Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Seru, tapi Kadang Bikin Bete! Ini 6 Suka Duka Punya Keluarga Besar 

freepik/bearfotos

Keluarga adalah bagian terpenting dalam hidup kita. Sebagian besar orang cukup beruntung karena dilahirkan dalam keluarga inti yang lengkap dengan ayah, ibu, dan saudara-saudara kandung. Banyak juga yang masih memiliki kakek, nenek, om, tante, sepupu, saudara ipar, dan keponakan. Pokoknya, ramai deh!

Memiliki keluarga besar seperti itu tentu menyenangkan. Mereka semua pasti menyayangimu dan kamu pun menyayangi mereka. Namun, di samping sukacita, ada juga gak enaknya punya keluarga besar, lho. Enam poin berikut ini, misalnya, kamu yang punya keluarga besar pasti pernah merasakan!

1. Kamu gak akan kekurangan kasih sayang

freepik/user15285612

Pertama, punya keluarga besar akan membuat kamu gak kekurangan kasih sayang. Keluarga intimu pasti menyayangimu, ditambah lagi kasih sayang dari semua keluargamu yang lain. Jika keluargamu besarmu terdiri dari dua puluh orang, kamu punya dua puluh orang yang siap memberikan kasih sayang!

Dikelilingi banyak orang yang menyayangimu bisa membuat hidupmu lebih mudah. Saat kamu kesulitan mengerjakan tugas kuliah, misalnya, sepupumu yang pintar mungkin bisa mengajarimu. Saat kamu ingin mencari pekerjaan, tantemu yang direktur mungkin bisa membantu. Asyik banget, kan?

2. Melatih keterampilan bergaul

freepik/pressfoto

Keterampilan bergaul adalah hal yang sangat penting kamu miliki. Bukan saja supaya bisa punya banyak teman, tapi supaya kamu bisa menjalin hubungan baik dengan orang-orang dari berbagai latar belakang. Hal itu bisa sangat vital untuk karier maupun bidang-bidang lain dalam hidupmu.

Nah, punya keluarga besar bisa memberimu kesempatan emas untuk melatih keterampilan bergaul. Keluarga besarmu pasti terdiri dari usia yang beragam. Mungkin ada yang suku atau bahkan agamanya berbeda pula. Makanya, bercengkerama dengan mereka pasti akan meningkatkan keterampilan bergaulmu pula.

3. Dapat banyak ilmu dan pengetahuan

freepik/freepik

Ilmu dan pengetahuanmu bisa bertambah saat bergaul dengan keluarga besarmu. Kemungkinan besar, kakek, nenek, om, dan tantemu punya ilmu pengetahuan yang lebih tinggi darimu. Sepupu atau saudara iparmu pun bisa jadi demikian. Itu keuntungan besar karena kamu bisa belajar banyak dari mereka semua.

Tentunya, kamu juga bisa menimba banyak hal dari pengalaman dan kebijaksanaan keluargamu, terutama yang lebih tua. Bergaul dengan teman-teman sebaya memang asyik, tapi belum tentu mereka punya kebijaksanaan. Makanya, jelas bahwa memiliki keluarga besar itu banyak untungnya.

4. Kalau gak suka keramaian, mungkin kamu merasa gak nyaman saat kumpul keluarga besar

freepik/seventyfour

Betapa besarnya keluargamu biasanya akan paling terasa saat momen kumpul keluarga, misalnya pada saat libur hari raya. Bagi banyak orang, momen tersebut sangat seru dan menyenangkan. Namun, kalau kamu tipe orang introver yang gak suka keramaian, bisa jadi yang terasa justru gak nyaman.

Tentu bukan berarti kamu gak sayang pada keluargamu atau gak mau bertemu mereka. Namun, namanya orang introver, tentu perasaan hati gak bisa berbohong. Hmm, ternyata punya keluarga besar ada gak enaknya juga, ya.

5. Saking besarnya, kadang sampai gak hafal nama keluarga sendiri. Duh!

freepik/drobotdean

Momen awkward juga bisa tercipta saat kumpul keluarga. Kamu bertemu dengan salah satu anggota keluargamu, tapi kamu lupa namanya. Bahkan, jangan-jangan kamu lupa itu siapa! "Kayaknya sih sepupu, tapi sepupu yang mana, ya?" begitu mungkin pikirmu dalam hati.

Sekali lagi, itu bukan tanda gak sayang atau gak peduli. Lupa itu wajar kok, apalagi kalau memang jarang bertemu. Namun, tentu saja rasanya jadi canggung sendiri. Mau menyapa, tapi lupa namanya. Mau bertanya pun rasanya segan karena takut dianggap sombong sampai lupa keluarga sendiri. Duh, dilema banget, ya!

6. Kadang, ada saja anggota keluarga yang usil

freepik/seventyfour

Kecanggungan lain juga bisa tercipta ketika bertemu dengan anggota keluarga yang memang jarang ditemui. Pada saat itu, bisa jadi ada kebingungan mau ngobrol soal apa. Akhirnya, timbullah pertanyaan basa-basi klasik yang bisa bikin kesal, misalnya "kapan lulus?" atau "kapan kawin?"

Kadang, pertanyaan semacam itu timbul bukan untuk basa-basi, tapi karena memang penasaran. Duh, ingin rasanya menjelaskan bahwa pertanyaan semacam itu bukannya memotivasi, tapi malah membebani. Memang, kadang bergaul dengan keluarga besar itu butuh kesabaran ekstra!

Itulah enam suka duka yang kerap dirasakan orang yang punya keluarga besar. Apakah kamu termasuk? Kalau ya, nikmati saja suka duka itu. Ingat bahwa keluarga adalah harta yang paling berharga. Jadi, walaupun ada dukanya, pasti sukacitanya jauh lebih besar!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yudha
EditorYudha
Follow Us