4 Alasan Mengapa Memancing untuk Kesenangan Harus Dihindari

Efek yang terutama dan paling menyakitkan bagi ikan yang tertangkap pancingan adalah luka pada mulutnya. Seraya ikan melahap umpan pada pancingan, mata kail pancing yang berupa logam tajam biasanya akan menancap pada mulutnya. Bayangkan betapa sakitnya hal itu!

Setelah mata kail itu dilepas dari mulut ikan, apakah itu berarti masalahnya selesai? Tentu tidak. Seandainya mulutmu yang tertancap kail tersebut, tentu kamu akan tetap kesakitan walaupun kailnya sudah dicabut bukan? Itu juga yang akan dialami ikan.

Ingat bahwa luka akibat kail tersebut tidak mungkin sembuh dalam sekejap. Selama beberapa hari, ikan akan kesulitan makan. Itu bisa membuat mereka kelaparan dan bahkan mati. Kasihan kan?

Cara ikan bernapas tidak sama dengan hewan darat. Ikan bernapas dengan menyaring oksigen dari air menggunakan insangnya. Maka ikan yang berada di luar air tentu tidak bisa bernapas karena tidak ada air yang masuk ke insangnya. Itu akan membuat mati dalam beberapa menit.

Jika ikan dikembalikan ke air sebelum mereka mati, apakah semuanya akan baik-baik saja? Tidak sesimpel itu. Bahkan meskipun mereka masih hidup, insang mereka bisa jadi sudah keburu rusak, yang artinya tentu mereka tidak bisa bernapas lagi meski sudah masuk ke air. Ikan pun akan mengalami kematian yang perlahan dan menyakitkan karenanya.

Untuk bisa melepaskan ikan dari kail dan mengembalikannya ke laut, seorang pemancing tentu harus memegang ikan tersebut dengan tangannya. Sekilas, sekadar memegang ikan mungkin kedengarannya tidak berbahaya. Tapi sebenarnya ikan bisa rentan infeksi karenanya.

Kenapa? Kalau kamu pernah memegang ikan, kamu pasti tahu bahwa tubuh ikan itu licin dan berlendir. Lendir itu secara alami dikeluarkan oleh ikan dan memiliki manfaat. Selain mempermudah ikan berenang, lendir itu juga melindungi ikan dari infeksi bakteri atau jamur.

Maka memegang tubuh ikan bisa membuat lapisan lendir itu terhapus, dan itu bisa membuat mereka rentan terkena infeksi setelah kembali ke air. Selain itu, suhu tubuh manusia umumnya terlalu panas bagi ikan, maka memegang tubuh mereka bisa membuat mereka melemah.

Bahkan meskipun kamu sudah berusaha memperlakukan ikan yang kamu tangkap dengan semanusiawi mungkin dan melepaskannya secepat mungkin, ikan tersebut bisa tetap menderita. Logika saja, kalau kepalamu dimasukkan ke dalam air selama 1 menit, apakah setelah keluar dari air kamu bakal langsung segar bugar? Tentu tidak, bukan?

Ikan juga begitu. Mengeluarkan mereka dari air sama artinya menyuruh mereka menahan napas. Meskipun hanya sebentar, tentu hal itu melelahkan bagi mereka. Begitu kamu melepaskannya kembali ke air, mereka bakal butuh beberapa saat untuk memulihkan diri.

Dan jangan pikir itu sebagai hal yang biasa. Ingat bahwa dunia binatang adalah dunia memakan atau dimakan. Waktu beberapa saat yang dibutuhkan ikan untuk memulihkan diri bisa berakibat fatal. Saat sedang kelelahan, mereka bisa sulit menghindar dari tangkapan predator, sehingga akhirnya tertangkap dan mati.

Itulah 4 hal yang diderita ikan yang dipancing dan dikembalikan ke air. Maka kalau kamu selama ini suka melakukannya, bukankah 4 hal itu sudah cukup untuk mendorongmu menghentikan kebiasaan tersebut? Yuk perlakukan semua hewan dengan baik karena kita berbagi tempat tinggal di bumi ini dengan mereka.