Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Alasan Keindahan Alam Mampu Menghadirkan Kenyamanan, Lebih Rileks!

ilustrasi traveling ke alam (pexels.com/VKJ International)

Suguhan alam memang memikat mata. Mungkin kamu melihat pantai yang asri dengan air jernih dan pohon kelapa di sekelilingnya. Tidak jarang, pemandangan hijau khas pegunungan dengan terasering juga menjadi pesona tersendiri. Jika kita mau merenungkan kembali, ternyata keindahan alam mampu menghadirkan kenyamanan.

Kesegaran udara dan pemandangan alam yang indah dapat mengembalikan energi yang sempat terkuras. Selain itu, juga dapat memperbaiki suasana hati saat kamu sedang sedih dan terpuruk. Jika kamu ingin tahu mengapa keindahan alam mampu menghasilkan kenyamanan, temukan alasannya di bawah ini.

1. Keindahan alam membuat pikiran lebih rileks

ilustrasi traveling (pexels.com/Ingo Joseph)

Keindahan alam memang menjadi prioritas yang harus selalu dijaga. Perlu diketahui, ternyata alam dan keindahan yang ada di dalamnya dapat menghadirkan kenyamanan. Kita merasa lebih tenang dan damai dalam menjalani kehidupan ini. Mengapa bisa dikatakan demikian? Tentu ada alasan menyertai.

Keindahan alam pada kenyataannya membuat pikiran lebih rileks. Pegunungan, laut, maupun hutan mampu memberikan efek menenangkan. Warna-warna alami, seperti hijau dedaunan atau biru laut, memiliki efek positif pada emosi. Keindahan alam juga memberi rasa syukur dan kekaguman yang mendalam.

2. Keberadaan udara yang segar dan bersih

ilustrasi traveling (pexels.com/Andre Furtado)

Apakah kamu merupakan tipe orang yang gemar berpetualang ke alam? Pastinya ada alasan tersendiri mengapa keindahan alam mampu menghadirkan kenyamanan. Bahkan kita merasa betah jika sudah menghabiskan waktu di alam bebas.

Salah satu yang mempengaruhi adalah keberadaan udara segar dan bersih. Tempat seperti pegunungan maupun pantai yang asri jauh dari polusi. Menghirup udara bersih membantu tubuh lebih rileks, meningkatkan kadar oksigen di otak, dan menciptakan perasaan nyaman.

3. Keindahan alam dapat memperbaiki suasana hati

ilustrasi traveling (pexels.com/Dreamlens Production)

Tidak dapat dimungkiri jika keindahan alam ibarat candu. Kita akan ketagihan setelah menikmati sekali. Seperti pemandangan laut yang bersih dan jernih. Atau mungkin pegunungan hijau dengan udara segar dan pemandangan terasering.

Banyak alasan mengapa keindahan alam mampu menghadirkan kenyamanan. Tentu saja, suasana alam yang mengagumkan dapat memperbaiki suasana hati. Alam memberikan pelarian dari kesibukan dan keramaian hidup sehari-hari. Pemandangan yang luas dan mengagumkan membuat kita lebih cepat bangkit dari keterpurukan.

4. Mengembalikan energi yang sempat terkuras

ilustrasi traveling (pexels.com/Brady Knoll)

Kehidupan sehari-hari adakalanya berhadapan dengan berbagai macam kesibukan. Terutama proyek dan pekerjaan yang tidak ada habisnya. Kita sampai mengabaikan waktu istirahat sehingga energi terkuras habis. Tapi bisakah kita mengembalikan energi tersebut?

Salah satunya kamu lakukan adalah menikmati keindahan alam. Pada faktanya pemandangan yang asri dan bersih mampu mengembalikan energi yang sempat terkuras. Berada di alam memberikan jeda dari rutinitas, memperbarui energi, dan membantu mengurangi rasa lelah baik secara fisik maupun emosional.

5. Suara alam yang unik dan menenangkan

ilustrasi menikmati alam (pexels.com/M. Venter)

Menikmati waktu di alam, pernahkah kamu mendengar suara angin? Tidak jarang juga mendengar gemericik aliran sungai dan kicauan burung. Meskipun terdengar nyaring, tapi suara ini tidak akan menimbulkan nuansa hiruk-pikuk.

Di sinilah alasan mengapa keindahan alam mampu menghadirkan kenyamanan. Kita akan menemukan suara alam yang unik dan menenangkan. Suara-suara alami, seperti gemericik air sungai, angin yang berdesir, atau kicauan burung, menciptakan efek meditatif yang membantu menenangkan pikiran.

Alam dan segala keindahan yang didalamnya memang patut dijaga dengan baik. Karena dari alam kita dapat merasakan kenyamanan secara utuh. Alam merupakan tempat yang tepat untuk menepis sejenak dari hiruk-pikuk kesibukan. Menikmati waktu di alam, energi yang sempat terkuras akan pulih kembali.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mutiatuz Zahro
EditorMutiatuz Zahro
Follow Us