3 Kesalahan dalam Berkomunikasi yang Bikin Pesanmu Gak Sampai

- Komunikasi penting untuk menyampaikan pesan dengan baik, namun seringkali terjadi kesalahan yang menimbulkan kesalahpahaman dan menguras energi.
- Intonasi dalam berkomunikasi sangat penting, karena mempengaruhi makna kalimat dan cara pesan disampaikan kepada lawan bicara.
- Kehadiran emosional dalam komunikasi juga diperlukan agar kedua belah pihak siap melaksanakan tugas masing-masing, namun terkadang salah satu pihak tidak hadir secara emosional
Komunikasi adalah hal penting yang bantu memudahkan beragam urusan dalam kehidupan sehari-hari. Melalui komunikasi yang baik, kamu bisa menyampaikan maksud yang dikehendaki kepada orang-orang tertentu. Namun, ternyata hal dasar yang tampak sederhana ini terkadang masih saja dilakukan secara keliru. Alih-alih membuat pekerjaan selesai, justru menimbulkan kesalahpahaman yang menyita energi.
Ketika komunikasi tidak berjalan lancar, maka pasti ada hal yang salah di dalamnya. Sayang sekali, situasi ini terkadang tidak disadari sehingga meski sudah berusaha menyampaikan isi kepala dengan penuh semangat, tetapi pada kenyataannya pesan tersebut tidak pernah tersampaikan dengan baik. Supaya kejadian seperti itu tidak terulang kembali, perhatikan beberapa kesalahan dalam berkomunikasi berikut ini agar bisa memperbaikinya, ya!
1.Intonasi bicara yang tidak tepat

Salah satu faktor paling penting untuk mendukung kelancaran proses komunikasi adalah intonasi. Ketika sedang berbicara dengan seseorang, intonasi wajib tepat. Kesalahan dalam memilih intonasi dapat mengubah makna kalimat, sehingga inti pesan tidak tersampaikan dengan sebagaimana mestinya.
Kalau sebelumnya kamu cenderung hanya fokus pada pesan penting yang ingin disampaikan, mulai sekarang perhatikan juga intonasi yang digunakan. Jangan sampai menggunakan nada tinggi, sehingga terkesan memarahi, tetapi jangan juga terlalu datar atau rendah yang menimbulkan citra tidak serius. Pastikan kamu menggunakan intonasi yang sesuai, sehingga lawan bicara dapat menangkap maksudmu yang sesungguhnya.
2.Tidak ada kehadiran secara emosional dari salah satu atau semua pihak yang terlibat

Proses komunikasi akan berhasil apabila kedua belah pihak, baik yang bertugas menyampaikan pesan dan pihak yang menerima pesan, sama-sama hadir. Namun, kehadiran yang dimaksud bukan sekadar ada secara fisik, tetapi juga secara emosional. Keadaan ini diharapkan mampu memastikan semua pihak siap untuk melaksanakan tugas masing-masing.
Sayangnya, terkadang salah satu, atau bahkan kedua belah pihak, tidak hadir secara emosional dalam proses komunikasi yang sedang berlangsung. Contohnya, kamu bicara sekadarnya saja karena yang penting sudah berusaha menyampaikan pesan yang diinginkan, tetapi di sisi lain, pendengarmu juga tidak memperhatikan apa yang kamu bicarakan, sehingga informasi hanya masuk telinga kanan dan keluar dari telinga kiri. Kalau terus begini, bagaimana bisa mencapai keadaan yang diharapkan?
3.Tidak memastikan bahwa lawan bicara sudah paham dengan maksudmu

Sebuah komunikasi yang bagus melibatkan tindakan konfirmasi dari pihak pemberi informasi kepada pihak yang diberi informasi untuk memastikan bahwa apa yang disampaikan sudah dipahami. Namun, tidak semua orang melakukan hal sederhana tersebut. Mereka hanya peduli pada urusan memberitahukan suatu pesan tanpa benar-benar berusaha untuk mengecek keberhasilannya.
Jika selama ini kamu juga berbuat demikian, maka lebih baik segera evaluasi cara komunikasimu. Mulai sekarang, biasakan untuk mengonfirmasi lawan bicara guna memastikan bahwa orang tersebut sudah paham dengan apa yang kamu maksud. Dengan begini, potensi munculnya kesalahpahaman dapat dikurangi sehingga diharapkan urusan yang sedang dikerjakan menjadi lebih lancar. Setuju, kan?
Kesalahan dalam melakukan komunikasi adalah hal yang bisa berpotensi fatal. Oleh sebab itu, memperbaiki kesalahan-kesalahan seperti yang dijelaskan dalam artikel adalah kewajiban yang harus dilaksanakan. Tingkatkan keterampilan berkomunikasi agar pesanmu dapat diterima dengan baik oleh target yang dimaksud. Hasilnya, banyak urusan menjadi lebih lancar dan tentunya hal ini dapat membuat hatimu senang.