Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Instan Mengatasi Amarah yang Gak Kunjung Reda

pexels.com/pixabay

Untuk setiap menit kamu marah, kamu telah menyerahkan enam puluh detik dari kedamaian pikiran - Ralph Waldo Emerson

Setiap orang pasti pernah marah, entah karena seseorang atau sesuatu hal. Jadi, sebenarnya rasa marah sangatlah manusiawi, asalkan tidak berlebihan dan menguasai seluruh dirimu. Masalahnya, banyak orang sulit mengendalikan amarah dalam dirinya, sehingga bikin fisik maupun batin jadi tersiksa.

Nah, kalau udah gitu tentu gak enak banget kan? Tapi, jangan khawatir karena lima cara instan di bawah ini bakalan membantu kamu mengatasi rasa marah yang gak kunjung reda. Penasaran? Yuk simak!

1. Tersenyumlah meski terpaksa

pexels.com/bruce mars

Kamu akan menyadari bahwa hidupmu masih bermanfaat, ketika kamu tersenyum - Charlie Chaplin

Cara ini bagi sebagian orang adalah cara yang aneh untuk mengatasi marah dan sukit untuk dilakukan. Ya, tersenyum adalah salah satu cara cepat untuk meredakan amarahmu meskipun tersenyum dalam keadaan terpaksa sekalipun. Lho kok bisa?

Ternyata nih menurut beberapa penelitian, tersenyum bisa membuat suasana hati menjadi lebih baik lho meskipun senyum tersebut merupakan senyum palsu atau dilakukan dengan terpaksa. Mencoba tersenyum saat marah memang sangat sulit dilakukan pada awalnya, tapi yakinlah kalau nantinya kamu akan terbiasa dan rajin tersenyum bisa bikin amarahmu cepat reda. Cobain deh!

2. Cobalah untuk memaafkan

pexels.com/Porapak Apichodilok

Memaafkan bukanlah melupakan. Memaafkan adalah melepaskan rasa sakit - Kathy

Kunci untuk melepaskan amarahmu adalah dengan memaafkan apa yang membuatmu marah. Artinya, kamu harus mencoba untuk berdamai dengan dirimu sendiri bahwa marah berkepanjangan juga tidak baik untuk dirimu sendiri.

Lagian, memaafkan orang lain juga manfaatnya bukan hanya untuk kebaikan mereka melainkan untuk kebaikanmu sendiri lho. Sebab, hanya kamu yang mampu untuk mengendalikan dirimu sendiri apakah kamu akan terganggu atau cuek dengan rasa marah tersebut.

3. Tuliskan apa yang membuatmu marah

Photo by bruce mars from Pexels

Menulis itu bukanlah kehidupan, tapi aku merasa bahwa terkadang menulis adalah cara untuk kembali merasa hidup - Stephen King

Menulis memang diketahui sudah punya banyak manfaat untuk kesehatan pikiran dan jiwa, tak terkecuali untuk kamu yang susah meredam amarah. Menulis bisa jadi semacam terapi sederhana untuk membuat suasana hatimu lebih baik lho!

Karena ketika menulis apa yang membuatmu marah itu seperti kamu sedang mencurahkan emosimu dan pastinya membuatmu lebih lega. Selain itu, menulis juga membantumu untuk mengenal diri kamu sendiri sehingga solusi atas kemarahan yang kamu rasakan sebenarnya juga ada pada dirimu sendiri.

4. Coba alihkan fokus dan perhatian dengan melakukan hal-hal positif yang kamu suka

Pexels/Bruce Mars

Fokuskan 90% waktumu pada solusi dan hanya 10% pada masalah - Anthony J. D’Angelo

Cara lain yang gak kalah cepat dan ampuh untuk meredakan amarahmu adalah dengan melakukan kegiatan positif yang kamu sukai. Misalnya dengan berolahraga, membaca buku, dan lainnya mampu membuatmu amarahmu mereda dengan teralihkannya pikiran dan perasaanmu.

Sebenarnya, saat kamu sedang marah kamu perlu yang namanya me time atau waktu untuk diri sendiri. Jadi, cobalah untuk menenangkan hati sendiri dan manjakan dirimu dengan hal-hal positif yang bisa bikin kamu lebih happy dan bersemangat lagi.

5. Mendengar musik bisa mengubah mood menjadi lebih baik

Pexels/Tirachard Kumtanom

“Musik dapat mengubah kehidupan. Entah harimu buruk atau baik, kekuatan musik mampu mengubah suasana hati seseorang" - Jess Bowen

Mendengar musik memang asyik dan bikin lupa waktu. Beberapa penelitian juga telah mengemukakan bahwa musik punya efek terhadap mood/suasana hati manusia lho. Tapi, hal penting yang perlu diingat adalah gak sembarang musik cocok didengar pada suasana hati tertentu misalnya saat marah.

Coba dengarkan musik bertempo riang dengan lirik positif bakal membuatmu lebih bahagia dan mengubah suasana hati menjadi lebih baik. Sebaliknya, saat marah ataupun sedih jangan mendengarkan musik dengan lirik lagu yang negatif ya. Selamat mencoba!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tania Stephanie
EditorTania Stephanie
Follow Us