Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Diet setelah Lebaran, biar Berat Badan Gak makin Naik

ilustrasi mengukur lingkar pinggang (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)
ilustrasi mengukur lingkar pinggang (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)
Intinya sih...
  • Jangan langsung memangkas jumlah makanan setelah Lebaran karena dapat membuat tubuh kaget dan metabolisme melambat.
  • Perbanyak konsumsi makanan berserat seperti sayur dan buah untuk mengembalikan keseimbangan pola makan.
  • Kurangi konsumsi gula berlebihan secara bertahap, ganti dengan pemanis alami, dan mulai aktif bergerak kembali untuk membakar kalori.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Lebaran selalu identik dengan makanan berlimpah, dari ketupat, opor ayam, hingga kue-kue manis yang sulit ditolak. Sayangnya, setelah menikmati semua itu, banyak orang merasa berat badan naik dan tubuh terasa lebih berat. Kondisi ini bikin banyak orang kepikiran untuk mulai diet setelah Lebaran.

Diet setelah Lebaran gak harus ekstrim atau menyiksa diri dengan menghindari makanan sepenuhnya. Yuk, simak lima tips diet setelah Lebaran yang bisa bantu kamu kembali ke berat badan ideal tanpa stres berlebihan!

1. Jangan langsung mengurangi makan secara drastis

ilustrasi makan (pexels.com/Vo Thuy Tien)
ilustrasi makan (pexels.com/Vo Thuy Tien)

Salah satu kesalahan paling umum setelah Lebaran adalah langsung memangkas jumlah makanan secara ekstrem. Banyak yang berpikir bahwa semakin sedikit makan, semakin cepat berat badan turun padahal, ini bisa bikin tubuh kaget dan malah memperlambat metabolisme. Saat metabolisme melambat, tubuh justru akan menyimpan lebih banyak lemak sebagai cadangan energi karena merasa sedang dalam kondisi "darurat kelaparan".

Daripada langsung mengurangi makan secara drastis, coba perlahan-lahan kembali ke pola makan sehat. Mulai dengan mengurangi porsi makanan berlemak dan manis secara bertahap. Kalau sebelumnya terbiasa makan berlebihan, coba kurangi sedikit demi sedikit sambil tetap memastikan tubuh mendapatkan asupan nutrisi yang cukup. Dengan begitu, tubuh bisa beradaptasi dan proses penurunan berat badan berjalan lebih alami dan sehat.

2. Perbanyak asupan serat dari sayur dan buah

ilustrasi sayur (pexels.com/Valeria Boltneva)
ilustrasi sayur (pexels.com/Valeria Boltneva)

Setelah Lebaran, biasanya pola makan jadi gak seimbang karena terlalu banyak konsumsi makanan tinggi lemak dan gula. Untuk mengembalikan keseimbangan tersebut, perbanyak makan makanan berserat seperti sayur dan buah. Serat membantu pencernaan lebih lancar, mengurangi rasa lapar berlebihan, dan bikin tubuh terasa lebih ringan.

Coba mulai setiap makanan utama dengan porsi sayuran yang lebih banyak. Misalnya, kalau biasanya makan nasi dan lauk dalam jumlah besar, coba alihkan setengah piringmu untuk sayuran. Selain itu, camilan seperti keripik atau kue kering bisa diganti dengan buah segar yang lebih sehat. Dengan cara ini, kamu tetap bisa makan enak tanpa harus takut berat badan naik lagi.

3. Atur pola makan dengan porsi yang seimbang

ilustrasi pola makan (pexels.com/Cup of Couple)
ilustrasi pola makan (pexels.com/Cup of Couple)

Selain memilih makanan sehat, penting juga untuk mengatur porsi makan agar lebih seimbang. Jangan sampai karena ingin diet, kamu malah melewatkan waktu makan utama. Melewatkan makan justru bisa bikin tubuh kelaparan dan akhirnya berujung pada makan berlebihan di waktu berikutnya.

Coba terapkan pola makan dengan porsi yang lebih kecil tapi lebih sering. Misalnya, daripada makan tiga kali sehari dalam porsi besar, kamu bisa makan lima kali sehari dengan porsi lebih kecil. Ini akan membantu tubuh tetap mendapatkan energi tanpa harus menumpuk kalori berlebihan. Pastikan dalam setiap porsi makan ada sumber karbohidrat kompleks, protein, dan serat yang cukup agar tubuh tetap bertenaga dan kenyang lebih lama.

4. Kurangi gula dan makanan olahan

ilustrasi makanan olahan (pexels.com/Nadin Sh)
ilustrasi makanan olahan (pexels.com/Nadin Sh)

Setelah Lebaran, tubuh sering kali terbiasa dengan asupan gula yang tinggi dari kue-kue dan minuman manis. Konsumsi gula berlebihan bisa membuat kadar gula darah naik turun dengan cepat, yang akhirnya menyebabkan rasa lapar berlebihan dan tubuh mudah lelah. Oleh karena itu, mulai kurangi konsumsi makanan dan minuman tinggi gula secara bertahap.

Cobalah mengganti gula dengan pemanis alami seperti madu atau stevia jika memang masih ingin sesuatu yang manis. Selain itu, hindari makanan olahan yang mengandung banyak pengawet dan bahan tambahan. Pilih makanan segar dan alami seperti sayuran, buah-buahan, dan protein tanpa lemak untuk membantu proses diet lebih efektif.

5. Rutin bergerak dan olahraga

ilustrasi olahraga (pexels.com/Ketut Subiyanto)
ilustrasi olahraga (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Diet tanpa diimbangi dengan aktivitas fisik akan sulit memberikan hasil maksimal. Setelah Lebaran, coba mulai aktif bergerak kembali untuk membakar kalori yang menumpuk. Kamu gak harus langsung berolahraga berat, cukup dengan aktivitas ringan seperti jalan kaki, bersepeda, atau yoga untuk memulai.

Jika belum terbiasa olahraga, bisa mulai dengan rutinitas sederhana seperti berjalan kaki 30 menit setiap hari atau melakukan stretching di pagi hari. Seiring waktu, tingkatkan intensitas latihan agar tubuh semakin terbiasa dan metabolisme kembali normal. Dengan cara ini, berat badan akan lebih mudah turun dan tubuh terasa lebih sehat serta bugar.

Diet setelah Lebaran bukan tentang menyiksa diri atau langsung memangkas makanan secara drastis, tapi lebih ke bagaimana mengembalikan pola makan sehat secara bertahap. Dengan strategi dan tips diet setelah Lebaran yang tepat, kamu bisa kembali ke berat badan ideal tanpa perlu merasa tersiksa atau kehilangan energi untuk menjalani aktivitas sehari-hari. Selain itu, menjaga pola makan yang seimbang juga bisa membantu meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dan mencegah berbagai penyakit.

Referensi:

"Maintaining Healthy Diets During Eid al-Fitr". PKGM UGM. Diakses pada Maret 2025.

"5 Ways to Get Back on Track After Eid". The Healthy Muslims. Diakses pada Maret 2025.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Debby Utomo
EditorDebby Utomo
Follow Us