4 Tips Mendidik Anak agar Tidak Pelit pada Sesama

Mendidik anak pada dasarnya merupakan hal yang tidak mudah untuk dilakukan oleh orangtua, sebab memerlukan kesabaran dan juga konsistensi tersendiri agar anak-anaknya bisa tumbuh menjadi pribadi yang baik. Salah satu hal yang mungkin perlu orangtua ajarkan pada anak adalah bagaimana caranya untuk memiliki sikap dermawan dan tidak pelit, sehingga bisa membentuk karakter yang positif dalam diri anak sejak kecil.
Anak-anak mungkin perlu belajar bahwa berbagi dengan orang lain, bukan hanya mengenai materi semata, melainkan juga bisa dengan menunjukkan empati, kepedulian, hingga saling menghormati terhadap satu sama lain. Sikap elit yang mungkin dimiliki anak bisa menjadi kebiasaan yang menghambat kemampuan mereka untuk membangun hubungan yang baik dengan sesamanya atau pun dalam lingkungan sosial. Oleh sebab itu, ada beberapa tips berikut ini yang mungkin bisa orangtua lakukan dalam mendidik anak agar dapat menjadi pribadi yang tidak pelit dan juga bisa lebih peduli pada sesama.
1. Jadilah teladan dalam berbagi

Orangtua tentunya paham bahwa anak merupakan peniru yang baik, sehingga mereka akan cenderung meniru segala perilaku yang orangtuanya lakukan. Tidak heran apabila orangtua harus bisa menunjukkan contoh nyata dalam berbagai hal, termasuk berbagi dengan sesama agar nantinya bisa menjadi teladan yang baik bagi anak.
Jika anak melihat orangtuanya bersikap murah hati dalam membantu orang lain, entah itu dalam bentuk materi, waktu, atau pun perhatian, maka mereka akan lebih mudah memahami pentingnya berbagi. Setidaknya dengan memberikan contoh secara langsung, maka anak akan lebih paham bahwa berbagi merupakan tindakan positif yang memang bisa mereka lakukan dan contoh dari orangtuanya.
2. Mengajarkan empati pada anak sejak dini

Mengajarkan empati merupakan kunci penting bagi anak untuk bisa memahami perasaan orang lain dan juga mau berbagi. Orangtua bisa memulainya dengan berbicara pada anak mengenai bagaimana perasaan seseorang yang tidak memiliki sesuatu atau membutuhkan batuan, sehingga anak akan lebih peka dengan kondisi dari orang-orang yang ada di sekitarnya.
Salah satu contohnya adalah jika anak memiliki banyak mainan, sementara temannya tidak, sehingga coba jelaskan bagaimana perasaan temannya tersebut yang tidak memiliki mainan sama sekali. Mungkin jika anak mampu memahami perasaan orang lain, maka hal tersebut akan mendorong mereka untuk tidak ragu berbagi karena mereka tidak ingin melihat orang lain merasa sedih atau pun kekurangan dengan kondisi yang ada.
3. Buatlah aktivitas berbagi sebagai kegiatan yang menyenangkan

Untuk bisa mendorong anak agar mau berbagi, maka orangtua bisa membuat kegiatan berbagi menjadi sesuatu yang menyenangkan untuk anak. Salah satu contohnya adalah pada saat anak bermain dengan temannya, maka ajarkan mereka untuk bergiliran menggunakan mainan dan mau untuk memberikan kesempatan kepada temannya agar bisa memilih mainan terlebih dahulu.
Orangtua bisa mengajak anak untuk ikut serta dalam berbagai kegiatan sosial, seperti berbagi makanan kepada yang membutuhkan. Mungkin jika aktivitas berbagi dikemas dalam hal yang positif dan menyenangkan, maka ini akan membuat anak melihat hal tersebut sebagai sesuatu yang menggembirakan, sehingga terus mencontoh dan melakukannya di kemudian hari.
4. Berikan pujian dan juga apresiasi untuk sikap berbagi yang dilakukan anak

Anak-anak sebetulnya merupakan pribadi yang perlu diberikan pujian dan penghargaan atas segala hal yang dilakukan, sehingga mereka akan terus mengulang apa yang dilakukan sebelumnya, termasuk dalam hal ini adalah kebiasaan berbagi. Orangtua jangan sampai ragu untuk memberikan pujian atau apresiasi pada anak jika melakukan kebiasaan berbagi, entah itu dengan saudara, teman, atau pun orang lain.
Ternyata pujian dan penghargaan yang diberikan bisa memperkuat perilaku positif dan juga membuat anak merasa senang karena telah melakukan hal yang benar. Selain itu, pastikan pula pujian diberikan bersifat tulus dan tidak berlebihan agar anak tidak sampai mengharapkan imbalan setiap kali mereka berbagi. Fokuskan pada bagaimana berbagi tersebut membuat orang lain bahagia, bukan hanya tentang bagaimana anak bisa mendapatkan pujian dari orangtuanya.
Mengajarkan anak agar tidak pelit dan lebih suka berbagi tentunya membutuhkan keteladanan, konsisten, sehingga pendekatan tersendiri. Selain itu, orangtua perlu menjadi contoh yang baik agar bisa ditiru oleh anak dalam melakukan perilaku positif untuk tidak ragu berbagi. Bentuk karakter positif pada anak yang gemar berbagi dan tidak pelit dengan sesama!