5 Tips Ajarkan Etika pada Anak saat Bertamu ke Rumah Temannya

Jadi orangtua memang memiliki tanggung jawab besar untuk mendidik berbagai macam hal pada anak-anaknya. Salah satu hal yang tidak kalah penting untuk diajarkan pada anak adalah mengenai etika pada saat bertamu ke rumah teman, sebab hal ini sering kali dilakukan oleh anak.
Anak semestinya sudah memahami sejak kecil tentang bagaimana bertamu ke rumah teman agar nantinya tidak sampai menimbulkan rasa tidak nyaman dari pemilik rumah. Oleh sebab itu, ajarkan beberapa etika berikut ini agar nantinya anak bisa memahaminya dengan baik.
1. Harus meminta izin sebelum bertamu

Orangtua bisa mengajarkan terlebih dahulu pada anak bahwa bertamu ke rumah teman harus meminta izin terlebih dahulu. Anak tidak bisa tiba-tiba datang ke rumah teman tanpa meminta izin untuk datang, sebab tidak pernah tahu apakah memang pemilik rumah bersedia atau pun tidak untuk didatangi.
Setidaknya orangtua bisa mengajarkan anak untuk menghubungi temannya terlebih dahulu dan menanyakan kesediaannya untuk dikunjungi. Jika memang pemilik rumah tidak masalah dengan hal tersebut, maka anak bisa bertemu dengan lebih nyaman.
2. Berikan batasan waktu saat bertamu

Orangtua perlu memberikan penjelasan pada anak bahwa bertamu ke rumah teman tidak boleh dilakukan dengan berlebihan. Hal ini artinya ada batasan-batasan waktu yang memang perlu diperhatikan pada saat bertamu, sehingga tidak bisa dilakukan secara sembarangan karena nantinya akan mengganggu pemilik rumah.
Orangtua bisa menjelaskan pada anak tentang batasan-batasan waktu ketika bertamu, misal tidak boleh lebih dari satu jam atau pun tidak boleh datang di waktu yang salah. Hal ini untuk mencegah agar pemilik rumah tidak sampai merasa terganggu karena durasi waktu bertamu yang terlalu lama atau pun di waktu yang kurang tepat.
3. Hormati privasi pemilik rumah

Orangtua harus menunjukkan pada anak bahwa pemilik rumah memiliki privasi-privasi tersendiri yang harus dihormati oleh para tamu. Inilah yang membuat para tamu tidak boleh sampai melakukan hal-hal yang sekiranya dapat mengganggu privasi dari pemilik rumah.
Salah satu contohnya adalah dengan tidak sembarangan berkeliling ketika berada di dalam rumah karena hal ini akan mengganggu privasi dari pemiliknya. Setidaknya hal ini memang harus diajarkan pada anak sejak kecil agar mereka terbiasa untuk menghormati privasi dari pemilik rumah dan tidak melakukan hal-hal yang terkesan berlebihan.
4. Menjunjung kesopanan

Orangtua harus benar-benar cermat dalam mengajarkan unsur-unsur kesopanan pada anak. Hal ini karena sering kali anak-anak tidak terlalu diajarkan bagaimana caranya bersikap ketika bertamu meski bertamu ke rumah teman terdekatnya sekali pun.
Orangtua harus terus-menerus mengingatkan anak agar bisa menjaga sikapnya dengan sebaik mungkin. Hal ini dilakukan agar anak tidak sampai melakukan tindakan-tindakan yang keliru dan justru terkesan mengganggu pemilik rumah, sehingga berikan penjelasan yang baik pada anak agar tidak melakukan kesalahan serupa.
5. Semua yang dilakukan selama bertamu harus seizin pemilik rumah

Satu hal yang tidak kalah penting untuk orangtua ajarkan pada anak adalah dengan menjelaskan bahwa izin dari pemilik rumah sangat penting ketika sedang bertamu. Hal ini karena biasanya anak-anak memiliki aktivitas-aktivitas tersendiri pada saat sedang bertamu, misal bermain di ruang keluarga atau pun bermain di kamar.
Satu hal penting yang memang perlu diperhatikan adalah dengan melakukan segala sesuatu atas izin dari pemilik rumah, sehingga jangan sampai justru melakukan sesuai dengan keinginan sendiri. Hal ini penting agar nanti pemilik rumah tidak sampai merasa terganggu karena apa yang dilakukan oleh anak sebagai tamu.
Mengajarkan etika pada anak ketika bertamu ke rumah temannya memang harus benar-benar tepat. Hal ini bertujuan agar anak tidak sampai melakukan kesalahan ketika bertamu, sehingga tidak mengganggu kenyamanan dari pemilik rumah. Ajarkan anak caranya bertamu yang benar dan sopan!