5 Alasan Seseorang Enggan Memamerkan Keunggulan Dirinya, Insecure?

Memiliki potensi dan keunggulan yang belum tentu dimiliki orang lain, siapa tidak bangga? Apalagi keunggulanmu tersebut bisa memberi dampak positif bagi lingkungan sekitar. Tidak jarang kita membanggakan keunggulan tersebut secara berlebihan.
Namun, tidak semua orang suka pamer keunggulan dirinya. Beberapa dari mereka justru bersikap biasa saja. Berikut lima alasan yang bikin seseorang enggan memamerkan keunggulannya.
1. Dia masih merasa belum pantas untuk berbangga

Di era sekarang ini, siapa pun bisa pamer dengan mudah. Tidak heran jika banyak orang berlomba-lomba pamer keunggulan dirinya, termasuk disertai aksi saling merendahkan satu sama lain.
Namun, tetap masih ada orang yang tidak melakukan hal tersebut. Ia merasa belum pantas untuk berbangga. Baginya keunggulan bukan untuk dipamerkan, tapi harus terus diasah dan dikembangkan.
2. Ia tahu pamer keunggulan bisa mendatangkan orang-orang iri

Respons seseorang dalam menyikapi keunggulan orang lain bermacam-macam. Mungkin ada yang menaruh respek atas hal tersebut. Tapi tidak sedikit pula yang malah menaruh rasa iri dan benci.
Tentu saja ini menjadi alasan mengapa seseorang enggan pamer keunggulan dirinya. Ia takut justru dibenci orang lain yang tidak suka. Pada akhirnya ia malah menuai respons yang tidak diharapkan.
3. Masih banyak orang dengan keunggulan lebih baik dari dirinya

Di atas langit masih ada langit. Peribahasa ini pasti pernah kamu dengar. Ketika kamu merasa sudah jadi orang paling unggul, ternyata ada lagi orang yang jauh lebih unggul daripada dirimu.
Hal ini membuat seseorang berpikir ulang ketika berniat menunjukkan keunggulan dirinya. Jika mereka yang memiliki banyak keunggulan saja tidak pernah menunjukkan. Lantas mengapa ia harus pamer sana-sini.
4. Tidak ingin keunggulannya disalah gunakan orang lain

Pamer keunggulan diri pada orang lain bisa membawa banyak kemungkinan. Bagi mereka yang mampu bersikap bijak, tentu akan menghargai hal tersebut. Tapi tidak sedikit pula orang-orang yang justru menyalahgunakan.
Tentu saja ini menjadi sebab seseorang berhati-hati dan memilih tidak pamer keunggulan diri. Ia tidak ingin keunggulannya disalahgunakan oleh orang lain. Apalagi untuk kepentingan yang bertentangan dengan kebenaran.
5. Paham jika tindakan pamer justru bisa memicu persoalan baru

Keberadaan orang-orang yang hobi pamer bisa ditemukan dengan mudah. Apalagi pamer keunggulan diri. Mereka merasa dirinya sudah paling baik dan harus dipuji.
Tapi tidak semua orang memiliki sikap demikian. Beberapa di antaranya memilih tidak pamer apa pun. Ia paham betul tidak semua orang menyukai dirinya. Bisa-bisa niat pamer keunggulan justru mendatangkan masalah baru.
Memiliki beragam keunggulan, tidak jarang muncul rasa ingin pamer. Tapi tidak semua orang bersikap demikian. Ada beberapa yang merasa sungkan ketika hendak memamerkan keunggulannya. Entah takut disalahgunakan orang lain maupun merasa dirinya masih belum sempurna.