4 Keutamaan Berbagi Takjil, Bukan Sekadar Tradisi

"Barangsiapa yang pada bulan itu mendekatkan diri kepada Allah dengan suatu kebaikan, nilainya seperti orang yang melakukan perbuatan yang diwajibkan pada bulan lainnya. Dan, barang siapa yang melakukan suatu kewajiban pada bulan itu, nilainya sama dengan 70 kali lipat dari kewajiban yang dilakukannya pada bulan lainnya. Keutamaan sedekah adalah sedekah pada bulan Ramadhan." (H.R. Bukhari-Muslim)

Sebagaimana yang kita ketahui, bahwa membuat senang hati orang lain adalah suatu ibadah. Membuat orang lain tersenyum adalah sebuah perbuatan mulia apalagi jika menyenangkan orang yang sedang berpuasa dengan memberi hidangan berbuka puasa yang enak dan lezat, pasti akan mendatangkan pahala yang berlipat ganda. Khususnya Jika kegiatan itu dilaksanakan di bulan suci Ramadhan sebagaimana hadis nabi di atas.

Dari hadis di atas dapat kita pahami, bulan suci Ramadhan adalah salah satu bulan yang mulia dan dinanti oleh kaum muslim. Di mana pada bulan tersebut banyak keistimewaan yang akan didapatkan. Salah satunya adalah dilipat gandakan semua amal baik yang dilakukan selama bukan Ramadhan. Tidak heran, saat memasuki bulan suci Ramadhan kaum muslim berlomba-lomba melakukan kebagiakan. Mulai dari meningkatkan khualitas ibadah, rajin mengikuti kajian, tadarrus Qur'an dan melakukan sedekah. Berbagi takjil masuk dalam kategori ibadah berupa sedekah yang bisa dikerjakan oleh siapa saja.

Jangan pernah berpikiran jika kita memberikan makanan kepada orang yang berpuasa adalah sesuatu yang kurang bermanfaat dan membuat keuangan kita menjadi boros. Justru jika kita bersedekah kepada orang lain, misalnya dalam wujud memberikan takjil kepada orang yang berpuasa akan membuat pengeluaran yang kita berikan untuk takjil akan dilipatgandakan. Sebagaimana suatu hadis yang menyebutkan jika kita bersedekah maka harta kita akan dilipatgandakan dan mendapatkan keberkahan.

“Harta tidak akan berkurang dengan sedekah. Dan seorang hamba yang pemaaf pasti akan Allah tambahkan kewibawaan baginya.” (H.R. Muslim)

Harta yang berkah bukan berarti harta yang berlimpah ruah dan berwujud barang mewah. Harta yang berkah adalah harta benda yang mendatangkan kebaikan bagi si pemiliknya. Oleh karenany, jika ingin hidup tentram dan selalu merasa cukup dengan semua yang kita miliki. Bersedekah adalah salah satu cara yang bisa kita lakukan. Kita bisa bersedekah melalui kegiatan berbagi takjil.

“Sesungguhnya di surga terdapat kamar-kamar yang mana bagian luarnya terlihat dari bagian dalam dan bagian dalamnya terlihat dari bagian luarnya.” Lantas seorang arab baduwi berdiri sambil berkata, “ Bagi siapakah kamar-kamar itu diperuntukkan wahai Rasululullah?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “ Untuk orang yang berkata benar, yang memberi makan, dan yang senantiasa berpuasa dan shalat pada malam hari di waktu manusia pada tidur.” (H.R. Tirmidzi)

Siapa sih yang tidak ingin mendapat jaminan surga? Pasti semua orang menginginkan. Ada banyak amalan yang bisa kita lakukan agar kita mendapatkan jaminan surga di hari kiamat nanti. Salah satunya bisa kita lakukan dengan kegiatan gemar memberi kepada orang lain. Contohnya dalam wujud berbagi takjil. Membagikan takjil kepada orang yang berpuasa adalah salah satu kegiatan sedekah yang membuat kita berpeluang mendapatkan jaminan surga di hari kiamat. 

Berbagi takjil adalah salah satu perbuatan yang bisa kita lakukan untuk mengisi kegiatan di bulan Ramadhan. Karena di bulan Ramadhan semua amal ibadah yang kita kerjakan akan mendapatkan pahala yang berlipat, seyogyanya kita menyisihkan sebagian uang kita untuk berbagi takjil kepada orang yang berpuasa.

Dari Abdullah bin Zubair bahwa Rasulullah shalallahu alaihi wasallam berbuka di rumah Sa'ad bin Mu'adz, Nabi bersabda: "Orang-orang berpuasa telah berbuka di rumahmu, makanan kalian dikonsumsi oleh orang-orang baik, dan malaikat mendoakan Rahmat bagimu"

Rahmat adalah bentuk pertolongan yang akan kita dapatkan di hari kiamat nanti. Tidak asa yang bisa menolong kita saat berada di yaumul qiyamah, selain rahmat pertolongan yang diberikan Allah kepada hambanya. Hanya orango-orang tertentu yang akan mendapatkan rahmat di hari kiamat nanti. Salah satunya adalah orang-orang yang gemar beramal baik selama hidup di alam dunia. Sebagaimana yang dijelaskan pada hadia di ataa, berbagi takjil adalah salah satu momentum sedekah yang bisa mendatangkan rahmat bagi kita.

Dari rasa kasih dan sayang yang kita miliki untuk berbagi kepada sesama dalam rupa makanan takjil untuk orang yang berpuasa, akan membuat para malaikat mendoakan kita agar mendapat syafaat di hari kiamat nanti. 

Ternyata, berbagi takjil  tidak hanya sekadar tradisi tetapi juga sebuah ibadah yang mendatangkan banyak manfaat kepada kita. Jadi tunggu apa lagi yuk berbagi takjil sesuai kemampuan kita