Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Mengubah Stres Menjadi Hal Positif di Tengah Pandemik Corona

unsplash.com/@enginakyurt

Melihat situasi yang terjadi, pemerintah pun menghimbau untuk tidak mudik atau pulang ke daerah asal sampai waktu yang tidak pasti.  Jadi, wajar jika saat ini kamu merasa kecewa dan kesepian.

Tetapi, kamu tidak sendirian. Nah, agar stres bisa diubah menjadi hal yang bermanfaat, dan kamu bisa memahami situasi pandemik yang terjadi saat ini. Berikut ada beberapa teknik untuk mengubah stres menjadi hal yang positif.

1. Thanking the mind

unsplash.com/@bartlarueeppler

Penting sekali bagi kamu untuk mengontrol pikiranmu dan kenali perasaan yang muncul. Jika perlu, berikan peran terhadap perasaanmu sendiri. Contohnya saat kamu merasakan ketakutan. Kenali, dekati dan ucapan terima kasih terhadap perasaanmu yang muncul tersebut dengan mengatakan,

"terima kasih ya aku yang penakut sudah muncul. Berkat aku yang penakut ini, aku bisa belajar supaya tidak takut lagi dan terhindar dari mara bahaya."

2. Filosofi buang air

unsplash.com/@giorgiotrovato

Seperti namanya, filosofi ini seperti saat orang sedang buang air. Terasa sekali jika kamu sedang melakukan aktivitas tersebut, kamu bisa membuat masalah yang terjadi seperti mengalir saja. Mungkin di awal rasanya tidak enak, tidak nyaman, dan lain sebagainya. Tetapi, jika dibiarkan saja, percaya tidak percaya, nanti hal itu akan hilang dengan sendirinya.

3. Compassion hand

unsplash.com/@giulia_bertelli

Melakukan momen ini adalah seperti melakukan apresiasi kepada diri sendiri. Kamu bisa mencobanya dengan menaruh tanganmu di dada, berbaik hatilah dengan memeluk dirimu sendiri dan ucapkan terima kasih terhadap diri sendiri karena sudah kuat di situasi yang sulit ini dan bisa bertahan di tengah krisis yang terjadi. Katakan tidak apa-apa kepada dirimu karena situasi ini hanya sementara dan kamu bisa lebih kuat lagi.

4. Percaya bahwa setiap diri punya tujuan

unsplash.com/@goian

Setiap orang yang memiliki tujuan, maka tujuan itulah yang bisa mengarahkan sampai kapan dia akan bertahan. Terkadang, kamu mungkin akan menengok ke belakang, atau mungkin jauh melihat ke depan. Tetapi hal itu bisa membuatmu lelah. Jika kamu ingat apa yang menjadi tujuanmu, tentu kamu akan mampu bertahan dalam situasi yang sulit ini.

5. Jaga komunikasi dengan orang lain

unsplash/@visuals

Sempatkan untuk lebih sering menghubungi keluarga dan teman sehari lebih sering dari biasanya. Melalui teknologi kamu bisa terus terhubung dengan mereka dan berikan perhatian-perhatian kecil dan saling mendoakan. Dengan tetap menjalin komunikasi kamu tidak akan merasa kesepian meskipun aktivitas di luar rumah mulai berkurang.

Semoga pandemik virus Corona ini cepat berlalu dan semua orang bisa semakin kuat. Semangat untuk kamu para perantau. Jangan lupa untuk menyelamatkan dirimu sendiri sebelum menyelamatkan orang lain.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Melia Rosalina
EditorMelia Rosalina
Follow Us