Apakah kamu pernah merasakan yang namanya pura-pura bahagia? Mungkin semua orang tahu bagaimana rasanya, beberapa situasi memang mengharuskan kita untuk tetap bahagia meskipun dalam kondisi menyedihkan sekalipun.
Namun tetap pura-pura bahagia bukanlah tindakan yang tepat, setidaknya kamu akan mengalami banyak kerugian yang bisa berakibat fatal.
Berikut ini ada beberapa alasan logis mengapa kamu harus berhenti pura-pura bahagia, ekspresikan hidup kamu sesuai dengan kondisi yang sebenarnya.
Pernahkah kamu berpikir bahwa pura-pura bahagia bisa membawa dampak yang sangat buruk bagi diri sendiri? Mungkin menurut orang lain kamu sedang baik-baik saja, namun kenyataannya kebahagiaan tersebut hanyalah sebuah kebohongan.
Pura-pura bahagia benar-benar bisa merugikan diri kamu sendiri, bahkan hanya kamu yang akan dirugikan dalam hal ini. Orang lain mungkin akan senang melihat kamu tersenyum lebar, namun hati kamu berkata lain dan merasa sangat terpuruk.
Orang yang pura-pura bahagia tentu sadar apa yang sedang dilakukannya, namun itu bisa memperburuk keadaan karena tindakan yang dia lakukan berbanding terbalik dengan keadaan sebenarnya.
Penderitaan yang sedang dia alami bisa bertambah buruk karena berpura-pura atas kebahagiaannya, ini bahkan bisa menjadi fatal karena rasa sedih yang semakin dalam terus menerus menghampirinya.
Berpura-pura tidak berbeda jauh dengan sebuah kebohongan, itu juga berlaku pada kebahagiaan. Memang pura-pura bahagia membuat kamu terlihat kuat dan tegar, namun itu sama saja membohongi diri sendiri.
Membohongi diri sendiri sangat tidak baik untuk ke depannya, setidaknya rasa percaya terhadap diri sendiri kamu akan hilang akibat hal hal sepele semacam ini. Bukankah itu sangat disayangkan?
Apa yang kamu rasakan ketika berpura-pura bahagia? Tentu rasa tidak aman dan nyaman akan selalu menghampiri, itu terjadi karena kamu tidak berekspresi sesuai dengan situasi dan kondisi yang sebenar-benarnya.
Makanya kamu benar-benar akan kehilangan rasa nyaman ketika berpura-pura bahagia, lebih baik berhenti dari sekarang dan ekspresikan diri kamu sesuai dengan apa yang kamu rasakan.
Pura-pura bahagia sama halnya melawan apa yang seharusnya dilakukan, rasa sedih harusnya diekspresikan dengan raut wajah yang datar atau bahkan menangis, bukan tersenyum.
Jika kamu terus berpura-pura bahagia, hanya rasa lelah yang akan kamu dapatkan. Terkadang menangis bukanlah tindakan yang buruk, bahkan itu bisa membuat kamu merasa jauh lebih baik dan lebih tenang.
Itulah beberapa alasan logis mengapa kamu harus berhenti pura-pura bahagia, terkadang menunjukkan apa yang sebenarnya kamu rasakan lebih baik daripada harus membohongi diri sendiri.