4 Tips Copywriting di TikTok untuk Hook yang Menarik, Berpeluang FYP!

Orang suka kepo. Makanya, salah satu cara paling efektif buat bikin hook yang menarik adalah dengan membuka video pakai pertanyaan yang bikin audiens langsung mikir, "Eh, ini gue banget!" atau "Wah, penasaran sama jawabannya!"  

Contohnya, kalau kamu bikin konten tentang interview kerja, coba mulai dengan "Pernah ditanya ‘Kenapa kamu resign dari kerjaan sebelumnya?’ dan bingung jawabnya?" atau "Mau kerja di startup, tapi takut burnout? Dengerin ini dulu!" Kalimat seperti ini memicu rasa ingin tahu dan bikin orang bertahan buat nonton video sampai habis. 

Selain itu, kamu juga bisa pakai pertanyaan yang bersifat ‘yes’ di kepala audiens, misalnya: "Suka ngerasa insecure kalau lihat orang lain lebih sukses?" atau "Pernah gak, sih, merasa udah kerja keras, tapi hasilnya segitu-segitu aja?" Kalau audiens merasa relate, mereka lebih cenderung lanjut nonton videomu.  

TikTok adalah platform yang penuh dengan emosi, baik itu excitement, nostalgia, atau bahkan kemarahan. Kalau hook-mu bisa membangkitkan emosi tertentu dalam tiga detik pertama, besar kemungkinan orang akan terus menonton sampai akhir. 

Misalnya, kalau kamu bikin konten motivasi, bisa mulai dengan "Gak semua orang beruntung lahir dari keluarga kaya, tapi semua orang punya kesempatan buat sukses." Atau kalau kamu bikin konten relationship, coba pakai "Kalau dia suka ngilang tiba-tiba, itu bukan love language, tapi red flag!"  

Kata-kata seperti ini bisa membangkitkan perasaan audiens, entah itu relate, terinspirasi, atau bahkan merasa ‘tersentil’. Kalau mereka merasa ada ikatan emosional dengan kontenmu, kemungkinan besar mereka bakal nonton sampai habis atau bahkan kasih komentar.  

Otak manusia suka sesuatu yang terstruktur dan spesifik, makanya penggunaan angka dalam hook itu powerful banget. Selain bikin kontenmu lebih jelas, angka juga bisa meningkatkan kredibilitas dan rasa penasaran audiens.  

Contohnya, kalau kamu bahas tips finansial, coba mulai dengan "70% anak muda di Indonesia gak punya tabungan darurat, kamu salah satunya?" atau "Cuma butuh 5 menit buat bikin CV yang dilirik HRD!" 

Angka bikin audiens lebih gampang memahami isi konten dan membangun ekspektasi sejak awal. Selain itu, angka juga bisa bikin kontenmu lebih standout dibandingkan dengan video lain yang pakai hook biasa.  

Pernah gak sih, kamu lihat video di TikTok yang hook-nya bikin kepancing buat nonton sampai habis? Itu adalah teknik copywriting yang memakai gaya provokatif atau menantang. Tujuannya adalah untuk memancing reaksi dari audiens, bisa berupa rasa penasaran, setuju, atau bahkan gak setuju.  

Misalnya, kalau kamu bikin konten produktivitas, bisa mulai dengan "Stop multitasking! Itu cuma bikin kamu makin gak produktif." Atau kalau kamu bahas dunia kerja, coba pakai: "Magang tanpa dibayar itu eksploitasi? Gak selalu!"  

Kalimat seperti ini bisa bikin audiens merasa tertarik buat mendengar penjelasan lebih lanjut. Bahkan, meskipun mereka gak setuju, mereka tetap akan nonton videomu sampai selesai buat tahu argumen yang kamu sampaikan.  

Bikin hook yang menarik di TikTok bukan soal asal-asalan, tapi butuh strategi copywriting yang tepat. Mulai dari pertanyaan yang bikin penasaran, kata-kata yang menggugah emosi, penggunaan angka yang jelas, hingga gaya provokatif yang menantang audiens. Semua itu bisa bikin orang tertarik dan bertahan lebih lama di videomu, yang akhirnya meningkatkan peluang FYP. 

Jadi, kalau selama ini videomu masih sepi engagement, coba, deh, terapkan empat tips copywriting di TikTok untuk hook yang menarik. Siapa tahu dengan sedikit perubahan pada hook, kontenmu bisa lebih menarik dan akhirnya viral di TikTok!