3 Hal Positif yang Terjadi saat Kamu Tidak Ketergantungan Gawai

10 Jul 2023, 14:22 WIB

ilustrasi mengecek ponsel (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Gawai, terutama smartphone, merupakan sesuatu yang seolah tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari bagi sebagian besar orang hari ini. Tidak dapat dimungkiri, benda-benda canggih tersebut memang menawarkan berbagai macam hal yang bisa memuaskan rasa penasaran terhadap sesuatu hingga mampu mengusir kebosanan yang melanda. Maka dari itu, rasanya tidak mengherankan apabila banyak orang begitu terpaku pada gawainya masing-masing.

Namun, ketergantungan terhadap gawai bukanlah sesuatu yang sehat. Sudah banyak muncul kejadian orang-orang mengalami kecelakaan karena mengoperasikan benda tersebut hingga tidak sadar dengan keadaan di sekitarnya. Kamu tidak boleh menjadi seperti itu. Jika kamu berusaha untuk tidak bergantung pada gawai, sederet inspirasi kebiasaan ini bakal melahirkan beberapa hal positif yang sangat berguna, lho!

1.Lebih menghargai kehadiran orang-orang di sekitarmu

ilustrasi mengobrol bersama nenek (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Di masa sekarang ini, banyak orang berkumpul di satu tempat yang sama, mengenal satu sama lain, tetapi tidak membangun interaksi nyata karena masing-masing sibuk dengan gawainya. Momen ramah-tamah itu mungkin hanya berlangsung pada saat sesi foto. Begitu gambar sudah terkumpul, semuanya berlomba untuk lekas kembali ke dunia maya untuk mengunggahnya.

Memang, gawai merupakan benda penting di zaman ini. Namun, jangan lupa bahwa kamu hidup di dunia sungguhan. Oleh sebab itu, cobalah untuk membatasi penggunaan gawai agar kamu bisa lebih menghargai kehadiran orang-orang di sekelilingmu sehingga mampu terkoneksi dengan mereka. Dengan begini, kamu bisa membangun relasi nyata yang memberikan banyak manfaat.

2.Membuatmu sadar akan keindahan dunia di sekelilingmu

ilustrasi seseorang yang sedang berjalan di dalam hutan (pexels.com/Hyukman Kwon)

Salah satu tujuan seseorang sering berkutat dengan gawai adalah untuk mengakses media sosial. Di sana, ada banyak orang memamerkan foto sedang jalan-jalan ke berbagai tempat, belanja barang mewah, hingga makan berlebihan. Sebagai manusia biasa, cukup wajar apabila kamu juga ingin berada pada posisi itu, apalagi jika pada kenyataannya selama ini tidak banyak pergi ke mana-mana.

Jika situasinya demikian, ada baiknya untuk segera menyimpan gawai itu dan berhenti menunduk. Lihat dan sadari bahwa di sekitarmu juga terdapat banyak hal menarik yang selama ini tidak sempat diperhatikan karena terlalu fokus dengan dunia maya. Melangkahlah keluar rumah dan kamu akan menemukan berbagai hal memukau di luar sana yang tentunya jauh lebih seru untuk dinikmati dari pada wisata lewat layar gawai, kan?

3.Punya lebih banyak waktu untuk mengerjakan sesuatu yang bermanfaat

ilustrasi membuat hasta karya (pexels.com/Teona Swift)

Banyak orang mengisi setiap waktu luang yang ada untuk berkutat dengan gawai. Sebagian orang justru sengaja menyibukkan diri dengan benda tersebut karena terlalu asyik bermain game, mengecek media sosial, atau menonton drama. Sebenarnya semua itu sah-sah saja. Tetapi apabila sampai merenggut waktu yang berharga dan mengabaikan kegiatan atau tugas yang seharusnya segera diselesaikan rasanya sudah tidak bisa dibiarkan lagi.

Nah, bila kamu termasuk golongan orang seperti ini, lebih baik segera sudahi kebiasaan buruk tersebut. Jangan membiarkan diri terlalu larut dalam penggunaan gawai yang berlebihan sampai lupa segalanya. Batasi waktu pengoperasian benda itu selama tidak ada hal yang mendesak. Tindakan ini membuatmu punya lebih banyak kesempatan untuk mengerjakan hal-hal lain yang lebih bermanfaat sehingga hidup semakin bermakna.

Mengurangi ketergantungan gawai jenis apa pun dapat membuka peluang bagimu untuk membangun kehidupan nyata yang lebih baik. Kamu akan lekas berinteraksi dengan manusia sungguhan, menikmati lingkungan sekitar, hingga lebih aktif melakukan kegiatan-kegiatan bermanfaat. Hasilnya, hidup yang dijalani akan terasa menyenangkan karena terhindar dari kebahagiaan semu. Selamat mencoba, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.