3 Momen yang Memantik Semangat Penulis dalam Berkarya, Setuju?
Melakoni pekerjaan kreatif sebagai seorang penulis tentu saja bukan perkara yang mudah. Ada beragam tantangan yang tidak jarang begitu sulit untuk dilalui, seperti kehabisan gagasan cemerlang untuk bahan tulisan atau karya yang sudah berhasil diselesaikan ternyata tidak mendapatkan respons positif seperti yang diharapkan. Segala macam kejadian tersebut membuat semangat meredup dan mempertanyakan kembali tentang kemampuan diri.
Namun, tidak ada masalah yang berlangsung selamanya. Setelah hujan badai pun, pelangi yang begitu indah bisa muncul dan menghibur hati yang lara. Setelah mengalami kegagalan berkali-kali, selalu ada momen sederhana tetapi sungguh bermakna yang mampu memantik semangat penulis untuk kembali berkarya dengan sepenuh hati seperti yang telah dirangkum di bawah ini.
1.Ketika tulisannya berhasil diterbitkan
Bagi penulis yang rajin mengirimkan tulisan ke media atau penerbit tertentu, harapan terbesar yang dimiliki pastinya menyaksikan buah karyanya berhasil diterbitkan dan dibaca oleh sebanyak mungkin orang. Namun, keinginan ini sering kali sangat sulit untuk diwujudkan karena berbagai faktor, seperti isi tulisan yang masih terlalu umum sehingga tidak dilirik oleh editor atau memang belum beruntung saja. Kegagalan semacam ini dapat menurunkan semangat untuk terus menulis.
Namun, bila usaha itu dilakukan dengan penuh kesungguhan, pasti akhirnya akan membuahkan hasil yang menggembirakan. Momen saat tulisan berhasil diterbitkan seolah membayar tuntas segala jerih payah yang dilakukan selama ini. Hanya dengan waktu yang sekejap saja, keinginan untuk kembali menulis kembali hadir, bahkan jauh lebih kuat dari sebelumnya. Ini merupakan hal yang sangat positif bagi seorang penulis.
2.Ketika hasil karyanya memenangkan perlombaan
Seorang penulis yang punya semangat tinggi untuk berkarya sering kali ingin membawa tulisannya ke level yang lebih tinggi, salah satu caranya dengan menyertakan buah pemikiran tersebut ke dalam suatu kompetisi. Di ranah ini, ada banyak tulisan berkualitas diadu untuk dicari mana yang terbaik. Namun, bila mengalami kekalahan, rasa kecewa itu pasti ada meski sudah mempersiapkan diri untuk segala kemungkinan.
Selama tidak mudah menyerah, harapan untuk mendulang kejayaan selalu ada. Ketika momen karya yang dimiliki berhasil memenangkan suatu perlombaan, ada kebanggaan dan semangat besar yang timbul dari dalam diri. Hal ini jadi kekuatan untuk semakin serius dalam menulis hingga suatu saat nanti mampu kembali menghasilkan tulisan yang tidak kalah berkualitas.
3.Ketika apa yang ditulisnya memberikan manfaat bagi pembaca
Setiap penulis, tidak peduli apa pun genre tulisan yang mereka sukai, pasti ingin karyanya dapat dinikmati dan memberikan manfaat bagi pembacanya. Namun, apa daya, terkadang orang-orang tidak bisa menghargai suatu karya. Rasa tidak suka itu bisa ditunjukkan dengan mengabaikan hingga mencemooh suatu tulisan. Tentu saja perbuatan seperti ini membuat hati penulis mana pun jadi sedih.
Namun, selalu ada kabar baik bagi mereka yang terus berusaha. Di tangan pembaca yang tepat, suatu karya tulis bak permata yang telah dicari selama ini. Tulisan tersebut mampu membuka cakrawala, menghibur hati yang berduka, atau menjadi sumber inspirasi yang luar biasa. Penerimaan seperti ini memantik semangat para penulis agar semakin rajin menelurkan tulisan-tulisan hebat lainnya.
Menjalani pekerjaan apa pun, termasuk menjadi seorang penulis, pasti tetap akan mengalami pasang surut. Namun demikian, selalu ada hal-hal kecil, tetapi dampak positifnya luar biasa besar dan mampu memantik semangat untuk kembali berkarya. Semoga para penulis di luar sana semakin sering mendapatkan apresiasi yang pantas agar mampu terus membuat tulisan yang berkualitas, ya!
