Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Mengatur Emosi dengan Baik untuk Pikiran yang Lebih Sehat

ilustrasi wanita tersenyum (pexels.com/Meiji)

Mengatur emosi itu terkait tentang kemampuanmu memiliki keterampilan untuk mengendalikan perilaku, emosi, dan pikiranmu dalam mengejar tujuan jangka panjang hidup seperti menjalani kehidupan yang tangguh, nyaman dan aman.

Untuk melakukannya, tentu saja kamu perlu usaha. Lalu, apa usaha yang mesti kamu lakukan? Berikut dijelaskan cara sederhananya dan mulailah lakukan sekarang! 

1. Menerapkan kekuatan pilihan

ilustrasi wanita tersenyum (pexels.com/Min An)

Langkah pertama dalam praktik pengaturan diri adalah kamu menyadari bahwa kamu memiliki pilihan dalam caramu bereaksi terhadap situasi.

Ketika kamu menggunakan kekuatan pilihanmu dengan bijaksana, tidak ada kompromi tentang bagaimana kamu menjalani hidupmu. Kamu memiliki kejelasan, fokus, dan tujuan; dan semua elemen ini bersatu untuk membangun ketahananmu untuk menghadapi kesulitan dan masa-masa sulit dalam hidup.

Sisi lain dari menggunakan kekuatan pilihan adalah menerima bahwa kamu tidak pernah memiliki kendali penuh atas perasaanmu. Kekuatan pilihan memungkinkanmu untuk sangat mempengaruhi bagaimana kamu memilih untuk merasakan dan merespons.

2. Berusahalah memiliki hubungan positif dalam hidupmu

ilustrasi bertemu teman (pexels.com/ Alexander Suhorucov)

Hubungan yang kamu miliki dalam hidupmu memiliki pengaruh yang signifikan pada bagaimana kamu menjalani hidupmu. Semakin positif dan sehat hubungan itu, maka semakin tangguh dan optimis kamu akan merasa tentang hidupmu.

Hubungan yang toxic tidak melayanimu dengan baik dan kamu perlu menghilangkan hubungan ini dari hidupmu. Kesejahteraanmu baik secara mental, fisik, spiritual, dan finansial dipengaruhi oleh jenis hubungan yang kamu miliki dalam hidupmu.

3. Praktikkan mindfulness

ilustrasi meditasi (pexels.com/Spencer Selover)

Latihan mindfulness dapat membantumu meningkatkan kemampuan untuk mengatur emosi, mengurangi stres, kecemasan, dan depresi. Ini juga dapat membantumu untuk memusatkan perhatian serta mengamati pikiran dan perasaanmu tanpa menghakimi.

Latihan mindfulness bisa berbeda untuk setiap orang. Namun, praktik mindfulness yang paling umum adalah meditasi. 

Manfaat utama yang kamu dapatkan dari berlatih meditasi adalah kamu belajar bagaimana menenangkan pikiranmu. Kamu juga belajar bagaimana mempraktikkan seni bersyukur dan menghargai.

Ini adalah keterampilan utama yang membantumu untuk hadir pada saat ini dan memperhatikan hal-hal positif yang ada dalam hidup.

4. Temukan cara untuk melepaskan emosi yang menyakitkan dan penyesalan dalam hidupmu

ilustrasi pria diam (pexels.com/Ali Pazani)

Mempelajari cara melepaskan mungkin merupakan salah satu keterampilan pengaturan emosi yang paling sulit untuk dipelajari.

Ketika kamu berhasil melepaskan semua emosi negatif ini, kamu akan menemukan bahwa ketangguhan dan kemampuanmu untuk menghadapi bola-bola lengkung kehidupan akan meningkat.

Ketika kamu menerima bahwa kamu menderita, kamu berhenti lari dari emosi yang sulit dan berbalik menghadapinya dengan kekuatan dan keberanian.

Segala emosi yang dulu menakutkanmu kini dapat kamu terima dan proses dengan baik. 

5. Carilah keunggulan bukan kesempurnaan

ilustrasi wanita tersenyum (pexels.com/Eduardo Simões Neto)

Keyakinan bahwa jika kamu hidup dengan sempurna, terlihat sempurna, dan bertindak dengan sempurna, maka kamu dapat menghindari rasa sakit karena menyalahkan, menghakimi, dan malu. Perfeksionisme bukan tentang pertumbuhan, peningkatan, atau pencapaian pribadi, tapi ini tentang ketakutan dan penghindaran. 

Oleh karena itu yang harus benar-benar kamu fokuskan adalah mewujudkan keunggulan, versi terbaik dari dirimu, dan terlepas dari kekurangan yang kamu punya. Perspektif ini sehat dan inklusif serta mengarah pada pertumbuhan pribadi yang nyata sebagai lawan dari perfeksionisme yang cacat.

Emosimu adalah kekuatan yang kuat dalam mempengaruhi bagaimanamu menjalani hidupmu. Di sini, emosi tinggal. Dan kabar baiknya adalah bahwa kamu bukan korban dari perasaan negatif yang memengaruhi hidupmu.

Ketika kamu mengintegrasikan lima keterampilan dalam mengatur emosi ini ke dalam hidupmu, kelincahan dan keberanian emosional akan memungkinkanmu menjalani hidupmu dengan sepenuhnya yakni kehidupan di mana kamu dapat berkembang, tangguh, dan berani.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
P U T R I
EditorP U T R I
Follow Us