Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Alasan Jangan Malu Mengaku Jika Memang Tak Mampu

ilustrasi orang menatap dan tersenyum (pexels.com/Sam Lion)
ilustrasi orang menatap dan tersenyum (pexels.com/Sam Lion)

Belajar dengan siapa pun itu baik dilakukan. Oleh karena itu, janganlah malu mengaku, jika memang nyatanya kamu tidak mampu. Tidak ada aturan belajar harus dengan orang-orang yang derajatnya lebih tinggi.

Siapa saja orangnya, asalkan dia punya ilmu yang mumpuni, maka dia layak untuk menjadi guru yang mengajari kita. Berikut beberapa alasan untuk tidak usah malu mengaku dan belajar dengan orang lain.

1. Semakin malu, semakin kamu tak mampu

ilustrasi merasa malu (pexels.com/Gustavo Fring)
ilustrasi merasa malu (pexels.com/Gustavo Fring)

Rasa malu untuk mengaku di saat kondisi memang tak mampu, hanya akan membuatmu semakin tidak tahu apa-apa. Perasaan malu menjadi pembatas diri dalam menambah ilmu dan wawasan.

Jika ingin berkembang, hilangkan rasa malu untuk mengakui kemampuan saat ini. Jujur dan apa adanya saja, supaya pikiranmu terbuka dan berbagai ilmu pun bisa diserap dengan mudah.

2. Gengsi hanya mengakibatkanmu mengalami kemunduran

ilustrasi merasa gengsi (pexels.com/Liza Summer)
ilustrasi merasa gengsi (pexels.com/Liza Summer)

Seseorang yang sudah pandai pun, tetap rendah hati untuk belajar dengan siapa saja. Bahkan, sekalipun dia sudah tahu, dia tetap tidak malu untuk mengakui hal-hal yang dirasa masih kurang darinya.

Itulah yang menyebabkan ilmunya semakin bertambah dan mudah diterima, serta diprosesnya. Maka, tirulah kepribadiannya, jika kamu ingin sukses sepertinya. Tidak perlu meninggikan gengsi dalam kegiatan belajar.

3. Bijaksana dan rendah hati membuatmu semakin disukai

ilustrasi laki-laki yang memiliki keikhlasan hati (pexels.com/Matheus Guimarães)
ilustrasi laki-laki yang memiliki keikhlasan hati (pexels.com/Matheus Guimarães)

Pribadi yang bijaksana dan rendah hati, biasanya disukai di lingkungannya. Entah dalam pekerjaan, sosial masyarakat, hingga lingkungan lainnya. Sebab, ketika dirinya memang belum menguasai suatu bidang ilmu, dia tidak malu mengakui dan meminta orang lain untuk mengajarinya.

Orang-orang di sekitarnya pun dengan senang hati menerima kehadirannya, serta membagikan ilmu yang dimilikinya. Selain, kamu akan disukai banyak orang, kualitas diri pun akan semakin meningkat.

4. Rasa minder tidak akan menguasai diri

ilustrasi laki-laki sedang merasa minder (pexels.com/THIS IS ZUN)
ilustrasi laki-laki sedang merasa minder (pexels.com/THIS IS ZUN)

Jadilah sosok yang tidak pernah malu mengakui kekurangan diri. Setiap manusia memang punya kelebihan dan kekurangan, maka sesuatu yang masih kurang itu tidak perlu disembunyikan.

Akui saja, itu tidak menandakan kamu rendah, justru menunjukkan bahwa kamu adalah sosok yang percaya diri. Jika kamu tidak malu, hal-hal yang menjadi kekuranganmu bisa semakin diperbaiki dan ditingkatkan lagi sisi positifnya.

5. Semakin banyak jumlah orang positif yang mendekat padamu

ilustrasi hubungan pertemanan (pexels.com/Pavel Danilyuk)
ilustrasi hubungan pertemanan (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Ketika tidak lagi memiliki gengsi untuk mengakui kekurangan diri, maka orang lain akan menghargaimu. Percayalah saat kamu bertemu dengan orang-orang yang sama positifnya, mereka tidak akan menghakimimu, justru mereka akan mengapresiasi keberanianmu.

Dengan demikian, jumlah sosok teman yang positif akan bertambah. Orang-orang yang memiliki keinginan kuat untuk belajar akan merasa senang bertemu dan berdiskusi dengan kepribadian yang rendah hati dan senantiasa senang belajar bersama.

Sekali lagi, tidak perlu malu untuk mengaku, jika kondisinya memang kamu belum mampu. Apabila ingin mengembangkan diri, janganlah gengsi. Jadilah pribadi yang selalu bijaksana dan rendah hati, supaya berbagai ilmu mudah kamu dapatkan dari siapa saja, dan kamu pun bisa menggunakannya untuk mencerahkan masa depan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Adelbertha Eva Y
EditorAdelbertha Eva Y
Follow Us

Latest in Life

See More

[QUIZ] Ketika Hidup Begitu Berat, Inilah Karakter Hebat dalam Dirimu yang Selalu Bangkit

14 Des 2025, 16:00 WIBLife