5 Cara agar Bisa Berhenti Mengharapkan Mantan Saat Proses Move On

Walau terkesan sepele dan menurutmu gak penting, cobalah untuk menahan diri untuk tidak stalking akun media sosial mantan. Karena hal itu bisa memperparah perasaan sedih dan galaumu saat proses PDKT.

Karena kamu bisa melihat banyak unggahan yang bisa memicumu untuk berprasangka atau bahkan berharap pada mantan. Hal itu juga bisa memperlambatmu dalam proses penyembuhan hati saat berusaha move on.

Menghapus kontak mantan bisa membantumu lekas merasakan yang namanya move on usai putus cinta. Karena dengan begitu kamu dan dia tidak lagi berkomunikasi sampai dirasa keadaan dirimu sudah stabil.

Jika kamu masih membuka kesempatan untuk terus menerus berkomunikasi dengan mantan, maka hal itu bisa membuatmu menjadi baper. Ketika kamu baper maka timbul perasaan berharap pada mantan yang justru bisa mempersulitmu sewaktu proses move on.

Usai kalian putus maka cobalah untuk fokus dengan dirimu sendiri, terutama pemulihan hatimu. Jangan beranggapan kalau mantan akan berubah seperti yang kamu inginkan setalah kalian berpisah. Karena jika dia memang sayang padamu, maka gak perlu menunggu untuk putus dulu untuk melihatnya berubah menjadi pribadi yang positif.

Kalau kamu terus berharap mantan kelak akan berubah, hal itu cuma bikin proses move on jadi terhambat. Sebab, kamu membayangkan hal yang belum tentu terjadi dan hal itu sama saja dengan menyita banyak waktu berhargamu.

Kehilangan satu orang yang sebenarnya gak begitu banyak membawa dampak baik untukmu bukanlah suatu kerugian. Sehingga gak perlu terlalu lama meratapi kesedihan akibat melepaskan seseorang yang menghambat perkembanganmu.

Apalagi sampai kamu bersusah payah mengharapkan mantan akan kembali padamu. Sebab, kamu masih punya banyak orang yang betul-betul sayang serta mendukungmu penuh. Orang seperti itulah yang harus kamu syukuri keberadaannya dan hargai, karena mereka juga bisa membantumu lekas move on sehingga kamu bisa kembali menikmati kehidupanmu.

Salah satu alasan mengapa seseorang masih mengharapkan mantannya karena masih teringat akan janji-janji yang pernah ia berikan. Oleh karena itu, jangan terlalu berpegang pada janji yang pernah mantan utarakan padamu. Sebab, hal itu hanyalah omong kosong yang kini sudah tinggal kenangan masa lalu saja.

Daripada terus mengharapkan mantan karena janji-janji yang pernah dia berikan padamu, ada baiknya kamu melihat itu sebagai sebuah pelajaran yaitu jangan mudah terlena dan percaya dengan perkataan seseorang tanpa diimbangi dengan bukti dan tindakan yang nyata.

Selama kamu gak terus menerus mengharapkan mantan dan berusaha untuk melihat ke depan, maka proses move on yang kamu jalani pasti bisa dilalui dengan baik.