akan membuatnya merasa lebih baik.

Ketika anak tidak ingin pergi ke mana pun, binatang peliharaan setia menemaninya. Binatang yang terlatih seperti anjing juga dapat menjaga anak.

2. Mengurangi kontak anak dengan gadget

ilustrasi anak dan binatang (pexels.com/Sam Lion)

Siapa nih yang mulai kesal sekaligus cemas dengan kebiasaan anak bermain gadget? Perangkat ini seperti tidak bisa lepas dari tangan anak. Kalau kita berusaha menjauhkan gawai darinya, ia marah besar.

Selain berkonsultasi ke psikolog jika diperlukan, memberinya binatang peliharaan juga bisa dicoba. Perhatian anak harus dialihkan dari gadget. Bukan ke benda atau mainan lain saja, melainkan juga sesama makhluk hidup baik manusia maupun hewan dan tumbuhan.

3. Menumbuhkan empati dan kasih sayang

ilustrasi anak dan binatang (pexels.com/EKATERINA BOLOVTSOVA)

Anak lebih mudah menyayangi binatang daripada sesama anak kecil. Anak lain lebih terasa sebagai saingan baginya dalam memperebutkan perhatian dan kasih sayang orang dewasa. Sedang hewan peliharaan tidak mengancam posisi anak di rumah.

Binatang itu bahkan tampak sebagai makhluk yang lemah dan bergantung sepenuhnya pada pemeliharaan manusia. Anak akan mudah menurunkan sifat egosentrisnya. Ia belajar berempati pada binatang peliharaannya serta menyayanginya dengan membuatnya senyaman mungkin.

4. Membentuk rasa tanggung jawab

ilustrasi anak dan binatang (pexels.com/Anastasiya Gepp)

Meski kehadiran binatang peliharaan bagus buat anak, efeknya akan kurang optimal kalau orangtua tidak mengatur tugas perawatannya. Serahkan sebagian tugas ini pada anak. Jangan orangtua yang sepenuhnya mengurus hewan peliharaan.

Tidak sulit kok, untuk anak memberi makan dan minum binatang peliharaannya. Juga membantu orangtua membersihkan kandangnya secara berkala. Belajar tanggung jawab sejak dini baik untuk membentuk karakter anak pada masa dewasanya nanti.

5. Mengajarkan manfaat ekonomi

ilustrasi anak dan binatang (pexels.com/EKATERINA BOLOVTSOVA)

Binatang yang bisa dipelihara di rumah bukan cuma kucing atau anjing. Hewan yang dapat dimanfaatkan daging dan telurnya juga boleh dipelihara kalau lingkungan rumah memungkinkan. Misalnya, memelihara ayam.

Anak akan belajar tentang manfaat ekonomi dari memelihara ayam. Telurnya bisa dikonsumsi, sebagian anak ayam dapat dijual, dan ayam yang sudah besar diambil dagingnya. Terbiasa memikirkan manfaat ekonomi dari sesuatu kelak akan memancing kreativitas anak dalam mencari uang.

Alasan utama kita enggan memelihara binatang biasanya karena repot mengurusnya. Biaya perawatannya juga lumayan. Namun, memelihara satu hewan atau beberapa ekor ikan saja tentu tidak terlalu sulit. Terlebih mengingat manfaatnya untuk anak. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Rohmatusyarifah
EditorDwi Rohmatusyarifah
Follow Us