5 Cara Dewasa Menyikapi Mereka yang Memilih Pergi dari Hidup Kita

Orang-orang datang dan pergi dalam hidup kita. Mereka yang sebelumnya begitu dekat dan bahkan lebih dari saudara sendiri, bisa saja pergi dan menghindar untuk alasan apa pun. Rasa kecewa dan sakit hati juga sangat mungkin menghampiri kita.
Sejatinya, siapa saja berhak untuk memilih tinggal atau pergi meninggalkan kita. Entah karena alasan yang masuk akal ataupun gak, semuanya sudah menjadi pilihan yang mereka ambil dengan sadar. Untuk itulah, kita pun perlu bijak menyikapi mereka yang memilih untuk pergi dari hidup kita dengan lima cara berikut ini.
1. Gak usah marah apalagi mendendam

Kecewa, sedih, sakit hati, dan berbagai perasaan semacam itu tentu boleh kita rasakan. Wajar sekali jika kita merasa kehilangan atau ada yang kurang dalam hidup kita. Namun, bukan sesuatu yang bisa dibenarkan jika kita marah dan bahkan mendendam.
Berjanji untuk gak akan menghubungi orang itu lagi, atau bahkan hingga menyebarkan gosip gak benar soal orang tersebut bukanlah sesuatu yang pantas dilakukan. Bersikaplah dewasa dengan menerima kehilangan yang dirasakan sebagai proses perjalanan kehidupan.
2. Jika memungkinkan, tanyakan alasannya dan apakah ada kesalahan yang dilakukan

Sebagai orang yang ingin melakukan sesuatu dengan bijak, ada baiknya tanyakan langsung kepada orang yang ingin menjauhimu. Apakah mereka punya alasan yang jelas dan masuk akal atas sikap tersebut. Sebisa mungkin kita harus bersikap netral atas segala jawaban yang mereka berikan.
Jika mereka menyalahkanmu, jelaskan seperlunya saja. Gak usah ngotot apalagi bersikeras, bahwa kita gak salah. Sebab, seseorang yang memang gak suka denganmu gak butuh penjelasan apa-apa. Begitu pula mereka yang menyukaimu.
3. Selanjutnya, biarkan dan relakan

Apa pun jawaban yang mereka berikan, cukup sekedar menjadi pengetahuan bagimu. Biarkan dan relakan siapa pun yang memang ingin menjauhimu. Kita gak perlu memaksa siapa-siapa untuk tetap tinggal.
Lagi pula, bersama dengan orang-orang yang gak menginginkan kita di dalam hidupnya hanya akan membuat kita tertekan dan gak bahagia. Sebaliknya, merelakan mereka akan membuat kita lebih lega dan mampu tersenyum.
4. Ambil hikmahnya, petik pelajarannya

Setiap datang dan perginya orang-orang dalam hidup, kita pasti mengandung pelajaran dan hikmah tersendiri. Beberapa yang ditakdirkan menjauh dan pergi juga pernah mengisi hari kita dengan kebahagiaan. Jangan pernah memutuskan untuk membenci dan merusak kenangan indah yang dulu pernah dibuat bersama.
Jadikan semua itu sebagai pelajaran ke depannya, agar kita gak melakukan kesalahan yang sama kembali. Doakan juga semoga mereka yang memilih untuk menghindarimu akan menemukan orang yang tepat di sisinya.
5. Kelilingi dirimu dengan orang-orang yang bisa menghargaimu

Last but not least, kelilingi dirimu dengan orang-orang yang tahu caranya menghargai keberadaanmu. Tetaplah bahagia karena kita pantas sekali mendapatkan itu semua. Gak ada salahnya mencoba membuka diri dengan teman yang lebih banyak dan mungkin bisa lebih memahamimu.
Ingatlah, bahwa siapa pun yang menghindari kita sebenarnya telah rugi, karena kehilangan orang yang begitu tulus. Sementara kita gak mengalami kerugian apa pun dan tetap punya kesempatan untuk menemukan orang lain yang jauh lebih baik dari mereka.
Datang dan perginya orang-orang dalam hidup kita punya berbagai makna dan pelajaran yang bisa diambil. Tinggal bagaimana kita menyikapi seluruh proses itu dengan bijak dan tanpa amarah. Sebab, sikap yang negatif akan mendatangkan hal negatif pula. Begitupun sebaliknya.