Pahami 5 Hal Ini biar Kamu Lebih Mudah Mengikhlaskan Apa pun

#IDNTimesLife Gak perlu terlalu diratapi

Mengikhlaskan gak akan terasa sulit bila hanya berkaitan dengan sesuatu yang sepele. Gak usah dinasihati pun, kamu otomatis akan merelakannya. Namun bagaimana jika itu tentang kehilangan besar?

Entah terkait benda bernilai atau bahkan melepaskan kepergian seseorang. Pasti gak mudah, ya? Namun mau gak mau kamu memang harus belajar mengikhlaskannya demi kebaikan diri sendiri. Cobalah memahami lima hal berikut ini agar proses mengikhlaskan menjadi lebih mudah.

1. Hidup akan tetap mengambil apa pun darimu saat waktunya tiba

Pahami 5 Hal Ini biar Kamu Lebih Mudah Mengikhlaskan Apa punPexels.com/javier-pastrana-662540

Biasanya, yang membuatmu amat sukar merelakan sesuatu ialah kamu merasa paling berhak atasnya. Kamu bahkan merasa sebagai pemilik tunggal atas barang atau orang. Maka kamu gak terima saat itu diambil darimu.

Padahal, segala hal di dunia ini sebenarnya gak ada yang menjadi milikmu atau milik siapa pun. Semua yang ada di dunia ini hanyalah titipan dari Tuhan. Jadi dengan atau tanpa izinmu, apa pun bisa saja diambil-Nya kembali dengan berbagai cara.

Kamu boleh berusaha menjaga dan mempertahankannya selagi masih ada. Akan tetapi bila sudah tiba waktunya untuk apa pun itu diambil darimu, ikhlaskanlah. Tak perlu terus berusaha melawannya karena itu gak berguna.

2. Yang hari ini terasa sebagai kemalangan, di kemudian hari bisa jadi terbukti baik bagimu

Pahami 5 Hal Ini biar Kamu Lebih Mudah Mengikhlaskan Apa punPexels.com/daria

Kamu memang gak pernah tahu kan, apa yang sesungguhnya baik atau buruk bagi hidupmu? Hanya karena kamu mengira sesuatu itu terbaik bagimu, bukan berarti memang begitulah kebenarannya. Apalagi bila ditarik sampai jauh ke masa depan.

Sedangkan Tuhan tahu segalanya. Jadi gak perlu lagi berkeras dengan keinginanmu, ya! Sebab mungkin saja apa-apa yang amat kamu inginkan justru bisa mendatangkan banyak keburukan dalam hidupmu. Percayalah, rencana Tuhan adalah yang terbaik untukmu.

3. Jika gak diikhlaskan, kamu gak kunjung merasa lega

Pahami 5 Hal Ini biar Kamu Lebih Mudah Mengikhlaskan Apa punPexels.com/andi-alexander-1377668
dm-player

Akan selalu ada yang terasa mengganjal di benakmu. Kamu terus memikirkan setiap yang terlepas dari genggamanmu. Kamu sangat sedih saban mengingat dahulu begitu sulit untukmu bisa mendapatkannya.

Kamu juga terus memikirkan apa saja yang dapat dilakukan untuk mengembalikannya padamu atau mengubah suatu keadaan agar persis seperti kemauanmu. Namun tentu saja ini mustahil. Sehingga makin dipikirkan, kamu hanya akan makin tertekan.

Baca Juga: 5 Kelegaan jika Kamu Menerima Masa Lalu Buruk dengan Hati Ikhlas

4. Jika kamu merasa ringan menjalani hidup, segalanya akan lebih mudah

Pahami 5 Hal Ini biar Kamu Lebih Mudah Mengikhlaskan Apa punPexels.com/eric-dekker

Dari mana datangnya perasaan ringan menjalani hidup? Tentu saja dari rasa lega selepas kamu memutuskan untuk mengikhlaskan sesuatu, seperti dalam poin sebelumnya. 

Sebaliknya kalau kamu gak kunjung mengikhlaskannya, pikiranmu selalu merasa terbebani. Langkahmu pun menjadi berat. Kamu terus berkutat dengan hal-hal di masa lalu dan kesulitan berfokus pada masa depan.

5. Ikhlaskan satu atau dua hal dan kamu akan mendapatkan lebih banyak sebagai gantinya

Pahami 5 Hal Ini biar Kamu Lebih Mudah Mengikhlaskan Apa punPexels.com/rameez-kottol-2442746

Saat mengikhlaskan menjadi begitu sulit, inilah hal terpenting yang harus kamu ingat. Yaitu, kamu gak akan dirugikan sedikit pun sejauh kamu bisa bersikap kooperatif dengan skenario kehidupan.

Bukannya dirugikan, kamu justru akan mendapatkan ganjaran atas kemampuanmu merelakan hal-hal yang gak mudah bagimu. Kerelaanmu saat ini gak akan sia-sia. Ini seperti melepas kembali ikan kecil ke sungai agar kelak kamu bisa mendapatkan lebih banyak ikan besar.

Mengikhlaskan itu bukan sikap yang lemah. Dalam hidup, kamu gak perlu terus melakukan perlawanan. Ada hal-hal yang masih bisa diubah atau dipertahankan. Ada pula yang telah menjadi ketetapan dan harus diterima dengan ikhlas. Kamu harus mampu membedakan keduanya, ya!

Baca Juga: 5 Alasan Seseorang Gak Ikhlas kalau Harus LDR-an, Kamu Termasuk?

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

Berita Terkini Lainnya