5 Cara Mengatasi Air Minum yang Bau Saat Dimasak, Gunakan filter!

Air minum yang berbau saat dimasak bisa menjadi masalah yang mengganggu. Bau tersebut biasanya disebabkan oleh kualitas air yang kurang baik, seperti adanya kandungan zat tertentu, bakteri, atau bahan kimia yang terlarut.
Meski terasa sepele, air yang berbau tidak hanya menurunkan kualitas rasa, tetapi juga bisa memengaruhi kesehatan. Untuk membantu mengatasi masalah ini, berikut lima cara yang efektif untuk menghilangkan bau pada air minum saat dimasak yang dilansir dari Homewater.com:
1. Gunakan arang aktif

Arang aktif dikenal sebagai salah satu bahan alami yang mampu menyerap bau dan zat berbahaya dari air. Arang ini memiliki pori-pori kecil yang bisa mengikat partikel penyebab bau, seperti klorin, logam berat, dan senyawa organik lainnya. Kamu bisa menggunakan arang aktif dengan cara memasukkannya ke dalam air sebelum dimasak atau menggunakan filter air yang dilengkapi dengan arang aktif.
Metode ini cukup efektif dan aman karena tidak mengubah rasa alami air. Selain itu, arang aktif juga membantu membuat air lebih jernih. Pastikan kamu mengganti arang secara berkala agar proses penyaringan tetap maksimal dan air minum tetap berkualitas.
2. Rebus air lebih lama

Jika air yang kamu gunakan memiliki bau yang ringan, metode perebusan bisa menjadi solusi sederhana. Merebus air selama 10-15 menit mampu membantu menghilangkan bau akibat senyawa kimia seperti klorin yang menguap saat dipanaskan. Proses perebusan ini juga dapat membunuh bakteri dan kuman yang mungkin ada di dalam air.
Namun, pastikan setelah merebus, kamu menyimpan air di wadah yang bersih dan tertutup agar tidak terkontaminasi kembali. Dengan cara ini, air yang awalnya berbau akan menjadi lebih segar dan aman untuk dikonsumsi.
3. Gunakan jeruk nipis

Jeruk nipis atau lemon bisa menjadi bahan alami untuk mengatasi bau pada air minum. Kandungan asam sitrat dalam jeruk nipis memiliki kemampuan untuk menetralisir bau tidak sedap dan membunuh mikroorganisme penyebab bau. Tambahkan beberapa tetes air perasan jeruk nipis atau potongan lemon ke dalam air sebelum merebusnya.
Setelah direbus bersama jeruk nipis atau lemon, air akan terasa lebih segar dan aromanya menjadi lebih harum. Cara ini sangat cocok bagi kamu yang suka sensasi rasa asam segar pada air minum, sekaligus mendapatkan manfaat tambahan berupa vitamin C dari buah tersebut.
4. Gunakan filter air berkualitas

Salah satu cara terbaik untuk mengatasi air minum yang berbau adalah dengan menggunakan filter air berkualitas. Filter air mampu menyaring partikel-partikel penyebab bau seperti zat besi, klorin, dan senyawa sulfur. Ada banyak jenis filter air yang tersedia, mulai dari filter keran hingga filter portable yang mudah dipasang.
Pastikan kamu memilih filter yang sesuai dengan jenis masalah air di rumahmu. Jika air berbau karena kandungan logam, pilih filter khusus yang mampu menyaring logam berat. Dengan filter air yang tepat, kamu tidak perlu khawatir lagi dengan bau yang muncul saat memasak air.
5. Bersihkan penampungan air secara rutin

Jika air yang kamu gunakan berasal dari penampungan seperti toren atau sumur, penting untuk menjaga kebersihannya. Penampungan air yang kotor bisa menjadi sumber bau karena endapan lumpur, alga, atau zat organik lainnya. Bersihkan toren atau sumur secara rutin, setidaknya dua hingga tiga kali dalam setahun, agar kualitas air tetap terjaga.
Gunakan bahan pembersih yang aman dan pastikan tidak ada sisa bahan kimia yang tertinggal setelah pembersihan. Dengan menjaga kebersihan penampungan air, kamu dapat mencegah bau tidak sedap sejak dari sumbernya dan memastikan air yang dimasak tetap segar dan bersih.
Mengatasi air minum yang berbau memang membutuhkan usaha ekstra, tetapi hasilnya akan sebanding dengan kualitas air yang lebih baik dan aman untuk dikonsumsi. Dengan mengikuti lima cara di atas, kamu bisa menikmati air minum yang segar, bebas bau, dan tentunya lebih sehat.