Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Efektif Mengembalikan Pola Tidur Usai Lebaran 

Ilustrasi tidur (pexels.com/cottonbro studio)
Ilustrasi tidur (pexels.com/cottonbro studio)

Setelah menikmati libur lebaran dengan berbagai aktivitas, seperti berkumpul dengan keluarga, bepergian, atau menikmati hidangan khas, banyak orang mengalami perubahan pola tidur. Tidur larut malam dan bangun lebih siang menjadi kebiasaan yang sulit dihilangkan ketika harus kembali ke rutinitas kerja atau sekolah.

Jika tidak segera diperbaiki, pola tidur yang berantakan dapat menyebabkan kelelahan, sulit berkonsentrasi, dan menurunkan produktivitas. Oleh karena itu, penting untuk mengembalikan pola tidur yang sehat agar tubuh kembali bugar dan siap menghadapi aktivitas harian. Berikut lima cara efektif yang bisa membantumu menyesuaikan kembali jam tidur setelah libur lebaran.

1. Tidur dan bangun pada jam yang sama setiap hari

ilustrasi bangun pagi (unsplash.com/Bruce Mars)
ilustrasi bangun pagi (unsplash.com/Bruce Mars)

Cara efektif pertama yakni tidur dan bangun pada jam yang sama setiap hari. Latih dirimu untuk bisa melakukannya setiap hari. Lebih mudah mengingatnya pasang alarm supaya dirimu bisa termotivasi.

Cobalah untuk tidur dan bangun di waktu yang konsisten, bahkan di akhir pekan. Ini membantu tubuh membangun ritme sirkadian yang stabil sehingga lebih mudah tertidur dan bangun dengan segar. 

2. Kurangi paparan layar sebelum tidur

Ilustrasi wanita bangun (pexels.com/SHVETS)
Ilustrasi wanita bangun (pexels.com/SHVETS)

Memang fakta bahwa bermain samrtphone atau sosial media bikin candu dan tidak terasa telah menghabiskan banyak waktu untuk sekadar mencari hiburan. Ini yang membuat pola tidur jadi berantakan. Biar bisa mengatur jam tidur kembali setelah lebaran kurangi penggunaan layar smartphone sebelum tidur.

Cahaya biru dari ponsel, laptop, dan televisi dapat menghambat produksi melatonin, hormon yang membantu tidur. Matikan perangkat elektronik setidaknya 30-60 menit sebelum tidur agar tubuh lebih mudah rileks.

3. Batasi konsumsi kafein dan makanan berat di malam hari

Ilustrasi pasangan makan bersama (pexels.com/cottonbro studio)
Ilustrasi pasangan makan bersama (pexels.com/cottonbro studio)

Makanan dan minuman yang dikonsumsi juga berpengaruh pada pengelolaan tidur jika tidak tepat dalam memilih. Batasi konsumsi kafein dan makanan berat di malam hari. Ini yang bisa menyebabkan dirimu kesulitan tidur jika tidak bisa mengendalikan kedua jenis makanan dan minuman tersebut.

Kopi, teh, dan makanan berat sebelum tidur bisa menganggu kualitas tidur. Sebaiknya hindari konsumsi kafein setelah sore hari dan pilih camilan ringan jika merasa lapar. Ini adalah pilihan yang tepat dan aman buat kesehatanmu dan berpengaruh pada pola tidur. 

4. Ciptakan lingkungan tidur yang nyaman

ilustrasi tempat tidur (pexels.com/Vecislavas Popa)
ilustrasi tempat tidur (pexels.com/Vecislavas Popa)

Keadaan ruang tidur juga menjadi penentu bagi seseorang bisa memiliki pola tidur yang baik atau tidak. Maka dari itu, ciptakan lingkungan tidur yang nyaman bagimu. Dirimu bisa mulai mensetting bagaimana ruangan tidur yang sesuai menurutmu.

Pastikan kamar tidur dalam kondisi yang mendukung istirahat, seperti pencahayaan redup, suhu ruangan yang nyaman, dan kasur yang bersih serta nyaman. Dirimu juga bisa menggunakan aorma terapi atau suara white noise untuk membantu relaksasi.

5. Lakukan rutinitas relaksasi sebelum tidur

Ilustrasi tidur (pexels.com/cottonbro studio)
Ilustrasi tidur (pexels.com/cottonbro studio)

Mengembalika pola tidur yang baik usai leberan memang terkadang bisa sulit. Apalagi aktivitas dan jadwal yang berbeda membuat jam tidur bisa berbeda. Solusi terakhir, lakukan rutinitas relaksasi sebelum tidur.

Membangun kebiasaan seperti membaca buku, meditasi, atau mandi air hangat sebelum tidur dapat membantu tubuh dan pikiran lebih tenang, sehingga tidur pun lebih nyenyak dan berkualitas. 

Dengan menerapkan langkah-langkah ini secara konsisten, pola tidur yang sehat dapat kembali terbentuk, ini membuatmu lebih segar dan siap menjalani aktivitas sehari-hari setelah lebaran.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kirana Mulya
EditorKirana Mulya
Follow Us