5 Alasan Mengapa Lebih Baik Merelakan Daripada Memaksakan, Percayalah!

Jangan pernah ragu terhadap rencana Tuhan. Kita tidak pernah tahu rencana apa yang telah dipersiapkan-Nya untuk kita bahkan sebelum kita lahir ke dunia ini. Yang kamu harus lakukan adalah berjuang untuk meraihnya, karena sebaik apa pun rencana Tuhan, jika kamu tidak memperjuangkannya maka kamu tak akan mendapatkannya. Maka jangan takut untuk merelakan. Karena yang menurutmu terbaik belum tentu baik di mata Tuhan.

Jika kamu dihadapkan dengan sebuah pilihan sulit, maka berserah dirilah kepada sang pencipta! Kamu tak akan pernah tahu apakah hal yang kamu pilih tersebut benar sebelum kamu melewati masa-masa itu sendiri. Maka memohon kepada Tuhan bukanlah hal yang buruk. Sebab Tuhan lebih tahu segalanya daripada kita, perihal mana yang terbaik dan mana yang terburuk.

Seperti badai, semua akan berlalu apabila telah usai masanya. Apabila kamu pernah dihadapkan pilihan yang sulit, maka buang ingatan buruk tentang itu! Jangan berkutat pada kesengsaraan masa lalu. Bangunlah dan sadarilah kehidupan kamu saat ini lebih penting daripada menangisi hal yang telah menjadi debu. Percayalah bahwa mengikhlaskan membuat kamu belajar arti kehidupan. Karena semua yang datang akan pergi seiring waktu memanggil.

Takdir dibuat untuk kamu hadapi, takdir juga ada karena manusia butuh kepastian. Jangan takut untuk melawan takdir, tapi kamu juga tak harus melawan takdir. Terkadang ada dimana saatnya kita harus sadar, bahwa takdir telah menentukan yang terbaik untuk kita. Walau sebenarnya sakit, tapi itu akan lebih baik daripada apa yang seharusnya tak kamu pilih. Jika harus merelakan, maka relakan. Karena takdir telah menuliskan yang terbaik untuk dirimu.

Kamu mungkin berpikir, bahwa kesempatan yang terbaik tidak akan datang dua kali. Sayangnya anggapan itu tidak sepenuhnya benar. Coba flashback masa lalumu! Apakah kamu pernah menemukan di mana hal yang menurutmu terbaik? Tapi nyatanya itu tidak sepenuhnya benar? Kita sebagai manusia, punya jalan hidup yang berbeda. Jadi jangan paksakan keadaan di saat semesta tak menghendakinya.

Sebagai manusia kamu harus tahu. Bahwa hakikat tertinggi mencintai sesuatu adalah saat kamu ikhlas melepaskan demi kebaikannya.