6 Alasan Kamu Harus Bangga Menjadi Bapak Rumah Tangga

Punya pesona tersendiri nih

Dalam membina rumah tangga sudah menjadi hal yang wajar jika seorang ayah bertanggung jawab untuk mencari nafkah, sedangkan persoalan mengurus anak, memasak, mencuci pakaian, dan berbelanja identik sebagai tugas seorang ibu. Bahkan dalam pandangan agama pun kewajiban mencari nafkah adalah tugas pokok seorang suami terhadap keluarganya.

Namun terkadang nasib, keadaan, atau memang pilihan mereka sendiri sehingga  membuat tugas suami istri tersebut harus berkebalikan. Suami harus menangani urusan rumah, istri harus bekerja mencari nafkah.

Dr. Robert Frank, asisten profesor psikologi di Oakton Community College, Chicago, yang juga pernah menjadi bapak rumah tangga dan pernah melakukan penelitian tentang hal ini menyatakan bahwa kebanyakan pria melakukannya bukan karena di-PHK atau “kalah bersaing” di dunia kerja namun mereka secara sadar menginginkan peran ini.

Walaupun di masyarakat hal tersebut belum menjadi sesuatu yang wajar namun bisa saja keluarga akan berlangsung lebih baik dan harmonis jika fleksibel menerima siapa yang lebih baik dalam mengatur rumah tangga dan siapa yang lebih baik dalam mencari nafkah. Berikut alasan para suami harus bangga menjadi bapak rumah tangga atau stay at home dad (SAHD).

1. Menjaga keharmonisan rumah tangga

6 Alasan Kamu Harus Bangga Menjadi Bapak Rumah Tanggaunsplash.com/Ann Danilina

Jika memang pekerjaan istri lebih berpotensi dalam hal karir dan penghasilan, pria yang merelakan dirinya menjadi bapak rumah tangga akan tetap menjaga keharmonisan pernikahan dan keluarga. Suami dapat menjadi sosok pemimpin sekaligus pengasuh untuk mengurus dan mengatur keperluan anak-anak. Dengan begitu perkembangan anak-anak menjadi lebih terkontrol, karena pengawasan langsung dari salah satu orang tuanya, bukan orang lain.

2. Baik bagi perkembangan anak

6 Alasan Kamu Harus Bangga Menjadi Bapak Rumah Tanggaunsplash.com/Kelli McClintock

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Dr. Kyle D. Pruett, ahli psikologi anak dan keluarga di AS, membuktikan bahwa pengasuhan anak oleh ayah bermanfaat untuk perkembangan fisik, kognitif, emosi dan tingkah laku anak. Anak jadi lebih seimbang emosinya, lebih cerdas dan percaya diri.

Penelitian lain menyebutkan bahwa perkembangan karakter yang tidak baik saat dewasa adalah akibat kurangnya kehadiran sosok ayah. Berbagai aktivitas seperti menonton film kartun bersama, makan es krim, atau sekadar duduk sambil menikmati camilan, dapat dilakukan ayah untuk memperkuat kedekatan dengan buah hati.

3. Menjadi suami siaga

6 Alasan Kamu Harus Bangga Menjadi Bapak Rumah Tanggaunsplash.com/Becca Tapert
dm-player

Dengan keberadaan kamu sebagai kepala rumah tangga di rumah akan mengurangi resiko kejadian buruk di rumah. Seperti jika ada keadaan darurat, anak sakit, ada keluarga yang sedang terkena musibah, kebakaran, bencana alam, atau sekadar lampu mati kamu dapat langsung menanganinya.

Keberadaan dan kesiagaanmu di rumah tentunya menjadi sangat penting demi kelangsungan keluarga. Memang tanpa disadari ibu rumah tangga memiliki banyak pekerjaan dan tanggung jawab yang harus diemban, sehingga ketika kamu menjadi bapak rumah tangga akan sangat merasakan peranan tersebut.

Baca Juga: 6 Seleb Luar Negeri yang Memilih Jadi Bapak Rumah Tangga 

4. Memberikan rasa tenang pada istri

6 Alasan Kamu Harus Bangga Menjadi Bapak Rumah Tanggaunsplash.com/Jonathan Daniels

Bagi wanita karier, keberadaan ayah di rumah akan mengurangi stres memikirkan kondisi rumah dan lebih fokus terhadap pekerjaannya di kantor. Ini akan membuat prestasinya di perusahaan lebih prima dan dapat mendukung ekonomi keluarga lebih baik. Itulah mengapa sebagai bapak rumah tangga kamu patut bangga dan melakukan tugasmu dengan sebaik-baiknya. Dengan demikian, peran antara kamu dan istrimu akan seimbang, baik yang berada di luar rumah untuk bekerja maupun yang berada di dalam rumah untuk mengurus rumah dan anak-anak.

5. Mengurangi resiko terjadinya perpisahan

6 Alasan Kamu Harus Bangga Menjadi Bapak Rumah Tanggaunsplash.com/Mon Petit Chou Photography

Profesor Sosiologi dari University of Kent, Inggris, Dr. Lynn Prince Cooke, melakukan penelitian terhadap pasangan-pasangan di Amerika Serikat. Hasilnya, angka perceraian suami-istri yang berbagi pekerjaan dan tanggung jawab rumah tangga lebih rendah dibandingkan angka perceraian pasangan yang mengandalkan suami sebagai pencari nafkah utama.

6. Menambah penghasilan dari rumah

6 Alasan Kamu Harus Bangga Menjadi Bapak Rumah Tanggaunsplash.com/Caroline Hernandez

Berada di rumah bukan berarti tanpa penghasilan sama sekali. Kamu bisa memulai berwirausaha kecil-kecilan. Berbagai pekerjaan berbasis online pun sudah banyak yang bisa menghasilkan banyak uang, seperti jualan online, menjadi penulis, marketing, adsense dan lain-lain. Namun kamu juga tetap harus mengatur waktu sebaik mungkin agar pekerjaan tambahan dan kewajiban utama mengurus rumah tetap bisa terlaksana dengan baik.

Nah gimana? Tidak ada alasan untuk merasa minder atau rendah diri ketika pilihan atau kondisi mengharuskanmu menjadi bapak rumah tangga 'kan? Yakinlah bahwa peranmu ini sangat penting dan tidak kalah pentingnya dengan istrimu yang bekerja mencari nafkah utama. Semangat, ya!

Baca Juga: 10 Teknologi Rumah Tangga Unik yang Kamu Butuhkan, Ada Smart Toilet!

Pagi Kusumardani Photo Verified Writer Pagi Kusumardani

When in doubt, pray it out!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya