Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi selfie (pexels.com/Gustavo Fring)

Memang tidak dapat dimungkiri jika dalam hidup kita pasti ditekan oleh beragam tuntutan. Tidak jarang deretan tugas dan pekerjaan datang dalam satu waktu yang bersamaan. Mau tidak mau kamu harus larut dalam urusan kerja yang tiada henti, bahkan seringkali mengorbankan waktu istirahat.

Sehabis larut dalam kesibukan yang tiada henti, self reward merupakan salah satu upaya yang bisa memulihkan fisik dan psikis dari kelelahan. Namun demikian, self reward juga batasannya, lho. Tidak bisa dilakukan secara asal. Kira-kira apa sajakah yang menjadi batasan dalam self reward? Berikut penjelasannya dalam tulisan berikut ini.

1. Jangan menuruti kesenangan yang hanya akan membawa dampak negatif

ilustrasi pesta miras (pexels.com/Kindel Media)

Setelah menjalani rangkaian kesibukan yang melelahkan, self reward merupakan pilihan untuk mengembalikan semangat. Sebagaimana yang kita tahu, deretan kesibukan tiada henti dari waktu ke waktu memang sering bikin semangat jadi memudar. Kelelahan membuatmu enggan beraktivitas.

Untuk memulihkannya, banyak orang memilih self reward dengan menuruti apapun kesenangan yang diinginkan. Namun demikian, hal itu juga ada batasannya, lho. Jangan sampai kesenangan yang kamu pilih adalah kesenangan yang bisa membawa dampak negatif sehingga malah merugikan diri sendiri.

2. Hindari membeli barang yang tidak diperlukan

Editorial Team

Tonton lebih seru di