5 Bahan Renungan untuk Kamu yang Merasa 'Kebahagiaan Adalah Hal Utama'

Perlu diketahui bahwa gak semua hal-hal yang menyenangkan dan membahagiakan itu bisa dibenarkan. Maksudnya, kamu mungkin harus melanggar beberapa aturan, norma, dan nilai demi bisa meraih kebahagiaan tertentu. Bisakah kebahagiaan seperti ini menjadi tujuan utama hidupmu? Tentu kamu tau dong jawabannya. 

Kebahagiaan sifatnya semu. Karena tidak bisa melihat ataupun menyentuhnya, pastinya kebahagiaan itu gak bisa kita simpan di saku dan kita bawa kemana-mana. Sehingga, kebahagiaan ini adalah hal yang bisa hilang dan tidak abadi. Pantas gak sih sesuatu yang semu seperti ini kita jadikan hal yang paling utama dalam hidup?

Banyak orang yang sibuk mencari kebahagiaan dengan mencari uang sebanyak-banyaknya agar bisa jalan-jalan keluar negeri, makan di tempat enak, membeli pakaian baru, dan lain sebagainya. Gak heran, kalau ada orang yang sampai putus asa dan merasa gagal ketika tidak bisa mendapatkan kebahagiaan dan seolah hidupnya terasa kosong. Padahal, kebahagiaan datangnya dari dalam diri sendiri dan tidak perlu kita cari di tempat lain.

Hati-hati, menjadikan kebahagiaan sebagai tujuan utama dalam hidup, bisa membuat kita kehilangan arah. Kebahagiaan gak selalu mengarahkan kita pada kebaikan. Karena ada banyak sekali hal-hal negatif yang justru mendatangkan kebahagiaan. Sehingga kita harus pandai dalam menyaring segala jenis kebahagiaan yang ingin kita raih.

Bukan kebahagiaan, yang perlu kita utamakan dalam hidup ini adalah mencari makna atau tujuan kita menjalani hidup. Harta yang banyak, wajah yang rupawan, atau keluarga yang harmonis tidak bisa menjamin bahwa kita sudah menemukan makna hidup. Kamu mungkin masih mencari makna hidupmu saat ini, dan hal itu bisa jadi membuat kamu tidak bahagia. 

Tapi yakinlah, ketika nanti makna hidupmu kamu temukan, sesuatu semacam kebahagiaan bukan lagi menjadi hal yang utama. Hidupmu akan lebih terarah dan jauh lebih jelas ketika kamu tau tujuan dan makna kenapa kamu diciptakan.