Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

21 September Memperingati Hari Apa? Ada Tiga Momen Penting

ilustrasi membantu orangtua (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi membantu orangtua (pexels.com/Andrea Piacquadio)
Intinya sih...
  • Hari Alzheimer Sedunia diperingati setiap 21 September untuk meningkatkan kesadaran akan penyakit Alzheimer yang memengaruhi daya ingat dan kegiatan sehari-hari.
  • Tanggal 21 September juga merupakan Hari Perdamaian Internasional yang bertujuan membangun perdamaian dunia melalui berbagai aktivitas mendukung perdamaian global.
  • Hari Syukur Sedunia dirayakan setiap 21 September untuk mengingatkan pentingnya mengutarakan rasa syukur dan terima kasih, serta meningkatkan kebahagiaan melalui pikiran dan emosi positif.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Di lingkup nasional maupun internasional, ada sejumlah momen penting yang biasa diperingati setiap tanggal 21 September. Salah satunya adalah Hari Alzheimer Sedunia.

Peringatan tersebut tidak lain bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan penyakit Alzheimer. Selain itu, ada peringatan dan perayaan apa lagi yang terjadi di tanggal 21 September? Berikut tiga momen penting yang perlu kamu tahu.

1. Hari Alzheimer Sedunia

ilustrasi seorang nenek (pexels.com/Los Muertos Crew)
ilustrasi seorang nenek (pexels.com/Los Muertos Crew)

Hari Alzheimer Sedunia diperingati pada tanggal 21 September setiap tahun. Dilansir National Today, Alzheimer adalah suatu penyakit yang memengaruhi daya ingat, sehingga dapat mengganggu kegiatan sehari-hari. Di Amerika, penyakit ini termasuk kategori berbahaya karena dapat menyebabkan kematian. Bahkan, tidak ada obat untuk mencegah dan menghambat penyakit ini.

Pada tahun 1901, seorang psikiater asal Jerman, Alois Alzheimer, menemukan penyakit ini ketika sedang merawat salah satu pasien perempuannya di Jerman. Setelah berhasil mengidentifikasi penyakit tersebut, ia kemudian menamai penyakit itu dengan namanya sendiri, yakni Alzheimer.

Kemudian pada tahun 1984, Alzheimer Disease International (ADI) didirikan untuk membantu mengedukasi masyarakat akan penyakit Alzheimer sekaligus memberikan dukungan penuh kepada penderitanya. Pada 21 September 1994, tepatnya dalam konferensi tahunan ADI yang berlokasi di Edinburgh, ADI menetapkan tanggal tersebut sebagai Hari Alzheimer Sedunia.

Bersama dengan organisasi dan asosiasi anggota lainnya, ADI mengadakan berbagai acara untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan penyakit ini. Harapannya, semakin banyak orang yang memahami tentang bahaya penyakit ini. Dengan begitu, bisa saling menjaga satu sama lain.

2. Hari Perdamaian Internasional

ilustrasi bendera dari berbagai negara di dunia (pexels.com/jerjer)
ilustrasi bendera dari berbagai negara di dunia (pexels.com/jerjer)

Selain Hari Alzheimer Sedunia, tanggal 21 September juga diperingati sebagai Hari Perdamaian Internasional. Dilansir Days of the Year, perayaan ini dimulai pada tahun 1982, tepatnya saat Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mendeklarasikan hari tersebut sebagai Hari Perdamaian Internasional.

Dua puluh tahun kemudian, Majelis Umum PBB secara resmi menetapkan Hari Perdamaian Internasional pada tanggal 21 September. Setiap tahunnya, perayaan ini digelar dengan tema yang berbeda-beda. Walaupun begitu, tujuan perayaan ini tetap sama, yaitu membangun perdamaian dunia.

Selama momen perayaan, berbagai aktivitas yang mendukung perdamaian pun diselenggarakan, mulai dari acara seminar dan diskusi terbuka soal perdamaian global hingga pesta yang bertemakan perdamaian dunia. Semua orang boleh ikut serta merayakannya sebagai upaya untuk membangun sekaligus menjaga perdamaian antarnegara.

3. Hari Syukur Sedunia

ilustrasi perempuan bahagia (pexels.com/Chermiti Mohamed)
ilustrasi perempuan bahagia (pexels.com/Chermiti Mohamed)

Terakhir, ada Hari Syukur Sedunia. Momen ini dirayakan setiap 21 September dengan tujuan untuk mengingatkan semua orang akan pentingnya mengutarakan rasa syukur dan terima kasih, baik kepada diri sendiri maupun orang lain. Dikutip National Today, Hari Syukur Sedunia pertama kali dicetuskan pada tahun 1965 oleh Sri Chinmoy, seorang pemimpin spiritual dan guru meditasi yang kala itu tengah menghadiri sebuah jamuan makan malam Thanksgiving di ruang meditasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Pada tahun 1966, mulai banyak negara yang turut merayakan peringatan tersebut setiap tanggal 21 September. Parayaan ini sebenarnya, bukan sekadar bentuk rasa syukur terhadap kebaikan dan hal-hal yang sudah dimiliki, tapi lebih dari itu.

Hari Syukur Sedunia bisa juga tentang upaya setiap orang untuk meningkatkan kebahagiaan diri mereka melalui pikiran dan emosi yang positif. Dilansir Days of the Year, beberapa cara bisa kamu lakukan untuk ikut merayakan momen istimewa ini, yakni membuat jurnal rasa syukur, makan bersama keluarga, dan berbuat baik kepada siapa pun.

Demikianlah tiga perayaan yang diperingati setiap tanggal 21 September. Apakah kamu juga tertarik merayakan ketiga momen di atas? Silakan tulis di kolom komentar, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Tarmizi Murdianto
EditorMuhammad Tarmizi Murdianto
Follow Us

Latest in Life

See More

10 Ide OOTD Hijab Trendy ala Intan Sugih untuk Weekend Look

06 Sep 2025, 12:15 WIBLife