Dalam menjalani hidup, pertengkaran atau pertikaian sering kali terjadi tanpa kita sadari. Bahkan, tak jarang jika pertikaian tersebut memaksa kamu untuk saling membalas dendam satu sama lain.
Balas dendam memang sering dikaitkan sebagai perilaku manusiawi. Meski begitu, sedikitnya ada lima alasan mengapa hidupmu tak butuh lagi yang namanya balas dendam. Untuk lebih jelasnya, yuk simak ulasan di bawah ini.
Pada dasarnya, pertikaian sering kali menghasilkan sesuatu yang begitu buruk dan negatif, salah satunya luka hati. Tak jarang jika luka hati yang begitu dalam membuat jiwa kamu tidak tenang dan ingin membalas dendam.
Namun, balas dendam sudah tidak diperlukan lagi jika luka hati yang disebabkan orang lain sudah sembuh secara total. Jadi, tidak ada alasan untuk kamu membalaskan dendam yang kenyataannya bisa kembali menyakiti diri sendiri.
Secara garis besar, tujuan dari balas dendam sebenarnya sangat sederhana, ingin memberikan pelajar pada orang yang sudah berbuat buruk terhadapmu. Paling tidak, balas dendam bisa membuat dirinya kapok dan tidak berbuat jahat lagi.
Namun, balas dendam sudah tidak diperlukan lagi jika orang yang berbuat buruk terhadapmu sudah menjadi pribadi yang lebih baik alias tobat. Balas dendamu tidak akan ada artinya karena sudah tidak memiliki tujuan lagi.
Pada dasarnya, pertikaian sering kali diawali dengan emosi yang tidak bisa dikontrol. Sama halnya dengan balas dendam, emosi untuk membalas benar-benar memenuhi sekujur tubuhmu.
Namun, jika saja saat ini kamu kehilangan emosi balas dendam, pada akhirnya hal tersebut sudah tidak diperlukan lagi. Balas dendam memang buruk, namun lebih buruk lagi membalas dendam tanpa arah sama sekali.
Pada hakikatnya, pertikaian sering kali menghasilkan dendam antar satu sama lain. Begitu juga sebaliknya, balas dendam akan menghasilkan pertikaian baru dan bahkan berbuntut panjang.
Pada akhirnya, balas dendam sudah tidak diperlukan lagi jika kamu sadar betapa buruknya dampak dari belas dendam itu sendiri. Meski hanya kamu yang dirugikan, tidak ada salahnya untuk memutus pertikaian tanpa memperpanjang masalah lagi.
Pada dasarnya, balas dendam ditunjukkan demi mendapatkan kesetaraan rasa sakit yang didapat. Namun, apakah hal tersebut benar-benar membaut kamu merasa bahagia?
Kenyataannya tidak, bahkan kamu sama saja menyakiti orang lain dengan dalih balas dendam. Jika kamu sadar akan balas dendam yang hanya menghadirkan kebahagiaan palsu, pada akhirnya kamu tidak membutuhkan pembalasan lagi.
Itu dia deretan alasan mengapa hidupmu tak butuh lagi yang namanya balas dendam. Meski balas dendam terdengar seperti pembelaan diri, jika hasilnya buruk sama saja seperti menyakiti diri sendiri untuk kedua kalinya.