5 Alasan Seseorang Enggan Ikut Bukber, Flexing Salah Satunya!

Ada beberapa kegiatan atau acara yang khas dilakukan pada saat bulan puasa Ramadan. Acara buka bersama, atau sering disebut bukber adalah salah satunya. Biasa dilakukan di suatu tempat bersama rekan kerja, teman satu circle maupun teman masa sekolah dulu.
Namun ada beberapa orang yang enggan ikut bukber. Alasannya adalah beberapa teman yang kerap pamer atau flexing, sehingga membuat tidak nyaman. Selain itu, berikut lima alasan seseorang enggan mengikuti acara buka bersama.
1. Acara bukber bertabrakan dengan jadwal kerja

Karena kurangnya koordinasi dan komunikasi dengan teman yang lain, acara bukber biasanya akan bertabrakan dengan jam kerja. Apalagi untuk mereka yang bekerja menggunakan shift.
Hal inilah yang akhirnya membuat seseorang memutuskan untuk tidak ikut acara bukber. Dia lebih memilih untuk melakukan pekerjaan. Daripada ikut buka bersama dengan teman-teman yang lainnya.
2. Lebih memilih berbuka bersama keluarga di rumah

Rumah adalah tujuan utama setelah selesai bekerja. Meskipun ada ajakan dari teman untuk mengikuti acara bukber, namun ada beberapa yang lebih memilih untuk berbuka puasa di rumah saja bersama keluarga.
Karena keceriaan berbuka bersama istri dan anak, maupun bersama orang tua adalah suatu kebahagiaan tersendiri. Daripada di luar bersama teman, yang berpotensi untuk pulang ke rumah lebih malam. Sehingga mengganggu juga waktu bersama keluarga, dan juga waktu istirahatnya.
3. Menghindari hal toksik saat bukber

Mereka yang enggan datang di acara bukber, biasanya sudah paham dengan siapa saja acara akan berlangsung. Yaitu dengan mereka yang terbiasa melontarkan hal-hal yang toksik. Hal ini yang menjadi alasan untuk tidak menghadiri acara bukber tersebut.
Lebih memilih untuk menghindari hal yang berbau toksik. Yang bisa mengusik ketenangan dan juga kenyamanan nya, apalagi setelah seharian menahan lapar dan dahaga.
4. Malas dengan sikap flexing yang dilakukan teman

Momen berkumpul bersama teman yang sudah lama tidak jumpa adalah suatu kebahagiaan. Bisa kembali mengenang masa lalu yang pernah dilewati bersama maupun membicarakan hal lainnya. Namun ada sebagian dari mereka juga yang kerap pamer atas segala yang telah dicapainya kini.
Entah apa tujuan mereka melakukan hal tersebut, apalagi di acara bukber yang seharusnya bisa dijadika momen reuni di bulan Ramadan. Namun dirusak oleh sikap flexing mereka yang membuat suasana jadi tidak nyaman, dan juga enggan untuk menghadiri acara itu lagi.
5. Tidak terbiasa untuk mengikuti acara buka bersama tiap tahunnya

Meski sering diadakan tiap tahun di bulan Ramadan, nyatanya tidak semua orang pernah ikut acara bukber ini. Diantaranya malah belum mengikuti sama sekali acara seperti ini. Mereka tidak terbiasa untuk berbuka puasa di luar rumah, kecuali pada saat bekerja.
Kebiasaan yang tidak pernah ikut inilah yang mendorong mereka enggan datang di acara bukber. Karena lebih nyaman bila berbuka bersama orang terkasih, maupun bersama keluarga di rumah.
Acara buka puasa bersama harusnya jadi ajang silaturahmi dan reuni bagi teman yang sudah lama tidak berjumpa. Sehingga menimbulkan kembali rasa kebersamaan dan juga kekeluargaan. Namun momen seperti ini kerap dirusak oleh mereka yang gemar flexing, maupun hal-hal toksik lainnya. Jadi enggan ikut bukber, deh!