5 Alasan Mengapa INFJ Cenderung Menyendiri dan Cara Mengatasinya

Pernahkah kamu bertanya-tanya kenapa INFJ sering memilih untuk menyendiri? Apakah itu karena mereka nggak suka bergaul, atau ada alasan lain yang membuat mereka lebih nyaman sendiri? INFJ dikenal sebagai salah satu tipe kepribadian yang paling langka dan cenderung introvert. Jadi, kalau kamu merasa INFJ lebih suka menghabiskan waktu sendiri, itu bukan tanpa alasan lho.
Kepribadian INFJ memang unik dan bisa jadi membuat mereka lebih banyak menghabiskan waktu sendirian. Ketika berinteraksi dengan orang lain, mereka sering kali merasa kewalahan atau tidak mendapatkan koneksi yang mereka cari. Nah, berikut adalah lima alasan mengapa INFJ cenderung menyendiri dan cara mengatasinya!
1. INFJ terlalu banyak berpikir dan menganalisis segala sesuatu

INFJ itu dikenal dengan sifatnya yang suka menganalisis. Mereka sering terjebak dalam pikiran mereka sendiri dan merenungkan berbagai hal, termasuk detail kecil yang seringkali dianggap sepele oleh orang lain. Akibatnya, mereka merasa perlu waktu sendiri untuk memproses semuanya. Saat itu terjadi, mereka mungkin terlihat seperti melamun atau tidak fokus dengan situasi di sekitarnya.
Cara mengatasinya: Kalau kamu seorang INFJ, coba atur waktu khusus untuk berpikir, misalnya 30 menit setiap hari. Setelahnya, alihkan perhatianmu ke aktivitas lain. Ini bisa membantu kamu mengurangi kebiasaan overthinking dan tetap produktif tanpa merasa terjebak dalam pikiran sendiri.
2. INFJ sangat sensitif terhadap lingkungan dan energi orang lain

Salah satu alasan kenapa INFJ suka menyendiri adalah karena mereka sangat sensitif terhadap energi orang lain. Ketika berada di lingkungan yang ramai atau penuh konflik, mereka bisa merasa kewalahan dan energinya cepat terkuras. Oleh karena itu, mereka cenderung menghindari situasi sosial yang bisa menguras energi mereka.
Cara mengatasinya: Cobalah mencari tempat yang tenang untuk beristirahat, seperti meditasi atau berjalan-jalan di alam. Aktivitas ini bisa membantu menenangkan pikiran dan memulihkan energi positif. Selain itu, penting untuk mengenali batas diri agar kamu nggak merasa terlalu tertekan atau kelelahan saat berada di situasi sosial.
3. INFJ memiliki kebutuhan akan hubungan yang dalam dan bermakna

Bagi INFJ, hubungan yang dangkal sering kali terasa tidak memuaskan. Mereka lebih memilih hubungan yang dalam dan penuh makna, dibandingkan interaksi sosial yang hanya sebatas formalitas. Itulah mengapa mereka lebih memilih untuk menyendiri ketimbang terlibat dalam obrolan yang tidak berarti.
Cara mengatasinya: Fokuslah pada membangun hubungan yang lebih dalam dengan orang-orang terdekatmu. Cobalah berbagi lebih banyak tentang perasaan dan pikiranmu dengan mereka. Dengan memiliki beberapa hubungan yang kuat dan bermakna, kamu bisa merasa lebih terhubung dan gak akan merasa terlalu kesepian.
4. INFJ sering kali memiliki standar yang sangat tinggi dan perfeksionis

INFJ memiliki standar yang tinggi, baik untuk diri mereka sendiri maupun orang lain. Ketika sesuatu tidak berjalan sesuai harapan, mereka bisa merasa frustrasi. Perfeksionisme yang mereka miliki kadang membuat mereka merasa tertekan, sehingga mereka memilih menyendiri untuk fokus pada pencapaian yang lebih baik.
Cara mengatasinya: Cobalah untuk menerima bahwa tidak ada yang sempurna, termasuk diri sendiri. Fokuskan perhatian pada kemajuan yang kamu capai, bukan pada kesempurnaan. Dengan cara ini, kamu bisa mengurangi tekanan dan lebih menikmati proses tanpa merasa terbebani.
5. INFJ mudah merasa lelah setelah berinteraksi sosial dalam waktu lama

Sebagai seorang introvert, INFJ cenderung merasa lelah setelah berinteraksi sosial dalam waktu lama. Mereka butuh waktu untuk mengisi ulang energi mereka, dan itulah sebabnya mereka sering kali menarik diri setelah acara sosial atau pertemuan besar.
Cara mengatasinya: Jangan ragu untuk mengambil waktu untuk diri sendiri setelah berinteraksi sosial. Beri diri kamu kesempatan untuk bersantai, melakukan hobi, atau hanya menikmati waktu sendirian. Ini akan membantu kamu mengisi ulang energi dan siap menghadapi interaksi sosial berikutnya dengan lebih segar.
Dengan memahami alasan-alasan di atas, diharapkan kamu bisa lebih mengenal diri sendiri atau teman dengan kepribadian INFJ. Jadi, jangan ragu untuk memberi ruang bagi dirimu dan orang lain agar bisa lebih menikmati hidup dengan cara yang seimbang, ya!