Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Novel Fiksi Jepang yang akan Mengajakmu Bernostalgia, Heartwarming!

ilustrasi orang sedang membaca (pexels.com/Lisa Fotios)

Dalam seri Funiculi Funicula karya Toshikazu Kawaguchi, ada sebuah kafe tua yang dapat membawa pelanggannya melintasi waktu. Mereka diberi satu kesempatan untuk bertemu kembali dengan orang yang sangat mereka sayangi.

Perjalanan itu memang tidak bisa mengubah apa pun di masa kini. Namun, tetap menjadi momen yang sangat bermakna dan memberikan pelajaran berharga untuk mereka. 

Berikut ini beberapa novel fiksi karya penulis Jepang yang memberikan kesan serupa, mengajakmu bernostalgia dengan kisah hidup yang menyentuh, penuh makna, kehangatan, dan refleksi.

1. The Kamogawa Food Detectives karya Hisashi Kashiwai

The Kamogawa Food Detectives karya Hisashi Kashiwai (goodreads.com)

Di sebuah jalan kecil di Kyoto, ada restoran unik bernama Kamogawa Diner. Hidangan-hidangan yang disajikan di sini luar biasa lezat, tetapi bukan itu letak keunikan utama restoran ini. Kamogawa Diner dikelola oleh detektif! Bukan detektif seperti Galileo dalam novel Keigo Higashino, tetapi ‘detektif makanan’. 

Koishi Kamogawa dan ayahnya, Nagare, adalah chef sekaligus ‘detektif makanan’ yang mengelola restoran ini. Dengan penyelidikan cerdik, mereka mampu mengungkap resep-resep yang hilang atau terlupakan, dan menciptakan kembali hidangan-hidangan tersebut untuk menghubungkan seseorang dengan kenangan berharga. 

Menarik dan unik, kan? Novel ini akan mengajak kamu ke dunia yang dipenuhi kehangatan dan nostalgia. Jika kamu suka seri Funiculi Funicula, kamu pasti akan menikmati novel ini juga.

2. The Restaurant of Lost Recipes karya Hisashi Kashiwai

The Restaurant of Lost Recipes karya Hisashi Kashiwai (goodreads.com)

Ditulis oleh penulis yang sama, The Restaurant of Lost Recipes adalah novel kedua dalam seri Kamogawa Food Detectives yang penuh dengan kisah hangat dan menggugah selera. 

Masih berlokasi di restoran Kamogawa Diner, chef Nagare dan putrinya, Koishi, terus membantu pelanggan merasakan kembali hidangan-hidangan dari kenangan berharga mereka.

Dengan keahlian sebagai 'detektif makanan', mereka menyelidiki resep-resep masa lalu dengan cerdas dan totalitas. Mereka bahkan sampai mengurai rasa dan menelusuri daftar belanjaan lama demi bisa membuat ulang hidangan-hidangan unik dari masa lalu.

Tak heran, hidangan yang mereka sajikan tak hanya memuaskan perut, tetapi juga menyentuh hati para pelanggan, mengubah hidup mereka dengan cara yang tak terduga.

3. The Lantern of Lost Memories karya Sanaka Hiiragi

The Lantern of Lost Memories karya Sanaka Hiigari (goodreads.com)

The Lantern of Lost Memories karya Sanaka Hiigari adalah novel yang penuh keajaiban! 

Di balik sebuah studio foto yang tampak sederhana, ternyata tersembunyi sebuah rahasia. Dikelola oleh Tuan Hirasaki, seorang kolektor kamera antik, studio foto ajaib ini ternyata berfungsi sebagai pintu gerbang antara kehidupan dan kematian.

Di sini, orang-orang yang telah meninggal diberi kesempatan untuk melihat kembali kenangan-kenangan berharga dalam hidup mereka untuk terakhir kalinya. Bahkan, Tuan Hirasaki memberikan mereka kesempatan kedua untuk mengulang satu momen yang ingin dikenang secara spesial. 

Dengan nuansa penuh nostalgia dan sentuhan magis, novel ini akan mengajak kamu untuk merenungi kehidupan, kenangan, dan kesempatan kedua yang berharga.

Bagi kamu yang suka dengan seri Funiculi Funicula, novel-novel karya penulis Jepang di atas bisa menjadi pengobat rindu dan siap membawa kamu bernostalgia. Dengan jumlah halaman yang tidak terlalu banyak, novel-novel ini cocok jadi bacaan di waktu senggang, atau bahkan untuk mengisi libur akhir tahunmu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Milla
EditorMilla
Follow Us