5 Alasan Kamu Gak Boleh Terbiasa Cuek Sama Omongan Negatif Orang Lain

Jika kamu sendiri suka cuek dan gak mau mendengarkan omongan negatif dari orang lain padahal dia sebenarnya ingin menyampaikan kritik dan saran yang sifatnya membangun, orang tersebut pasti akan sangat kesal dan jengkel karena apa yang dia utarakan sama sekali gak dihargai olehmu.

Bukan gak mungkin, dia akan sangat malas bahkan gak mau lagi menasihatimu. Apalagi kalau omongan negatif itu keluarnya dari mulut orangtuamu, kalau dicuekin maka sama saja kamu durhaka pada mereka. Duh, jangan sampai deh, kualat! 

Sebaliknya, jika kamu membiasakan diri untuk terbuka terhadap omongan negatif dari orang lain selama itu bersifat membangun, orang akan merasa senang karena pendapat pribadinya tentang kamu didengarkan dan kamu akan terbiasa untuk menghargai pendapat masing-masing orang. 

Bila kamu sendiri terbiasa cuek alias "bodo amat" sama omongan negatif orang lain, maka kamu akan sangat susah untuk meraih kesuksesan. Sedangkan jika kamu membiasakan diri untuk mendengarkan omongan negatif dari orang lain dan mengambilnya sebagai bahan introspeksi diri, bukan gak mungkin kamu akan dimudahkan untuk meraih kesuksesan. 

Hal ini dikarenakan bahwa salah satu ciri dari orang sukses adalah selalu membuka diri pada kritikan dari orang lain serta selalu mengambil pelajaran dari apa yang orang katakan tentang dirinya. 

Kamu mungkin gak menyadari bahwa kebiasaan simpel seperti ini ternyata berpengaruh besar terhadap citra dirimu di mata orang lain. Bayangkan saja jika kamu terbiasa "bodo amat" sama omongan negatif dari orang lain yang bisa saja itu bersifat membangun, maka kamu akan dianggap sebagai sosok yang keras kepala, susah diatur atau bahkan dianggap sebagai sosok yang antikritik. 

Nah, gak mau 'kan kalau kamu sampai dicap sebagai sosok seperti itu oleh orang-orang dekatmu entah itu keluarga, teman, bahkan rekan kerja atau relasi bisnis? Oleh karena itu, yuk coba lebih terbuka dengan omongan orang lain yang meskipun terkesan negatif tetapi ini untuk kebaikanmu.

Sering kali kamu berpikir bahwa setiap omongan negatif dari orang lain itu hanya ingin menjatuhkanmu, tetapi kamu harus menyadari bahwa kamu gak boleh melihat sesuatu hanya dari satu sisi saja. Memang bila kamu lihat dari sisi yang lain, omongan orang lain yang terus-menerus mengungkit kekurangan dirimu itu bisa jadi penyemangatmu untuk terus bergerak maju. 

Sebaliknya, jika kamu membiasakan diri cuek dengan semua omongan negatif orang lain tanpa memikirkan adanya pesan positif di baliknya, maka kamu gak akan termotivasi untuk maju dan hidupmu akan stuck di satu titik saja. Kalau sudah begini, sadar atau gak kamu sudah tertinggal sangat jauh dari orang lain. Bukankah justru ini yang bikin kamu rugi sendiri? 

Memang manusia adalah tempatnya salah dan khilaf sehingga sudah tugasnya pula sebagai manusia untuk saling mengingatkan satu sama lain, meskipun cara penyampaian dan isi kalimatnya terkesan menyakitkan.

Nah, dengan membuka telinga dan hati terhadap omongan negatif dari orang lain terutama dari orang terdekatmu, kamu akan lebih berhati-hati dalam bertindak dan memutuskan sesuatu dalam hidup. Selain itu, omongan negatif dari orang lain juga sebagai peringatan bagimu agar gak mudah jatuh dalam kesalahan yang sama yang merugikan dirimu sendiri dan orang lain. 

Itulah alasan mengapa kamu gak boleh terbiasa cuek dengan semua omongan negatif dari orang lain. Meskipun sesekali cuek dengan omongan orang lain yang bersifat menjatuhkan, namun kamu gak boleh sama sekali cuek dengan omongan negatif orang lain yang bersifat membangun karena ini justru bermanfaat lebih untuk hidupmu.