Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Tips Menyikapi Konflik Rumah Tangga di Masa Awal Pernikahan

ilustrasi pasangan yang sedang bertengkar (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Tidak dapat dimungkiri bahwa pernikahan merupakan momen yang sangat membahagiakan. Banyak pasangan berusaha menjaga hubungannya tetap baik agar bisa sampai ke tahap tersebut. Tentu akan ada kelegaan luar biasa apabila dua insan yang saling mencintai dengan tulus pada akhirnya berhasil mengikat janji suci sehidup semati.

Sayangnya, realitas kehidupan pernikahan tidaklah semulus yang dibayangkan. Sebesar apa pun cinta yang dimiliki, perselisihan akan selalu ada, terutama di masa-masa awal membangun rumah tangga. Tidak jarang, kejadian ini sampai menimbulkan tekanan besar yang dapat mengancam keutuhan hubungan. Lantas, apa yang dapat dilakukan untuk menyikapi situasi konflik yang demikian? Simak dulu beberapa tips berikut ini, yuk!

1.Temukan cara komunikasi yang tepat

ilustrasi orang yang sedang mengobrol (pexels.com/Kindel Media)

Memutuskan untuk menikah tidak lantas membuat dua orang bisa langsung menjadi seratus persen cocok satu sama lain. Sebaliknya, setelah sah hidup bersama, beberapa sifat asli yang tadinya tersembunyi, kini terungkap secara gamblang, termasuk soal gaya komunikasi. Masing-masing pihak menunjukkan cara berkomunikasi yang sedikit berbeda dan mungkin jadi menimbulkan konflik-konflik kecil, tetapi begitu melelahkan.

Menyikapi hal tersebut, pasangan sebaiknya bekerjasama untuk menemukan gaya komunikasi terbaik yang dapat diterima semua pihak. Memang memerlukan beberapa penyesuaian dan tentu ini bisa cukup sulit, tetapi semua itu akan terlalui. Kelak, saat kemampuan berkomunikasi sudah membaik, kesalahpahaman akan berkurang, sehingga konflik bisa menghilang.

2.Berusahalah untuk saling mendengar

ilustrasi pasangan (pexels.com/Antoni Shkraba)

Setiap manusia pasti memiliki ego dalam dirinya dan ada kalanya benar-benar ingin memertahankan hal tersebut, terutama saat merasa sudah melakukan hal yang semestinya. Nah, terkadang situasi ini bisa memicu munculnya masalah. Pasangan yang sama-sama tidak mau mengalah sudah tentu akan menghadapi hari-hari yang penuh tekanan.

Guna mengatasi situasi seperti ini, sebaiknya pasangan duduk berdua dengan penuh ketenangan. Berusahalah untuk berbicara dari hati ke hati dan jangan lupa untuk mendengarkan dengan saksama apa yang sebenarnya saling dirasakan. Dengan begini, masing-masing pihak mampu untuk mengerti kemauan pasangannya, sehingga bisa berkompromi dan menghindari konflik.

3.Banyak bersabar

ilustrasi pasangan yang sedang bertengkar (pexels.com/Alex Green)

Ketika menghadapi konflik rumah tangga, banyak pasangan melupakan sesuatu yang sangat penting, yaitu bersabar. Rasanya sulit sekali menahan diri untuk bisa memberikan kesempatan kepada waktu untuk bekerja. Akibatnya, alih-alih membaik, perselisihan malah bertambah hebat dan ini membuat hubungan keduanya semakin merenggang. Jika dibiarkan berlarut-larut, maka kondisi rumah tangga bisa berantakan.

Oleh sebab itu, kedua belah pihak harus memiliki kesabaran seluas samudera saat harus berhadapan dengan konflik di masa awal pernikahan. Pasalnya, memerbaiki hubungan hingga menjadi seperti yang diharapkan perlu proses yang mungkin tidak sebentar. Beri kesempatan bagi pasangan agar bisa belajar menjadi sosok yang lebih baik. Percayalah, kerja keras hari ini akan menciptakan buah manis di masa yang akan datang. Jadi, pastikan bisa mengelola emosi dengan baik demi kebersamaan yang terus terjalin sampai maut memisahkan.

Membangun rumah tangga memang bukan pekerjaan mudah. Sering tercipta konflik di masa-masa awal pernikahan karena sejatinya pasangan masih saling beradaptasi dengan fase kehidupan baru yang juga menciptakan tanggung jawab baru. Namun demikian, kebahagiaan itu pasti ada dan tentunya dapat diusahakan. Oleh sebab itu, jangan mudah menyerah. Hadapi semuanya bersama-sama dan yakinlah suatu saat akan berhasil. Selamat berjuang, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ratna Kurnia Ramadhani
EditorRatna Kurnia Ramadhani
Follow Us