5 Pelajaran tentang Keluarga dari Drama Korea Hometown Cha-Cha-Cha

Apakah kamu penonton setia KDrama Hometown Cha-Cha-Cha? Drama yang dibintangi Kim Seon Ho ini memang sukses bikin kita senyum-senyum sekaligus penasaran terus. Kita pun bisa mendapat banyak pelajaran berharga di dalamnya.
Beberapa pelajaran yang bisa kita petik bertemakan keluarga. Yuk simak 5 pelajaran keluarga Hometown Cha-Cha-Cha di bawah ini!
1. Orangtua selalu rela berkorban untuk kebahagiaan anaknya

Dalam drama, kita dikenalkan oleh banyak sosok orangtua ideal. Namun, yang paling berkesan adalah Nenek Gam Ri. Ia digambarkan sebagai sosok orangtua yang sangat pengertian dan selalu mendahulukan kepentingan anaknya.
Nenek Gam Ri diceritakan memiliki sakit gigi, sehingga dia tidak bisa menikmati cumi-cumi favoritnya. Ia harus dioperasi, namun ia enggan melakukannya karena biaya yang cukup mahal. Tak hanya itu, anak-anaknya pun memiliki kebutuhan lain, selain operasi giginya.
Di dunia nyata, banyak sekali sosok orangtua seperti Gam Ri yang rela berkorban demi kebahagiaan anaknya. Namun sebagai anak, tentu kita gak mau orangtua mengorbankan dirinya demi kita, bukan?
2. Kehadiran dan kesehatan orangtua sangat penting untuk anaknya

Melanjutnya dari poin sebelumnya, meski orangtua rela berkorban demi anaknya, mereka tetap perlu menjaga kesehatannya. Setidaknya itulah yang dipikirkan Hye Jin.
Saat masih kecil, Ibu Hye Jin meninggal karena penyakit yang dideritanya. Beranjak dewasa, Hye Jin merindukan Ibunya. Ia berharap bahwa dahulu sang Ibu menjaga kesehatan agar bisa tetap bersama Hye Jin hingga ia dewasa.
Dari sini, kita bisa melihat bahwa kehadiran dan kesehatan orangtua sangat penting untuk anaknya. Alih-alih berkorban dan menderita untuk kelangsungan hidup anak, orangtua harus tetap sehat dan mendampingi anak hingga ia dewasa.
3. Seiring bertambah usia, anak pun butuh ruang pribadi

Dalam drama, dikisahkan seorang anak perempuan bernama Ju Ri yang beranjak remaja. Ju Ri memiliki Ayah yang sangat protektif terhadapnya. Ternyata, karakter protektif ini muncul karena Ayahnya sempat kehilangan istrinya (Ibu Ju Ri).
Ju Ri tahu Ayahnya peduli padanya, meskipun begitu dia merasa sesak seakan tak punya ruang sendiri. Di satu sisi, Ayahnya terus beranggapan bahwa Ju Ri masih kecil yang harus selalu ia jaga.
Tentunya kisah Ju Ri dan sang Ayah ini relevan dengan kehidupan nyata. Banyak orangtuanya yang terlalu ikut campur urusan anak dengan dalih ingin melindungi. Padahal, seiring bertambahnya usia, anak juga butuh ruang pribadi lho!
4. Biarkan anak menentukan cita-citanya sendiri

Zaman ini, beberapa orangtua pun turut andil dalam cita-cita dan masa depan anaknya. Orangtua merasa lebih berpengalaman, sehingga meminta anak untuk memiliki cita-cita yang ideal menurutnya.
Itulah yang juga dirasakan oleh Ju Ri. Sang Ayah menginginkannya untuk belajar giat dan masuk ke universitas ternama agar bisa menjadi dokter, pengacara, atau pekerjaan hebat lainnya. Padahal, Ju Ri lebih suka mengikuti perkembangan KPop dan ingin menjadi penata busana Idol KPop.
Orangtua perlu menyadari bahwa zaman berubah. Belum tentu apa yang ideal dahulu, ideal juga di masa kini. Jadi biarkan anak menentukan cita-citanya sendiri, ya!
5. Terlepas dari hasilnya, mengapresiasi usaha anak sangatlah penting

Saat anak mencapai kesuksesan, tentu orangtua merasa sangat bangga. Meskipun begitu, jangan sampai anak merasa dirinya harus mencapai sesuatu agar membanggakan orangtuanya. Itulah pelajaran berharga yang kita dapatkan dari keluarga Hwa Jeong.
Yi Joon, anak Hwa Jeong, berhasil menjuarai perlombaan matematika. Alih-alih memuji prestasinya, Hwa Jeong lebih mengapresiasi usaha Yi Joon saat mengikuti perlombaan tersebut. Bahkan menurutnya, sekalipun Yi Joon gak berhasil menang, mereka tetap akan merayakan 'keberhasilannya'.
Itu tadi 5 pelajaran keluarga Hometown Cha-Cha-Cha. Manakah yang paling pas dengan kehidupan keluargamu?