Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Alasan Kamu Gak Pernah Suka Dibanding-bandingkan dengan Orang Lain

ilustrasi tiga perempuan sedang bekerja (pexels.com/CoWomen)

Dalam hidup, seseorang yang posisinya sebagai teman, orangtua, atau kerabat dekat sering kali membanding-bandingkan dirimu dengan orang lain atas dasar alasan yang pasti. Meski itu alasan yang logis, bukan berarti kamu akan menanggapinya dengan baik.

Nyatanya, hal ini terjadi bukan tanpa sebab yang jelas, karena sedikitnya ada lima alasan kamu gak pernah suka dibanding-bandingkan dengan orang lain begitu saja. Untuk tahu lebih lengkapnya, keep reading.

1. Kamu dan orang lain pastinya punya kelebihan dan kekurangan yang berbeda-beda

ilustrasi seorang pria sedang dibicarakan (pexels.com/Jonathan Borba)

Meski sebagai sesama manusia, setiap orang punya kelebihan dan juga kekurangannya masing-masing, kita tidak bisa membantah hal itu. Dalam hal ini, membandingkan dirimu dengan orang lain kesannya tidak ada gunanya.

Kamu dan orang lain pastinya punya kelebihan dan juga kekurangan yang berbeda-beda. Jika kekurangan kamu dibanding-bandingkan dengan kelebihan orang lain, rasanya itu tidak adil dan bikin geram.

2. Hidup semua orang gak akan pernah bisa sama secara seutuhnya

ilustrasi cewek dan cowok saling menatap (pexels.com/Monstera)

Membanding-bandingkan sama saja dengan membuat persamaan, yang mana hidupmu dengan orang lain rasanya harus sama atau serupa secara seutuhnya. Sayangnya, itu gak akan pernah bisa terjadi.

Hidup semua orang gak akan pernah bisa sama secara seutuhnya bagaimanapun cara kamu membandingkannya. Makanya, tindakan membanding-bandingkan gak pernah kamu sukai, itu sangat gak logis.

3. Kesuksesan dan segala hal yang urusannya duniawi punya gilirannya masing-masing

ilustrasi pria menjauh dari teman-temannya (pexels.com/Monstera)

Ketika hidupmu biasa saja atau bahkan jauh dari kata kesuksesan, orang lain pastinya pernah membanding-bandingkannya dengan orang yang sudah sukses. Padahal, konsep hidup bukanlah seperti itu.

Nyatanya, kesuksesan dan segala hal yang urusannya duniawi punya gilirannya masing-masing. Jika kamu saat ini belum sukses, kamu akan mendapatkan gilirannya suatu hari nanti selama ada usaha di dalamnya.

4. Kamu hanya akan menanggapi perbandingan tersebut dengan emosi yang sia-sia

ilustrasi perempuan emosi (pexels.com/Alex Green)

Ketika orang lain mulai membandingkan dirimu dengan sedemikian rupa, harapannya adalah ada motivasi yang terbentuk atas dasar perbandingan tersebut. Sayangnya, gak semua bisa menanggapinya semacam itu.

Nyatanya, kamu hanya akan menanggapi perbandingan tersebut dengan emosi yang sia-sia. Bahkan, bukan tidak mungkin jika hal tersebut hanya akan memicu rasa benci dan kekesalan yang berakibat buruk ke depannya.

5. Kamu punya jalan hidup yang sudah ditentukan oleh diri sendiri tanpa ada campur tangan orang lain

ilustrasi pria membawa koper hitam (pexels.com/Pixabay)

Setiap orang pastinya punya jalan hidup yang berbeda-beda, tidak selamanya harus sama. Dalam hal ini, kamu sama sekali gak suka jika harus dibanding-bandingkan dengan orang lain atas dasar alasan apa pun.

Nyatanya, kamu punya jalan hidup yang sudah ditentukan oleh diri sendiri tanpa ada campur tangan orang lain. Pada akhirnya, membanding-bandingkan hidupmu dengan orang lain rasanya sangat mengesalkan, tentu karena hidupmu adalah milik kamu seutuhnya.

 

Orang yang mau membandingkan hidupmu pastinya punya alasan dasar yang pasti dengan tujuan yang beragam. Namun, kelima poin di atas menegaskan bahwa membandingkan hidup bukanlah tindakan yang dapat disenangi, bahkan bisa membuat emosi kian memuncak.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Andri Yanto
EditorAndri Yanto
Follow Us