5 Alasan Kamu Harus Mementingkan Proses daripada Fokus pada Hasil

Meski kamu sudah menyusun rencana dengan matang, gak ada jaminan bahwa tujuanmu itu pasti bakal tercapai sesuai dengan apa yang sudah kamu rancang. Karena di situlah letak tantangannya. Gimana kamu bisa melewati semua rintangan untuk benar-benar membuktikan bahwa keinginanmu itu gak main-main.

Bila kamu fokus pada hasil, kondisi yang gak sesuai ekspektasi tersebut akan mudah membuatmu tertekan atau malah jadi menyerah. Mengira, kalau kegagalanmu itu adalah hasil final. Padahal, boleh jadi kamu tinggal selangkah lagi untuk meraih tujuanmu itu.

Kegagalan ataupun kesalahan adalah bukti kalau kamu manusia yang jauh dari sempurna. Dari kegagalan itu, kamu jadi bisa belajar dan berkembang. Fokus pada progres dapat mendorongmu untuk menyikapi kegagalan dengan tepat. Kamu gak mudah merajuk, ketika mendapati hasil yang gak sesuai.

Gak hanya itu, berfokus pada proses membuatmu gak takut untuk mencoba cara lain atau mengambil risiko, selama hal tersebut berpeluang memberi hasil lebih baik. Sebagai contoh, tujuanmu punya rumah seharga satu miliar, tapi karena kamu berani ambil risiko, malah mendapat yang lima miliar. Mungkin-mungkin, aja, kan?

Fokus pada proses, artinya kamu gak membandingkan kesuksesanmu dengan kesuksesan orang lain. Yang kamu bandingkan adalah kemajuanmu hari ini dengan hari kemarin.

Mindset demikian dapat membantu menjaga semangatmu tetap membara. Tiap ada kemajuan, meski sedikit, bisa memberimu kepuasan batin karena sudah berhasil melalui hari ini lebih baik dari hari kemarin.

Jika fokus pada hasil saja, kamu rentan menjadi “kutu loncat”. Ada peluang A, diambil. Mengira kalau itu akan mengarahkanmu mencapai tujuan. Namun, ketika ternyata hasilnya belum juga kelihatan, kamu jadi melirik peluang B. Saat belum tampak hasil yang diinginkan, pindah lagi ke peluang C. Begitu aja terus!

Gak ada yang benar-benar kamu tekuni dan yakini. Padahal, mungkin saja “jodohmu" itu di peluang A. Sayangnya, kamu gampang menyerah dan teralihkan karena hasilnya gak cepat.

Terlalu fokus pada hasil membuat tujuan yang sudah kamu buat terasa seperti beban. Kamu hanya akan bahagia kalau keinginanmu tercapai. Kebahagiaanmu jadi ditentukan oleh faktor luar yang sama sekali gak bisa kamu kendalikan.

Sementara berfokus pada proses, kamu jadi memandang pencapaian tujuan sebagai sebuah perjalanan hidup. Tiap chapter memberi pengalaman menarik dan seru. Mindset ini membuatmu benar-benar menikmati tiap momennya.

Sekarang jadi sadar, ya, bahwa memiliki tujuan atau goals itu penting. Namun, jangan fokus pada hasilnya, tapi pada progres yang kamu jalani. Kalau konsisten, nanti juga tercapai apa yang selama ini kamu inginkan. Setuju?