Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

25 Hal yang Tak Sengaja Kamu Lakukan dan Mengacaukan Hidupmu di Usia 25

finda.photo

Ada banyak cara untuk menikmati hidup, tapi ada juga cara untuk mengacaukannya.

Kadang kita tak sadar bahwa apa yang kita lakukan selama ini ternyata salah sehingga ketika kita sudah mencapai batas akhir, kita baru tahu bahwa apa yang selama ini kita lakukan ternyata tak baik.

Nah, sebelum kamu mengacaukan hidupmu di usia 25, ada baiknya kamu melihat 25 hal-hal yang secara tak sengaja mungkin kamu lakukan sebenarnya berpotensi mengacaukan hidupmu nanti.

1. Mengambil pekerjaan yang tak benar-benar kamu sukai, kamu hanya terpaksa bekerja di situ karena kamu harus membayar tagihan.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160716/1-9d189ea89476218f6c8fb96370f65d64.jpg

2. Berkencan dengan seseorang yang tak membuatmu merasa antusias berada di dekatnya, karena kamu takut untuk sendirian.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160712/2-b213212e0e19dceab5136507d089b068.jpg

3. Kuliah sesuai jurusan yang orangtuamu inginkan dan melupakan jurusan yang selama ini kamu dambakan hanya karena kamu segan untuk jujur pada mereka berdua.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160701/1-fb5aa71a3a85c0cac6271120dae7150d.jpg

4. Tetap berada di satu kota padahal kamu ingin sekali merantau dan menjelajah Indonesia.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160712/5-fffa46e0cd9d332f1fe7fef2608f97e0.jpg

5. Pergi kemana-mana dan berganti-ganti pekerjaan padahal kamu hanya ingin tenang di satu tempat saja.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160701/6-fe7a29a06f495664baf07674a8cad7d1.jpg

6. Terlalu terikat pada jati dirimu yang sekarang padahal kamu bisa mengembangkan kemampuan dirimu yang sebenarnya.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160716/2-cdd706adda78b6fdfcd16d9db91de6b6.jpg

7. Menjadi terlalu terobsesi dengan menabung padahal kamu juga perlu menghabiskan uangmu untuk menyenangkan diri sendiri.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160627/7-bef877acd8a81aacd8a6d9cff2414c4d.jpg

8. Terus-terusan beranggapan bahwa kamu nanti bakal melakukan hal yang kamu inginkan kalau sudah jadi kaya raya.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160713/6-615720612363a9111b3d87561024ece8.jpg

9. Kamu membuat keputusan berdasarkan ketakutanmu akan penolakan dan kegagalan, padahal kamu seharusnya membuat keputusan dengan berbagai potensial yang ada.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160627/5-5f3211cbf5b13d7c3000b718f258b562.jpg

10. Kamu hanya mencintai orang yang menurutmu pantas untuk kamu cintai, kamu tak memberi kesempatan orang lain untuk mencintaimu terlebih dahulu.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160623/coverrr-725545d36e1a56611ea8247865cdeed5.jpg

11. Kamu patah hati dan menunggu seseorang untuk memperbaikinya, dan tak berusaha untuk bangkit sendiri.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160716/3-49e392e84ae4cba5efca41c5269e9037.jpg

Kamu pikir orang lain datang ke hidupmu hanya untuk memperbaiki hatimu?

12. Menghabiskan waktu di masa lalu dan lupa bahwa kamu sudah seharusnya membangun masa depan.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160712/4-347f6e0018dade11cd01380bed9a5597.jpg

13. Jatuh cinta dengan seseorang yang membuatmu melupakan dirimu sendiri.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160712/1-ae36f414300867716fd60410353144f7.jpg

14. Terobsesi dengan memikirkan hal apa saja yang seharusnya kamu terima, padahal seharusnya kamu mengejar dan meraihnya sendiri.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160713/4-2043982dc8f0d6334fecc0e6eedde00c.jpg

15. Berharap hidup akan selalu adil sepanjang waktu.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160702/1-6907530f3195673546303aa3fb525de1.jpg

16. Membiarkan perasaanmu untuk mengendalikan hidupmu dan melupakan logika.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160627/1-865980e04fb43127f8b9123466855c6f.jpg

17. Membuat dirimu sendiri merasa bahwa kamu tak butuh orang lain untuk mencapai kesuksesanmu.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160713/1-5897ec570f27676fa0148e453d3d2500.jpg

18. Membiarkan ketakutanmu mengalahkan kreativitas yang kamu miliki.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160627/3-30352e9cdb5464dbc96bbbf7ef611632.jpg

19. Fokus pada kebahagiaan sesaat daripada kebahagiaan jangka panjang.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160627/4-fc9e629e7d2c25bbbf8b7e1837e3920a.jpg

20. Menjadi pribadi yang terlalu goal-oriented dan melupakan bahwa semua hal bisa saja gagal.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160716/4-b6c55d86ebf17117df10cd8e3edc7af1.jpg

21. Memutuskan bahwa hubunganmu dengan orang lain dapat memenuhi kekosongan dalam dirimu sendiri.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160701/3-111e86b249b8bde01116924ca9f63b48.jpg

22. Memutuskan bahwa hubunganmu dengan dirimu sendiri bisa memenuhi kekosonganmu dengan orang lain.

Default Image IDN

23. Menolak untuk membuat langkah pertama dalam segala hal kecuali kamu yakin bahwa kamu akan berhasil.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160617/cover-bdb8d7644c57850bad1d149d4a4d2bc9.jpg

24. Melindungi dirimu sendiri dari kegagalan, padahal sekali waktu kamu harus menikmati kegagalan.

Default Image IDN

25. Lupa untuk berhenti dan memikirkan, bahwa kamu, sewaktu-waktu bisa menyabotase hidupmu sendiri.

Default Image IDN

Kamu harus tahu kapan harus berhenti dan mengubah tujuan.

Jangan sampai kamu menyesal karena semuanya sudah terlambat.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Siantita Novaya
EditorSiantita Novaya
Follow Us